Satu Paket Cinta Kasih, Menciptakan Seribu Senyuman

Jurnalis : Christian (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Megawati, Yevira (Tzu Chi Palembang)

Penerima bantuan menerima paket sembako dengan penuh kebahagiaan.

"Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah welas asih"
(Kata perenungan Master Cheng Yen)

Relawan Tzu Chi Palembang mengadakan bakti sosial pembagian 1.430 paket sembako untuk menyambut Lebaran, kepada warga di Kelurahan 13 dan 14 Ilir Palembang. Kegiatan ini diadakan pada hari Jumat, 29 Maret 2024 di Sekolah Dasar Negeri 42 yang beralamat di Jalan Ali Gatmir, 13 Ilir Palembang yang dihadiri oleh Kapolrestabes Kombes Pol Dr. Harryo Sugihartono, S.I.K, M.H., Lurah 13 Ilir Bapak Rusmin, dan Perwakilan PJ Walikota Palembang.

Kegiatan pembagian paket cinta kasih ini merupakan kegiatan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445H, pembagian paket cinta kasih ini berupa 5 kg beras, 6 bungkus Mi DAAI, dan 1 bungkus biskuit. Sebelumnya telah dilakukan survei dan pembagian kupon satu minggu sebelum acara berlangsung, pada hari Minggu, 24 Maret 2024 yang diikuti 80 relawan.

Para relawan mengucapkan terima kasih kepada penerima bantuan dengan penuh kebahagiaan.

Dalam sambutannya, Suharjo Marzuki, Wakil Ketua Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang berharap paket cinta kasih ini bisa menjadi simbol kebajikan yang akan diteruskan dan tidak akan pernah terputus.  “Paket ini berasal dari banyak orang. Jadi kumpulan cinta kasih pada hari ini, kita bagikan untuk saudara saudara kita. Semoga apa yang kita berikan ini dapat bermanfaat bagi Bapak dan Ibu semua. Paket ini suatu saat pasti akan habis, tapi kami berharap cinta kasih yang ada di dalamnya dapat terus berlanjut.  Bapak dan Ibu dapat mengingat ini dan suatu saat kami berharap Bapak dan Ibu pun dapat ikut berbagi untuk sesama.” kata Suharjo Marzuki.

Bersatu Hati Membantu dengan Budaya Humanis
Selama kurang lebih 5 jam kegiatan pembagian paket cinta kasih berlangsung, kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Budaya Humanis juga sangat dirasakan warga selama kegiatan dan yang terpenting adalah bukan hanya pembagian sembako tetapi bagaimana kita merasakan dan memaknai arti dari cinta kasih di kegiatan ini. Para relawan yang bergotong royong memindahkan dan menyiapkan paket cinta kasih dengan hati yang tulus dan penuh semangat, serta penerima bantuan yang masih sangat bahagia menunggu antrean di bawah panasnya terik matahari. Bahkan ada banyak relawan yang membantu membawakan paket cinta kasih, karena faktor usia dari penerima bantuan. 

Penerima bantuan pulang dengan penuh sukacita, disambut dengan senyuman dan tepuk tangan dari para relawan.

Silvi seorang ibu rumah tangga yang datang bersama penerima bantuan lainnya menceritakan kesan dan pengalaman pertama kalinya menerima bantuan dari baksos ini. “Seneng sekali bisa mendapat bantuan dari Buddha Tzu Chi, terutama untuk RT 03. Kami benar-benar merasa sangat terbantu, sudah dapat beras, mi dan biskuit, khususnya untuk orang-orang yang di bawah garis rata-rata seperti kami. Warga saya pokoknya banyak mengucapkan terima kasih kepada Buddha Tzu Chi dan para relawan yang sudah rela panas-panasan demi warga untuk bisa saling membantu,” kata Silvi.

