Sahabat Kreatif 3 in 1 : Menulis dengan Baik dan Efektif
Jurnalis : Yunita Margaret (He Qi Utara), Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara) |
| ||
Menurut Apriyanto Shixiong, menulis yang efektif adalah penulisan yang bersifat mengerucut dimana setiap paragraf menunjukkan tujuan penulis, memiliki alur cerita yang jelas dan mengalir, serta konsep yang jelas. Konsep harus sudah ada di awal penulisan karena berupa ide rancangan, dapat diibaratkan sebuah menu makanan. Contoh beberapa tipe menu, yaitu: Hidangan Eropa (mempunyai menu pembuka, menu utama dan menu penutup), Hidangan Asia (terdiri dari menu pembuka dan utama), sedang Hidangan Indonesia hanya berisi menu utama saja. Dalam penulisan kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Untuk jenis tulisan yang perlu diteliti dahulu, kita bisa menggunakan tipe Hidangan Eropa yang memiliki beberapa menu, akan tetapi antar menu tersebut harus serasi, merupakan kombinasi yang pas serta saling melengkapi. Menu penutup bisa berupa kesimpulan, pemahaman atau sesuatu yang mengharukan. Untuk jenis tulisan yang tidak perlu pembahasan terlalu panjang bisa menggunakan tipe Hidangan Asia. “Dan untuk tulisan yang sederhana, hasil liputan singkat ataupun kisah inspiratif akan sangat baik jika menggunakan tipe Hidangan Indonesia yang hanya memiliki menu utama, singkat dan padat, karena jika kisah inspiratif dibuat panjang maka akan membosankan kecuali cerita profil orang,” ungkapnya. Setelah mendengar sharing berharga ini, salah seorang relawan pun bertanya, “Apakah inti cerita boleh diawal kalimat?” Apriyanto Shixiong menjelaskan bisa saja inti cerita di awal kalimat, contohnya adalah tipe tulisan berita. Ada juga pertanyaan, “Bagaimana jika tulisan mengandung kontradiktif?” Menurut Apriyanto, walau ada pro dan kontra, penulis harus menetapkan hatinya memilih yang mana, apakah yang setuju atau tidak setuju, lalu diberi faktor pendukung dan terakhir mempunyai kesimpulan. Keterangan :
Tips Untuk Penulis | |||
Artikel Terkait
Menjadi Guru yang Humanis
08 April 2016Sekolah Ehipassiko, BSD, Tangerang mengadakan kegiatan bedah buku Pedoman Guru Humanis karangan Master Cheng Yen pada 1 April 2016. Para guru berdiskusi mengenai proses menjadi seorang guru yang humanis.

Berdana Merupakan Hak Setiap Orang
13 Maret 2014 Tanpa mengenal lelah selama berjam-jam, dengan membawa kotak amal dan poster, para relawan menyeru kepada setiap pengunjung yang lewat, seperti mari peduli korban bencana gunung Kelud, dana kecil amal besar.Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh: “Inilah Aku yang Baruâ€
02 Desember 2021Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh yang diadakan Tzu Chi Indonesia sejak 6-26 November 2021 memberikan hasil signifikan pada kondisi kesehatan 114 pesertanya.