Satu Langkah Menuju Kesembuhan

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Alfred, Angger K, Randhy Putra (Tzu Chi Sinar Mas)


Para calon pasien bersama dengan para relawan sedang dalam perjalanan menuju kota Sintang pada 7 Desember 2018.

“Kerjakanlah segala sesuatu dengan sungguh-sungguh, hilangkan rasa galau dan risau” - Master Cheng Yen.

Sejak bulan September 2018, langkah para relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, Xie Li Semitau dan para calon pasien operasi katarak tertuju pada satu titik, yaitu Kota Sintang, Kalimantan Barat. Tzu Chi Sinar Mas bersama dengan Korem 121/ABW Sintang merencanakan pelaksanaan operasi katarak pada bulan Desember 2018 di kota tersebut.

Proses persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari agar bantuan operasi katarak tepat sasaran. Dimulai dengan melakukan survei bagi calon pasien di 3 kabupaten sekitar perkebunan Sinar Mas wilayah Semitau dan Korem 121/ABW Sintang, yaitu Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu.


Bersama-sama dengan para TNI, relawan bahu membahu mendampingi, mengarahkan, dan memeriksa calon pasien.


Dengan penuh cinta kasih relawan membantu meneteskan cairan ke mata pasien untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan mata.

Setelah hasil survei tercatat, relawan medis Tzu Chi yang tergabung dalam TIMA (Tzu Chi International Medical Association) bergerak menuju Sintang untuk melaksanakan proses screening calon pasien operasi katarak. Proses screening merupakan sebuah proses untuk memastikan kesiapan kondisi fisik para calon pasien dan untuk menentukan kondisi mata calon pasien dapat dioperasi atau tidak.

Dimulai sejak 7 Desember 2018, para relawan melakukan mobilisasi calon pasien yang tersebar di berbagai wilayah. Setibanya di Kota Sintang, para calon pasien beristirahat di penginapan yang telah disediakan oleh Tzu Chi Sinar Mas, untuk kemudian mengikuti proses screening keesokan harinya.


Pada awal pemeriksaan, calon pasien terlebih dahulu diperiksa kondisi penglihatannya.


Seorang relawan TNI sedang melakukan pemeriksaan tensi darah pada saat proses registrasi

Bertempat di Korem 121/ABW Sintang, pada 8 Desember 2018 sejak pukul 07.00 WIB, calon pasien mulai berdatangan dengan didampingi oleh para relawan pemerhati. Pada tahap screening ini calon pasien menjalani rangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan kondisi penglihatan, biometrik, hingga rekam jantung.

“Sebelumnya mata kanan saya sudah dioperasi dan ini mulai ada perubahan. Saya semangat mau operasi, nanti ini mata kiri saya yang akan dioperasi katarak,” ungkap Firdaus Taman, seorang kakek asal Dusun Sekedau, Kecamatan Semitau, Kalimantan Barat. Sebelumnya ia telah menjalani operasi pterygium pada mata kanannya di bulan Juli 2018, yang juga bersama relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Sementara itu, Suparman seorang suami yang mendampingi istrinya Daliyah untuk menjalani proses screening menyampaikan rasa syukurnya setelah katarak yang dialami istrinya dinyatakan dapat dioperasi.


Seorang relawan mendampingi dan memayungi seorang nenek pada saat Kota Sintang diguyur hujan hari itu.


Relawan medis sedang melakukan pemeriksaan pada tahap bimoetrik.

“Satu tahun ini istri saya merasa sakit matanya, sulit jalan dan sudah tidak bisa apa-apa. Mudah-mudahan dari Tuhan, istri saya diizinkan sembuh dan istri saya dapat melihat kembali,” ungkap Suparman.

Para calon pasien yang hadir pada tahap screening tidak seluruhnya dinyatakan mengalami katarak. Selain pterygium, terdapat juga masyarakat yang menderita penyakit mata lainnya, bahkan penyakit mata genetika.

“Selain katarak, ada beberapa kasus mata lain yang kami temukan. Nantinya akan kami proses lebih lanjut lagi, semoga bisa ditangani pengobatannya,” ujar Daniel relawan medis.


Relawan sedang memberikan pengarahan kepada para pasien yang telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan dapat menjalani operasi.


Firdaus Taman sedang diperiksa kondisi matanya. Sebelumnya dirinya juga telah memperoleh pengobatan pterygium.

Walaupun Kota Sintang hujan sejak pagi, para relawan tetap dengan penuh cinta kasih bergerak menangani 544 calon pasien. Hingga pukul 20.30 WIB, sebanyak 226 orang dinyatakan lolos tahap screening, dengan 54 pasien pterygium dan 172 pasien katarak. Selanjutnya bakti sosial operasi katarak akan dilaksanakan pada 14 dan 15 Desember 2018.

“Secara khusus, ini baru pertama kali kami di sini menyelenggarakan baksos bersama relawan dan ini merupakan nuansa baru bagi kami. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan relawan Tzu Chi. Kerja sama yang terjalin sangat baik dari awal hingga hari ini screening. Walaupun hujan, tapi para relawan sangat siap untuk mengantisipasi,” ujar Mayor Infantri Syafendi, Kepala Penerangan Korem 121/ABW Sintang.

Editor: Stefanny Doddy


Artikel Terkait

Satu Langkah Menuju Kesembuhan

Satu Langkah Menuju Kesembuhan

12 Desember 2018
Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas bekerja sama dengan Korem 121/ABW Sintang merencanakan pelaksanaan operasi katarak pada bulan Desember 2018 di kota Sintang, Kalimantan Barat. Proses persiapan dimulai dengan melakukan survei bagi calon pasien di 3 kabupaten.
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -