Saya Bisa Melakukan Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat)

Pelestarian lingkungan yang perdana di Sekolah Chandra Naya ini diawali dengan pengarahan singkat dari Lim Tet Kong.

"Saya bisa melakukan pelestarian lingkungan dan melindungi alam semesta" Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Seiring meningkatnya populasi manusia di bumi, meningkat pula polusi dan pencemaran yang ditimbulkan. Hal ini membuat Master Cheng Yen selalu mengajurkan para relawannya untuk selalu melakukan pelestarian lingkungan.

Berbekal anjuran tersebut, sepuluh relawan di komunitas He Qi Pusat, tepatnya di Xie Li JB3 melakukan daur ulang sampah Minggu 19 Februari 2023, bertempat di titik pilah baru yaitu di Sekolah Candra Naya Jl. Jembatan Besi II No.24, RW.3, Jembatan Besi, Kecamatan Tambora. Pukul 07.30 para relawan sudah bersiap di lokasi.

Eva Tajuddin mengajak warga untuk ikut memilah daur ulang sampah atau pun mengumpulkan sampah untuk didaur ulang bulan berikutnya.

Micky (baju hijau) yang pertama kali mengikuti pelestarian lingkungan sangat bersukacita.

Dengan hati yang bersukacita, para relawan bahu-membahu menuangkan sampah yang kemudian mulai dipilah menjadi bagian tersendiri seperti botol kemasan, kaleng, kertas, kardus, pakaian layak pakai dan lain sebagainya. Dalam pemilahan sampah hari ini terlihat Micky relawan yang baru hadir.

"Kegiatan Tzu Chi maupun relawannya sangat bersungguh hati dan ramah serta banyak mengajarkan buat kehidupan kita untuk saling menolong terutama orang membutuhkan. Seperti kegiatan pelestarian lingkungan ini juga membantu sesama mengurangi polusi sampah," tuturnya. Micky sudah lama berniat bergabung, tapi terkendala waktu.

Melati membagikan selebaran pelestarian lingkungan kepada warga sekitar Jembatan Besi.

Selain memilah sampah yang sudah terlebih dahulu di kumpulkan, para relawan juga berkeliling di Pasar Jembatan Besi. Selain memperkenalkan titik pilah daur ulang Tzu Chi di Jembatan Besi, juga mensosialisasikan dan menjelaskan kepada warga banyaknya hal positif dan bermanfaat dari kegiatan pelestarian lingkungan, serta mengajak warga jika bulan depan ingin terlibat di pemilahan sampah.

Selain memilah botol bekas, relawan juga memilah pakaian layak pakai yang disumbangkan.

"Perdana Pelestarian Lingkungan Xie Li JB3, bersyukur banyak relawan yang terlibat dan saling mendukung serta sosialisasi terhadap  warga sekitar diterima dengan baik. Semoga kedepannya bisa lebih banyak mengajak warga sekitar untuk mulai bisa bersama kita melestarikan lingkungan," ujar Eva Tajuddin yang membantu mengkoordinir para relawan dalam berpartisipasi di ladang berkah menyelamatkan bumi dengan mengubah sampah menjadi emas.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Griya Pelestarian Lingkungan Pluit

Griya Pelestarian Lingkungan Pluit

30 Juni 2009 Timbunan botol plastik, kertas koran, maupun barang pecah belah yang terdapat di sebuah ruko besar berpapan nama ”Depo Pelestarian Lingkungan Pluit” adalah timbunan emas yang sangat bernilai. Bahkan, di tempat ini pula insan Tzu Chi belajar untuk menanam kebajikan dalam kehidupannya.
Menjaga Keindahan Bumi dengan Melakukan Pelestarian Lingkungan

Menjaga Keindahan Bumi dengan Melakukan Pelestarian Lingkungan

12 November 2021

WAVES - We Are Vegetarians and Earth Saviors merupakan kegiatan offline pertama yang dilakukan insan Muda Mudi Tzu Chi (Tzu Ching) setelah pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 November 2021

Kolaborasi dalam Perbedaan

Kolaborasi dalam Perbedaan

28 November 2014 konsep pelestarian lingkungan yang diterapkan di Tzu Chi salah satunya adalah konsep re-think (memikirkan kembali). “Re-think itu bagaimana berpikir ulang sebelum melakukan sesuatu yang ujung-ujungnya akan menimbulkan sampah. Kalau kita beli barang yang kita ingin atau butuh?
Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -