Satu Hati, Satu Akar
Jurnalis : Chandra Wijaya (Tzu Ching), Fotografer : Chandra Wijaya (Tzu Ching) .Phei Se Xuejie memberikan sharing bagaimana Shigong Shangren mendirikan Tzu Chi, serta apa prinsip dan tekad dari Shigong Shangren. |
| ||
Tahun 2012 ini Tzu Ching Indonesia telah menetapkan sebuah tujuan yaitu Tong Xin (åŒå¿ƒ), Tong Gen (åŒæ ¹), Tong Dao (åŒé“), Tong Yuan (åŒé¡˜) yang berarti Satu Hati, Satu Akar, Satu Jalan, Satu Ikrar, maka training kali ini bertemakan Tong Xin dan Tong Gen agar setiap orang dapat memiliki hati yang sama sebagai Tzu Ching dan berpegang teguh pada akar insan Tzu Chi, yaitu Shigong Shangren (Master Cheng Yen). Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 ini dihadiri oleh 33 peserta dan dipersiapkan oleh 14 orang panitia yang merupakan Tzu Ching Xuezhang Xuejie (Senior/Pembimbing Tzu Ching). Dipandu oleh Martha Khosyahri dalam melakukan pradaksina sebagai sharing pembuka agar tiap peserta mempersiapkan hati untuk mendengarkan berbagai sharing yang akan diberikan pada pelatihan hari ini. Setelah memiliki hati yang tenang, peserta diajak untuk lebih mengenal dan memahami Guru kita, bagaimana Shigong Shangren mendirikan Tzu Chi, apa prinsip dan tekad dari Shigong Shangren oleh Phei Se Xuejie. Terdapat 4 prinsip yang harus dipegang ketika insan Tzu Chi melaksanakan kegiatan yaitu Ketulusan (Cheng), Kebenaran (Zheng), Xin (Keyakinan), Shi (Kesungguhan). Ketulusan berarti melakukan segala sesuatu dengan tulus dan sepenuh hati, Kebenaran berarti melakukan hal sesuai dengan aturan-aturan yang ada, Keyakinan berarti yakin terhadap diri sendiri bahwa mampu melakukan suatu hal. Kesungguhan berarti dalam melakukan segala hal di Tzu Chi hendaknya kita harus sungguh-sungguh. Keempat prinsip ini telah Shigong Shangren lakukan dan terapkan. Beliau menjadi seorang teladan nyata bagi setiap insan Tzu Chi di dunia, maka dari itu kita diharapkan dengan berpegang teguh pada filosofi dan prinsip Shigong Shangren tentunya, insan Tzu Ching dapat memiliki sebuah akar yang kuat di jalan Bodhisatwa.
Keterangan :
Setelah mendapatkan satu akar yang kuat, yang tidak kalah penting nya adalah memiliki satu hati sebagai insan Tzu Ching, maka diberikan sharing prinsip Zhen Shan Mei (Kebenaran, Kebajikan, Keindahan) kepada peserta. Kalau mendengar Zhen Shan Mei tentunya yang terlintas dalam pikiran adalah 3 in 1 dokumentasi, tetapi pada sharing ini lebih dititikberatkan bahwa prinsip ini harus diterapkan oleh setiap relawan dalam melaksanakan kegiatan yang menunjukkan ciri khas Tzu Chi yaitu keindahan budaya humanis insan Tzu Chi. Tzu Chi merupakan sebuah ladang pelatihan bagi diri setiap orang, hendaknya setiap peserta bisa melatih diri masing-masing menunjukkan keindahan budaya humanis Tzu Chi dalam berdiri, berbaris, berjalan, berbusana, hingga tata krama makan. Dengan setiap peserta benar-benar menerapkan keindahan budaya humanis Tzu Chi maka sejarah yang direkam dan dicatat oleh relawan 3 in 1 atau relawan dokumentasi, juga akan mengandung prinsip Zhen Shan Mei. Jadi tak hanya relawan 3 in 1 yang harus merekam dan mencatat sejarah dengan prinsip ini, tetapi sebagai relawan yang bertugas di luar 3 in 1 pun harus menunjukkan prinsip tersebut melalui perkataan dan perbuatan.
Keterangan :
Di akhir training kali ini, dilakukan juga pelantikan peserta yang telah memenuhi syarat memakai seragam dan menjadi seorang Tzu Ching melalu penyerahan seragam secara simbolis. Selain itu, terdapat 7 Tzu Ching lainnya telah memenuhi syarat untuk menerima sebuah name tag, yang disebut dengan name tag gold yang berarti telah berkomitmen di Tzu Chi dan siap mengemban tanggung jawab serta menggarap ladang berkah yang diberikan. Salah satunya adalah Marissa Stephanie, Tzu Ching yang kuliah di Universitas Bina Nusantara yang telah menunggu kesempatan untuk menerima nametag dari tahun lalu. Ia mengutarakan perasaannya pada saat itu, “Rasanya senang banget dan ingin menjadi perpanjang dari tangan Master serta mengikuti apa yang ingin Master lakukan dan meningkatkannya lagi melalui bervegetarian,” ujarnya terharu. Sebagai penutup acara pelatihan kali ini, bersama-sama mendengarkan pesan cinta kasih dari Shigong Shangren melalui tayangan video yang berjudul Tzu Chi Da Jia Ting (Keluarga Besar Tzu Chi). Dalam ceramah nya, Shigong menceritakan beratnya perjuangan yang dialami bersama 5 murid hingga menjadi barisan yang panjang, kemudian Guru sangat bersyukur kepada murid-murid yang telah bersumbangsih dengan sepenuh hati, mendukung Guru demi ajaran Buddha demi semua makhluk serta berharap setiap murid yang berguru dengan Master tidak pernah menyesal. | |||
Artikel Terkait
Donor Darah Jadi Rangkaian Menyambut HUT Ke-16 DAAI TV Indonesia
23 Agustus 2023DAAI TV Indonesia menyelenggarakan donor darah dalam rangkaian HUT ke-16 DAAI TV Indonesia yang jatuh pada 25 Agustus 2023. HUT ke-16 tahun DAAI TV ini bertajuk “16 Tahun Perjalanan Cinta Kasih DAAI TV.”
Kamp Pelatihan Komite dan Cakom dan Pelatihan Biru Putih 2016: Menjadikan Tugas Sebagai Berkah
10 Oktober 2016Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan kamp pelatihan komite dan cakom dan pelatihan biru putih 2016 yang diikuti sebanyak 240 relawan dari berbagai daerah di Indonesia selama dua hari sejak tanggal 8-9 Oktober 2016. Pelatihan ini bertujuan untuk memahami dan menyelami semangat ajaran Jing Si.