Satu Tindakan, Dua Kebajikan
Jurnalis : Dina (He Qi Utara), Fotografer : Dina (He Qi Utara) Sampah dapat menjadi benda yang membawa bencana namun juga dapat membawa berkah. Dengan melakukan daur ulang, kita dapat mengubah sampah menjadi berkah. |
| ||
Pada tanggal 12 Desember 2010 di Depo Pelestarian Lingkungan Pluit, para relawan dari He Qi Utara melakukan kegiatan daur ulang sampah, terutama sampah plastik. Walaupun hujan sempat turun pagi harinya, namun tidak menyurutkan niat para relawan untuk mengikuti kegiatan daur ulang ini. Kira–kira jam 09.00 WIB sebanyak 33 orang relawan telah berkumpul di depo. Sampah hari itu cukup banyak, terdiri dari beberapa jenis seperti yang berbahan dasar plastik, kaleng, buku, dan botol kemasan minuman. Dengan penuh semangat para relawan mulai melakukan pemilahan. “Masyarakat sekitar yang membawa sampah ke depo kadang–kadang belum dapat membedakan mana sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak,” kata Agus Yatim sebagai relawan yang rutin bertugas di depo ini. Banyak juga sampah daur ulang yang disumbangkan oleh masyarakat berupa bungkus mi instan, plastik pembungkus sabun, maupun pembungkus makanan lainnya yang saat ini belum dapat didaur ulang.
Keterangan :
Karena itu, setiap orang yang ingin menyumbangkan sampahnya sebaiknya diberi sosialisasi mengenai sampah daur ulang. Agus Yatim melanjutkan, ”Depo dibuka untuk umum, siapa saja bisa membawa sampah daur ulang ke depo ini.” Sebelum mulai memilah sampah, para relawan juga diberi pengarahan untuk membagi sampah plastik maupun kertas sesuai jenisnya. Sampah botol air kemasan yang telah dipisahkan, kemudian dipipihkan dan dilepas tutupnya agar tidak memakan banyak tempat saat dimasukkan ke dalam karung. Makin siang, cuaca di depo makin bersahabat. Kerja sama tim yang kompak serta canda tawa para relawan mewarnai pemilihan sampah di depo. Tiga sampai lima karung sampah daur ulang berhasil dipilah pada hari itu. Kegiatan daur ulang ini juga menarik perhatian warga sekitar yang melintasi daerah depo ini. Salah satu warga juga merasa tertarik menyumbangkan sampahnya ke depo ini.
Keterangan :
Harta Tak Ternilai Depo Pelestarian lingkungan ini merupakan ladang berkah bagi siapa saja yang ingin menanamnya, baik tua maupun muda. Sebuah tindakan jauh lebih bermakna dibandingkan dengan ribuan ucapan. Inilah yang harus kita tanamkan dalam hati. Di tempat ini kita dapat bersama–sama menanam 2 kebajikan sekaligus yaitu menyelamatkan bumi dan menyebarkan cinta kasih kepada sesama. | |||
Artikel Terkait
Mengunjungi “Orang Tua†Sendiri di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera
31 Agustus 2023Sehari setelah gathering, relawan Xie Li Perkebunan Sinar Mas (PSM) 3 dan Kutai Barat melakukan kunjungan kasih ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada, Jumat (18/8/23).
“Save The Earthâ€
29 September 2011 Tanggal 15 September 2011, sekitar 13 orang relawan dengan seragam Tzu Chi hadir di UIB pada pukul 09.45 WIB. Cuaca sangat cerah hari itu, para mahasiswa terlihat sedang berkipas-kipas sambil mengikuti presentasi tentang kewirausahaan.Tidak lama kemudian, relawan Tzu Chi dipersilakan untuk menempati kursi sofa di panggung untuk memulai materi ”Save The Earth”.Tzu Ching Camp 2017: Kebaikan Berawal dari Kebahagiaan
24 Juli 2017Tzu Ching Camp 2017 digelar di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta, 22-23 Juli 2017. Kegiatan yang diikuti oleh 102 peserta dari Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Biak ini akan mendidik serta memberikan pengalaman untuk menjadi generasi muda Tzu Chi.