Puja, penerima lainnya juga menceritakan pengalamannya menerima bantuan di baksos ini. “Saya sangat terbantu apalagi di bulan Ramadan, karena di setiap bulan Ramadan pasti mendapat bantuan dari Buddha Tzu Chi terutama sembakonya. Pelayanannya juga di sini sangat sopan dan ramah-ramah,” kata Puja.

Sebelum pembagian paket dilakukan, para relawan semangat bergotong royong memindah paket sembako dari mobil ke meja yang sudah di siapkan untuk pembagian sembako kepada penerima bantuan.

Membantu dengan Sepenuh Hati dan Penuh Semangat
Kegiatan baksos ini diikuti oleh 55 relawan komunitas dan 41 relawan kembang dari beragam usia dan profesi. Sebagian dari mereka ada yang merupakan ibu rumah tangga, dua di antara mereka ada yang berbagi cerita selama mengikuti kegiatan dan berniat untuk membantu Tzu Chi.

Nini (54) merupakan relawan kembang yang baru pertama kali mengikuti kegiatan bakti sosial ini menceritakan kesan dan pengalaman ikut dalam kegiatan. “Saya senang sekali, terharu karena bisa ikut melihat kondisi warga penerima bantuan. Terus terang saya merasa mereka sangat membutuhkan, bisa melihat mereka tersenyum dan bisa bahagia juga membuat saya ikut terharu dan bahagia,” terangnya dengan sedikit menahan air mata.

Mayorita (memakai rompi), sedang membantu mengumpulkan kupon dari penerima bantuan.

Mayorita (45) juga relawan kembang yang memiliki cerita yang menginspirasi di balik alasannya menjadi relawan Tzu Chi. “Keinginan ikut Tzu Chi itu sudah ada dari dulu. Cita-cita terakhir saya adalah menjadi relawan Tzu Chi. Ketika anak-anak masih kecil kita tidak bisa ikut kegiatan, karena kita pasti mendahulukan keluarga. Ketika anak-anak sudah besar saya berjanji pada diri sendiri suatu saat nanti saya mau manjadi relawan Tzu Chi. Jadi kebetulan waktu ada kegiatan donor darah kemarin, saya meminta izin terlebih dahulu kepada suami saya. Katanya anak-anak juga sudah besar, sudah tidak perlu dijaga lagi jadi kamu boleh ikut katanya,” ujarnya dengan tersenyum dan penuh semangat.

Merupakan suatu berkah tersendiri bagi saya sendiri selaku tim jurnalis bisa melihat pemandangan seperti ini, dimana semua saling bersatu hati bergotong royong sehingga berkah yang diperolehpun akan menjadi besar pula. Hanya dari “satu paket cinta kasih”, saya bisa menyaksikan “ribuan senyuman” dari penerima bantuan dan relawan Buddha Tzu Chi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Semangat Para Relawan Tzu Chi di Kota Medan dalam Menebar Cinta Kasih

Semangat Para Relawan Tzu Chi di Kota Medan dalam Menebar Cinta Kasih

01 April 2024

Dengan semangat yang membara, para relawan Tzu Chi dari komunitas Hu Ai Medan Perintis menyalurkan 964 paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Medan Perjuangan.

Berbagi Kasih di Bulan Ramadan

Berbagi Kasih di Bulan Ramadan

20 Maret 2024

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, relawan Tzu Chi Medan memberikan bantuan 500 paket sembako kepada warga di Bakti 2 Desa Sekip Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang. Setiap paket berisi beras (10 kg), sirup (2 botol), dan minyak goreng (1,8 liter).

Menebar Cinta Kasih di Ujung Barat Indonesia

Menebar Cinta Kasih di Ujung Barat Indonesia

02 April 2024

Jelang Lebaran, relawan Tzu Chi di Kota Sabang, Aceh membagikan 50 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Setiap paket sembako tersebut berisi 5 kg beras, 2 botol sirup dan 1,8 liter minyak goreng.

Gunakanlah waktu dengan baik, karena ia terus berlalu tanpa kita sadari.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -