Relawan Tzu Chi di Komunitas Dumai membagikan takjil dengan sukacita.
Di Bulan Suci Ramadan, Tzu Chi Pekanbaru mengadakan serangkaian kegiatan berbagi takjil. Pada dua pekan pertama, Tzu Chi Pekanbaru membagikan 1.787 paket takjil di Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
Pada Minggu, 9 Maret 2025, sebanyak 27 relawan Tzu Chi dari Komunitas Dumai membagikan 604 paket takjil di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Dunia Damai. Walau cuaca Kota Dumai sempat berubah-ubah, semangat dan cinta kasih para relawan tetap tak tergoyahkan untuk berbagi kepada masyarakat Kota Dumai di bulan penuh berkah ini.
Estafet berbagi takjil Tzu Chi Pekanbaru ini kemudian dilanjutkan oleh relawan di komunitas Hu Ai Selatan pada Selasa 11 Maret 2025 di depan Toko Golden Dragon, Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru. Sebanyak 20 relawan membagikan 579 paket takjil kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang lewat di sekitar Toko Golden Dragon. Dengan memperhatikan keselamatan pengendara dan relawan, relawan memasang tali sebagai pembatas jalan agar pengendara dapat menepi dengan mudah saat akan mengambil paket takjil.
Untuk keselamatan pengendara dan relawan, jalur tali disiapkan relawan Hu Ai Selatan.
Pembagian takjil di Kantor Tzu Chi Pekanbaru oleh Muda-mudi Tzu Chi Pekanbaru.
“Di Bulan Suci Ramadan, berbagi adalah hal yang sangat baik. Saya merasa sangat senang dan bersyukur karena menerima paket takjil hari ini. Sekecil apa pun itu, perbuatan baik harus tetap dilakukan,” kata Rio Ramadhan, yang merasa tersentuh karena memperoleh paket takjil.
Tak ingin ketinggalan estafet berbagi takjil ini, pada Minggu 16 Maret 2025, sebanyak 563 paket takjil dibagikan oleh 48 muda-mudi Tzu Chi dan 18 anak-anak kelas budi pekerti. Takjil ini dibagikan kepada masyarakat yang lewat di sekitar Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Dengan bantuan Polsek Sukajadi yang mengatur alur lalu lintas, para pemotor dan pejalan kaki diarahkan menerima paket takjil dari muda-mudi. Jalur sepeda motor dan pejalan kaki juga dibuat secara terpisah untuk memperhatikan keselamatan para pejalan kaki.
Selain jalur sepeda motor, jalur pejalan kaki juga disiapkan oleh muda-mudi untuk keselamatan pejalan kaki.
Anak-anak budi pekerti mengucapkan Gan En kepada penerima takjil.
Kanit Lantas Polsek Sukajadi, Iptu Muharis yang turut mendampingi muda-mudi dalam membagikan paket takjil terharu dengan cinta kasih dan rasa kekeluargaan selama proses pembagian takjil. “Kegiatan hari ini sangat bermanfaat karena membantu sahabat-sahabat muslim kita yang tengah menjalankan ibadah puasa. Saya melihat antusiasme warga, dan saya berharap kegiatan positif ini bisa terus berlanjut. Saya merasa relawan bekerja dengan sepenuh hati, penuh kekompakan, dan penuh rasa kekeluargaan.”
Sebanyak 20 paket takjil juga dibagikan muda-mudi kepada warga binaan di Polsek Sukajadi. Lalu sebanyak 9 paket dibagikan kepada para polisi yang tengah berjaga, dan 12 paket lainnya untuk para muda-mudi yang ikut menjalankan ibadah puasa. Saat proses pembagian, para relawan dan muda-mudi tak lupa mengucapkan ‘Gan En’, sebagai bentuk terima kasih kepada para penerima paket takjil. Dengan adanya para penerima paket takjil, para relawan dan muda-mudi telah diberikan kesempatan untuk turut bersumbangsih kepada masyarakat.
Arjun Priyanto merasa sangat bersukacita menerima takjil cinta kasih dari Tzu Chi Pekanbaru.
Muda-mudi mengemas takjil dengan penuh sukacita dan cinta kasih.
“Saya merasa sangat senang karena memperoleh paket takjil dari Tzu Chi. Kegiatan ini sangat membantu teman-teman yang tengah berpuasa, juga merupakan bentuk toleransi dari Tzu Chi di bulan puasa yang penuh berkah ini,” kata Arjun Priyanto, salah satu pengemudi ojek daring yang memperoleh paket takjil.
Takjil yang dibagikan ini adalah bentuk cinta kasih dari para relawan, Muda-Mudi Tzu Chi, anak-anak kelas budi pekerti, para donatur, serta para polisi yang membantu alur lalu lintas selama berlangsungnya kegiatan berbagi. Tidak hanya merupakan wujud cinta kasih, kekompakan dan kerja sama para relawan juga mengiringi kegiatan berbagi takjil yang diadakan oleh Tzu Chi Pekanbaru.
Editor: Khusnul Khotimah