Sabuk Hijau Jakarta
Jurnalis : Ivana, Fotografer : Ivana, Widarsono Penuh semangat dan tanpa ragu, relawan Tzu Chi terjun ke dalam lumpur untuk menanam bibit bakau di Pantai Indah Kapuk. Lokasinya kebetulan dekat dengan Aula Jing Si yang sedang dibangun. | “Bersama menanam bakau, bersama selamatkan pantai dari perubahan iklim ini, yang menyebabkan berbagai bencana. Tanam.. tanam.. tanam bakau… Tanam… tanam… mangrove…,” merdu suara Ully Hary Rusady, artis yang menjadi ikon Sahabat Bakau mengundang. |
Enam puluh tiang bendera tegak berdiri menjadi pagar pesisir pantai di dekat Fresh Market Pantai Indah Kapuk pagi itu. Setiap tiang dipasangi bendera dari berbagai negara yang memiliki perwakilan di Indonesia. Minggu itu, tanggal 2 Agustus 2009, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berniat mencanangkan Sabuk Hijau Mangrove di Sub Kawasan Barat Pantura, dan Komunitas Sahabat Bakau. Ket : - Sekitar 60 relawan Tzu Chi ikut menaman 2.000 bakau dalam pencanangan Sabuk Hijau Jakarta. Secara Enam puluh relawan Tzu Chi ikut duduk bersama para tamu undangan yang lain. Kehadiran mereka hari itu untuk membantu penanaman 2.000 bibit bakau. Kebetulan lokasi penanaman tak jauh dari Aula Jing Si yang sedang dalam tahap pembangunan. “Ini adalah kesempatan yang baik kita melakukan salah satu program pelestarian lingkungan. Juga supaya banyak relawan baru yang mengenal bagaimana mencintai bumi,” ujar Kitti Nagari yang mengoordinir relawan Tzu Chi yang hadir hari itu. Setelah beberapa seremoni pencanangan Sabuk Hijau dan Sahabat Bakau, para peserta berjalan menuju lokasi penanaman. Di antara peserta lain yang tampak enggan terjun ke lumpur -bakau merupakan tanaman air- relawan Tzu Chi justru sangat bersemangat. Hari ini, secara khusus para relawan telah bersiap mengenakan celana hitam, bukan seragam celana putih yang biasa dipakai. Tanpa ragu beberapa relawan laki-laki melangkahkan sepatu boot mereka ke tanah lumpur yang kemerahan itu. Dalam sekejap, dua ribu bibit telah tertancap ke tanah. Ket : - Gubernur DKI Jakarta meresmikan pencanangan Sabuk Hijau Mangrove di Pantai Utara Jakarta dengan Mewakili dukungan dari negaranya masing-masing, tujuh duta besar ikut melakukan penanaman pohon. “Saya pikir ini sangat penting tidak hanya untuk Jakarta, tetapi juga untuk semua masyarakat Indonesia dan untuk planet kita. Saya cukup memahami pohon bakau sebab di negara saya, Peru, juga terdapat pohon bakau. Pohon bakau melindungi kita dan juga merupakan habitat dari banyak hewan,” ujar Juan Alvanez Vita, Duta Besar Peru. Ia juga menekankan bahwa tindakan ini perlu dilanjutkan mengingat beberapa tahun lalu di daerah ini terdapat wilayah bakau yang sangat luas namun kini hanya tinggal beberapa meter persegi saja. “Sepanjang pantai utara Jakarta akan kita tanam, karena ini adalah aset Jakarta yang sangat penting. Termasuk reklamasi juga akan kita wajibkan untuk menjadi pulau-pulau mangrove,” tegas Fauzi Bowo. | |
Artikel Terkait
Suara Kasih: Melihat Harapan di Dunia
03 April 2012 Lihatlah Kota Wagga Wagga yang berjarak hampir 700 kilometer dari Sydney. Dari akhir Februari hingga awal bulan Maret, kota itu dilanda bencana banjir yang besar. Setelah akses jalan kembali normal, insan Tzu Chi di Australia segera menyurvei lokasi bencana dan mempersiapkan pembagian bantuan.Pendidikan Budi Pekerti bagi Teratai-Teratai Tzu Chi
27 September 2022Tzu Chi Pekanbaru mengadakan kelas teratai yang pertama kalinya untuk anak-anak penerima bantuan biaya pendidikan dari Tzu Chi.