Satukan Langkah untuk Kebajikan
Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Hadi Pranoto Pangdam Jaya Mayen TNI Marciano Norman dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma menandatangani nota kesepahaman antara pihak Kodam Jaya dan Tzu Chi dalam misi pelestarian lingkungan dan juga kemanusiaan. |
| ||
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Marciano Norman dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma. Acara ini juga dihadiri oleh para Komandan Kodim di lingkungan Kodam Jaya (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), relawan Tzu Chi, dan juga 4 Ketua Komunitas Relawan Tzu Chi dari 4 He Qi (Utara, Barat, Timur, dan Selatan). Peran Serta Tentara dalam Pelestarian Lingkungan Dalam sambutannya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Marciano Norman menyampaikan bahwa pihak TNI, dalam hal ini Kodam Jaya turut mendukung program pemerintah dalam bidang pelestarian lingkungan. ”Kita juga bekerja sama dengan Tzu Chi dalam bidang pendidikan, pengobatan, dan bantuan sosial yang ditujukan bagi keluarga besar dan masyarakat di sekitar lingkungan Kodam Jaya,” kata Pangdam Jaya, ”kita harus konsisten dengan lingkungan kita dan warga di sekitar kita, dan memberikan bantuan yang bisa kita berikan.” Dengan diterapkannya pemilahan sampah di semua jajaran Kodam Jaya, diharapkan pencemaran lingkungan akibat sampah atau penumpukkan sampah di TPA dapat dikurangi karena pemilahan sudah dilakukan di sumber sampah seperti perumahan, sekolah, kantor, dan markas. Dengan kata lain perilaku pemilahan sampah mandiri harus sudah dilakukan di setiap keluarga di dalam masyarakat.
Keterangan :
Pangdam Jaya juga mengungkapkan komitmen Kodam Jaya dalam mengolah sampah sekaligus membudayakan hal tersebut kepada masyarakat tentang budaya membuang sampah pada tempatnya. ”Satuan Kodam Jaya harus menjadi contoh dalam menangani lingkungannya. Dari sisi kebersihan harus paling besih, dan dari sisi penghijauan harus paling hijau,” tegas Mayjen TNI Marciano Norman. Untuk mewujudkan hal itu, Pangdam Jaya mengajak setiap komandan satuan untuk ”perang terhadap sampah”. ”Di masa damai seperti ini, peran para tentara di Kodam Jaya harus menonjol di masyarakat,” tandasnya. Sehubungan dengan kerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi ini, Pangdam menyampaikan aprasiasi yang tinggi terhadap Tzu Chi. ”Semoga dengan lingkungan yang bersih dan sehat masyarakat Jakarta khususnya bisa terbebas dari berbagai bencana, salah satunya banjir,” kata Pangdam Jaya. Sementara Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma menyambut baik terlaksananya nota kesepahaman ini. Dalam kesempatan itu bahkan Sugianto Kusuma mengajak seluruh keluarga besar jajaran TNI di Kodam Jaya untuk juga menjadi donatur Tzu Chi. ”Bukan berapa besarnya yang penting, tetapi keikhlasan dan sumbangsih dari banyak orang semoga dapat membuat masyarakat menjadi harmonis, aman, dan daman serta terhindar dari bencana,” ujarnya. | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih : Antisipasi Badai Topan
03 September 2010 Saya sungguh bersyukur karenanya. Saya yakin tak hanya di Taipei, namun insan Tzu Chi di berbagai wilayah Taiwan juga telah bergerak untuk melakukan antisipasi. Semoga tiada bencana yang terjadi.Suara Kasih: Menghargai Berkah dan Berbuat Baik
15 Juli 2013 Anak-anak harus berbakti kepada orang tua, menghormati guru, belajar dengan giat, dan menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan orang banyak. Inilah tujuan utama mengenyam pendidikan.Bersyukur, Menghormati dan Mengasihi
06 Desember 2024Relawan Tzu Chi Medan mengadakan Pelatihan Abu Putih I tahun 2025 di gedung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan. Pelatihan ini mengusung tema “Gan En, Zhun Zhong, Ai” (Bersyukur, Menghormati, Cinta Kasih).