Relawan Tzu Chi, Pepeng Kuswati menyerahan secara simbolis paket bantuan beras kepada Dandim Kodim 0624/Kab. Bandung, Letkol Infanteri Donny Ismuali Bainuri.
Mintarsih (56) warga Kampung Sirna Galih, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Bandung sangat bahagia karena menjadi salah satu warga yang menerima Bantuan Sosial Covid-19 ini.
“Saya terima kasih sekali ada bantuan ini, bisa bantu saya jualan yang sepi terus, terima kasih banget,” ungkapnya terharu.
Keseharian Mintarsih sebagai penjual nasi kuning dan ketupat. Dalam sehari dia bisa menghabiskan 3 liter beras, namun saat pandemi jualan dia pun berhenti karena kurangnya pembeli. Biasanya jelang Hari Raya Idul Fitri, Mintarsih kebanjiran pesanan ketupat, namun sekarang tidak ada lagi.
“Biasanya banyak yang pesan ketupat untuk lebaran, ya minimal 20 porsi ketupat tiap orang pesan ke saya. Tapi sekarang tidak sama sekali ada yang pesan,” tambahnya.
Mintarsih, warga Kampung Sirna Galih bersyukur mendapatkan paket bantuan berupa beras dan masker.
Mintarsih pun memutar otak bagaimana cara mendapatkan penghasilan. Di bulan Ramadan ini dia pun berinisiatif untuk berjulan takjil seperti es kelapa muda, es campur dan minuman lainnya. Meski begitu jualannya tak seramai sebelum pandemic.
Hal serupa dirasakan Usdi Iskandar (63) Warga Kampung Kaum Desa Campakasari, Purwakarta. Sehari-hari Usdi berkerja sebagai buruh harian lepas, namun satu tahun belakangan dia kesulitan mendapatkan pekerjaan.
“Biasanya ada saja yang menyuruh bereskan kebun atau kerja apa dari yang minta bantuan, tapi sekarang saya bingung kerja apa,” ungkapnya.
Selama bekerja, Usdi menerima upah harian, yang sebenarnya tidak mencukupi untuk kebutuhan kesehariannya. “Mau gimana lagi. Kalau ada ya makan, kalau tidak ya kita sepintar-pintar nya makan apa,” kata Usdi.
Marlius menyerahkan bantuan kepada warga di Kampung Sirna Galih.
Kondisi pandemi membuat beban hidup Usdi bertambah berat. Beruntung dalam memenuhi kebutuhannya dia mengandalkan penghasilan anak-anaknya. Saat menerima bantuan 10kg beras dan 20 pcs masker untuk keluargnya Usdi sangat bahagia.
“Terima kasih sekali untuk yang beri bantuan ini ada beras dan juga masker, makasih Yayasan Tzu Chi,” Ujar Usdi.
Satu tahun sudah Indonesia dilanda wabah Covid-19, sejak Maret 2020. Hal ini sangat berdampak pada seluruh aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial hingga perubahan pola hidup masyarakat. Insan Tzu Chi Indonesia bersama para donatur menggalang hati untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi ini.
Kol. Inf. Sapta Budhi Purnama Dandin 0618/BS Kota Bandung menyerahkan paket bantuan kepada salah seorang warga.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama dengan Pengusaha Peduli NKRI dan organisasi lainnya menyalurkan 1 juta paket Bantuan Peduli Covid-19 untuk keluraga prasejahtera. Tzu Chi Bandung sendiri menyalurkan dalam beberapa tahap, untuk tahap 1 Tzu Chi Bandung menyalurkan sebanyak 83.241 kg beras dan 857.730 pcs masker medis dan telah disalurkan sejak 6 April 2021 lalu di 11 kota kabupten di Jawa Barat.
Sebelumnya Tzu Chi Bandung sepanjang 2020, telah membagikan 48.405 paket sembako yang dibagikan untuk warga terdampak wabah Covid-19 di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya. Selain itu Tzu Chi bandung membagikan sebanyak 113.066 pcs masker Medis, 820 pcs Rapid Tes dan 13.840 APD untuk 50 lebih institusi kesehatan di Bandung Raya dan sekitarnya.
Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19 ini telah dimulai di Majalengka dan Kuningan pada 6 April 2021 sebanyak 2.532 Paket. Lalu di Purwakarta dan Kuningan pada 14 April 2021 sebanyak 3.111 Paket. Di Sukabumi pada 19 April 2021 sebanyak 494 paket, juga Bandung Raya pada 21 April 2021 sebanyak 12.227 paket. Penyaluran beras ini menggunakan medote baru agar tidak terjadi kluster Covid-19 dengan menghindari kontak secara langsung dengan warga penerima bantuan.
Pelepasan bantuan paket beras dan masker di Kodim 0618/BS Kota Bandung.
Koordinator pemberian kupon beras Bantuan Sosial Covid-19, Marlius mengatakan untuk Provinsi Jawa Barat ada sebanyak 200.000 paket yang nantinya akan disalurkan dalam beberapa tahap. “Kita baru salurkan di empat kabupaten dan dua kota.”
Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19 kepada masyarakat ini melibatkan Personil TNI dan Polri. Komandan Kodim (Dandim) 0624 Kabupaten Bandung, Letkol Infanteri Donny Ismuali Bainuri menuturkan, pihaknya sangat berbahagia dapat bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Tentunya ini menjadi kebahagiaan tersendiri untuk masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Bandung yang terdampak. Kami para anggota TNI selalu siap untuk membantu dan juga mengucapkan sangat terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah membagikan bantuan ini di wilayah kami,” ungkapnya.
Usdi Iskandar (63) Warga kampung Kaum Desa Campakasari, Purwakarta saat menerima kupon bantuan dari relawan Tzu Chi.
Tahap pertama Penyaluran Bantuan Sosial Covid-19 di Jawa Barat ini di rencanakan akan dilaksanakan hingga bulan Juni 2021 mendatang.
“Semoga dengan pembagian ini semangat Imlek Nasional yaitu bisa berbagi dengan saudara kita semua, bisa merasakan manfaat kebersamaan yang lebih lagi ke depannya,” ungkap Henking Wargana, Wakil Ketua Tzu Chi Bandung.
Editor: Khusnul Khotimah
Sitemap