Sambutan Positif Xiang Ji Fan

Jurnalis : Mettayani, Meiliana (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Meiliana Yunus Andy Salimin Relawan Tzu Chi Pekanbaru

Pameran Semangat Kemandirian Jing Si bertemakan “Sehari Tidak Bekerja Sehari Tidak Makan” diadakan oleh Tzu Chi Pekanbaru pada tanggal 6 dan 7 September 2014 di Mall Ciputra Seraya. Pameran ini bertujuan mensosialisasikan Nasi Jing Si kepada masyarakat Pekanbaru. 211 pak ludes terjual dalam pameran ini

Tzu Chi Pekanbaru mengadakan Pameran Semangat Kemandirian Jing Si pada tanggal 6 dan 7 September 2014 di Mall Ciputra Seraya. Pameran yang mengambil tema “Sehari Tidak Bekerja Sehari Tidak Makan” ini mendapat sambutan antusias dari pengunjung mal. Selain untuk memperkenalkan Yayasan Buddha Tzu Chi, pameran ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan Nasi Jing Si kepada masyarakat Pekanbaru.

Salah satu pengunjung, Wasnimar mengaku terkesan dengan Nasi Jing Si. Pasalnya, di usianya yang sudah senja, makanan yang dimakan haruslah memenuhi standar gizi yang memadai. Menurutnya, Nasi Jing Si tidak hanya sehat melainkan juga praktis.  

Hal ini diamini oleh Jennie, salah satu insan Tzu Chi Pekanbaru. Jennie menjelaskan bagaimana shifu melakukan riset selama dua tahun untuk menghasilkan Nasi Jing Si. “Semua bahan sudah matang, aman tanpa pengawet karena diawetkan pakai oven dan vitamin. Jadi masa kadaluarsanya juga sangat cepat karena alami yaitu hanya 10 bulan dari produksi. Tanpa MSG,” tambahnya. Hasilnya, dalam pameran ini 211 pak Nasi Jing Si diborong oleh para pengunjung.

Pameran ini juga menyuguhkan demo masak dengan menggunakan Nasi Jing Si. Nasi Jing Si dapat dikreasikan menjadi berbagai menu seperti nasi tumpeng, sushi, dan nasi bakar

Selain sosialisasi, para relawan juga menampilkan demo masak menu-menu yang dikreasikan dari Nasi Jing Si. Tak hanya itu, para pengunjung pameran juga disuguhi karya huo ban men berupa kreasi gambar kata perenungan Master Cheng Yen. Huo ban men menjelaskan secara langsung makna kata perenungan mereka yang dibaca oleh pengunjung. Selain itu juga terdapat stan Jing Se Yu. Stan ini memberikan kata perenungan sesuai dengan nomor di tutup botol yang diambil oleh pengunjung. Melalui Jing Se Yu ini kata perenungan Master Cheng Yen dapat dihayati oleh para pengunjung pameran.

Tak sampai di situ, para relawan Tzu Chi juga menyajikan Kue Bulan Ping Pi. Warna-warna menarik dari kue bulan dari bahan alami seperti bunga telang, pandan, wortel, dan buah naga terbukti mampu menarik para pengunjung. Lebih dari 800 kotak kue bulan panggang dan ping pi laku terjual dalam kesempatan ini.

Pameran ini juga menyajikan “makanan batin” berupa buku-buku Master Cheng Yen yang berisi Dharma


Artikel Terkait

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -