Sayangi Bumi dengan Kedua Tangan

Jurnalis : Iwan (Tzu Chi Medan) , Fotografer : Ai ly, Lydia (Tzu Chi Medan)

Suasana pagi yang mendung tidak menghalangi para relawan dalam melakukan misi Pelestarian lingkungan, tampak semua sedang memilah botol plastik kemasan air mineral dan kotak plastik lain nya.

Relawan komunitas Pematang Siantar memantapkan Misi Pelestarian Lingkungan dengan melakukan edukasi serta pemilahan barang-barang bekas di luar depo tepatnya di jalan Surabaya inti perkotaan.

Sejak pagi hari satu persatu relawan menuju titik pemilahan, membawa barang-barang bekas dari rumah untuk dipilah di lokasi titik pemilahan. Kegiatan pemilahan barang-barang ini dihadiri 14 relawan dan delapan relawan kembang.

Suka cita terpancar dari wajah para relawan menjemput barang berkah dari rumah rumah sekitar titik pemilahan.

Jari-jemari relawan dengan lincahnya memilah botol-botol plastik membuka tutup botol, melepaskan label botol. Di sisi lainnya relawan ada yang memilah kertas buku, merapikan karton dan memisahkan kaleng-kaleng bekas diselingi obrolan-obrolan ringan menggembirakan.  

"Hari ini kita melakukan kegiatan daur ulang di titik pemilahan eksternal dari depo kita, tujuan nya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang terhadap kelangsungan hidup manusia di Bumi," ujar Manto koordinator kegiatan kali ini. Manto berharap banyak orang yang tergerak hatinya untuk melakukan pelestarian lingkungan bersama relawan Tzu Chi.

Relawan daur ulang Laupusha memberikan inspirasi bagi semua orang agar selalu semangat dalam melakukan daur ulang,foto tampak relawan  sedang mengikat rapi karton bekas dan botol plastik.

Mengingat sampah dari tahun ke tahun selalu bertambah di kota Siantar, pemakaian barang barang yang sulit terurai. Penggunaan kemasan air mineral di mana mana, ini menjadikan kerusakan lingkungan secara sistematik, perubahan cuaca, suhu panas ekstrem, dan bencana alam sehingga kegiatan daur ulang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia di Bumi.

Go A Siem relawan yang turut dalam pemilahan mengaku senang adanya kegiatan pemilhan barang-barang yang bisa di daur ulang. "Hati gembira bisa berkumpul dan berbuat baik sekaligus menjaga kebersihan lingkungan, semua orang bisa belajar melakukan kebajikan melalui daur ulang,"ucap Go A Siem.

Pengarahan oleh relawan Manto sebagai penanggung jawab kegiatan memberikan penjelasan kepada relawan cara memilah botol plastik dan lain nya, sekaligus hiburan canda tawa melengkapi sharing tersebut.

Perasaan senang juga dialami oleh Ernest warga yang menyumbangkan baju layak pakai kepada Yayasan Tzu Chi. “Mudah-mudahan baju-baju  ini bisa berguna bagi yang membutuhkan, juga berterima kasih pada relawan Tzu Chi yang ramah ramah semua," ucap Ernest.

Kegiatan pemilahan barang-barang yang bisa didaur ulang memberi kesan positif. Kegiatan pemilahan ini melatih kesabaran dalam memilah, merapikan, mengikat dan mengangkat dengan kedua tangan, berkontribusi untuk keselamatan bumi.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

29 Januari 2015 Pada Minggu yang cerah, para relawan Tzu Chi yang tergabung dalam komunitas He Qi (wilayah) Barat telah mempersiapkan perayaan Ulang Tahun Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi, Jakarta Barat yang ke-3
Sebutir Benih Bagi Dunia yang Bersih

Sebutir Benih Bagi Dunia yang Bersih

06 November 2018

Insan Tzu Chi dan warga sekitar mengadakan kegiatan rutin pelestarian lingkungan di RW 06 Blok D Taman Aries, Jakarta Barat. Kegiatan yang dimulai pada pukul 7.30 sampai dengan pukul 11.30 WIB ini diselingi dengan doa bersama, doa bagi keselamatan dunia.

Menjalankan Misi Amal dan Pelestarian Lingkungan

Menjalankan Misi Amal dan Pelestarian Lingkungan

15 November 2013 Dalam kegiatan ini relawan akan membagikan celengan bambu kepada para penghuni yang ingin menabung kebajikan dan mengajak para penghuni berpatisipasi mengumpulkan barang daur ulang seperti  koran bekas,  botol platik/kaca,  kaleng minuman, dus bekas, dan lain-lain.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -