Sebuah Cahaya dan Kesempatan
Jurnalis : Veronika Usha, Fotografer : Veronika UshaTerdapat 105 pasien katarak dan 38 pasien pterygium yang berhasil menjalani operasi dalam kegiatan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-62 di Lampung. Baksos ini diadakan selama 3 hari, tanggal 6,7, dan 8 November 2009. |
| |
Sakit Itu Bernama Katarak “Jangankan untuk operasi, kalau tidak ada pengobatan gratis seperti ini ke dokter saja dia tidak pernah,” tutur Parto, salah satu tetangga Waspan yang menjadi pendampingnya saat menjalani operasi. Menurut Parto, sekitar beberapa tahun lalu Waspan mengaku kalau penglihatannya tiba-tiba menjadi buram. “Tadinya ia hanya merasa kalau matanya kotor, tapi lama-lama kedua mata Pak Waspan tidak bisa melihat,” ucap Parto yang mengaku baru mengetahui penyakit Waspan setelah menemani bapak satu orang anak ini menjalani screening yang diadakan oleh Tzu Chi. Parto menjelaskan, kehidupan Waspan memang sangat sulit. Ia hanya tinggal bersama istrinya di sebuah rumah yang sangat sederhana. “Sebenarnya dia punya satu anak perempuan, tapi setelah menikah anak itu tidak pernah datang mengunjunginya. Jangankan membantu biaya hidup orang tuanya, mengunjungi mereka saja anak itu tidak pernah,” tambah Parto.
Ket: - Kebahagiaan dirasakan oleh Waspan, setelah hampir dua tahun berada dalam kegelapan, kini salah satu matanya bisa kembali melihat. "Sekarang saya bisa bekerja kembali," tuturnya bahagia. (kiri) Oleh sebab itu, selama ini Waspan dan Meri berusaha menyambung hidup mereka dengan bertani. Tapi sayang, semenjak Waspan mulai kehilangan penglihatan pada kedua matanya, dua tahun lalu, Meri harus bekerja sendiri menjual kangkung untuk memenuhi kebutuhan hidup. Semenjak Waspan tidak lagi bisa bekerja, beberapa tetangga yang iba melihat kehidupan suami-istri ini sering memberikan bantuan, baik dalam bentuk makanan maupun perhatian. “Kasihan mereka, Pak Waspan ini tidak hanya tidak bisa melihat, tapi pendengarannya juga sudah sangat kurang,” jelas Parto. Ia menambahkan, beruntung salah satu tetangga yang bekerja di RS KOREM 043, memberitahukan tentang pengobatan gratis ini, jadi mereka bisa membantu membawa Waspan untuk berobat.
Ket: - Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-62 ini merupakan kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Komando Resort Militer (KOREM) 043 Garuda Hitam, Kota Bandar Lampung. (kiri) Saat yang ditunggu pun akhirnya tiba. Waspan yang mengaku sempat merasa takut, bisa menjalani operasi dengan lancar. Namun karena tempat tinggal Waspan cukup jauh, akhirnya setelah Waspan menjalani operasi, Parto memutuskan untuk menumpang menginap di salah satu rumah teman mereka, “Pak Waspan tidak punya keluarga di sini, jadi kami menumpang menginap di rumah teman. Sayang kalau kami harus bolak-balik ke desa, karena bapak harus menjalani pemeriksaan lagi besok.” Saya Ingin Bekerja Lagi Rasa haru tidak hanya ia rasakan setelah dapat melihat wujud sang perawat, tapi sejak pertama kali dirinya datang mengikuti baksos “Di sini tidak cuma diobati gratis, tapi saya juga dikasih makan, kaki saya dicuci, dan muka saya juga dilap,” ucapnya tergetar.
Ket: - Kegiatan post off (pemeriksaan kembali) dilakukan oleh para tim medis satu hari setelah kegiatan operasi berlangsung. (kiri) Selama ini ia mengaku bahkan tidak pernah mendapatkan perhatian seperti itu dari anak kandungnya sendiri, “Anak saya setelah menikah, jarang mengunjungi kami (ia dan istri- red). Makanya saya harus sembuh untuk membantu istri bertani lagi, kasihan dia kalau harus bekerja sendiri.” Cahaya dan kesempatan kini hadir dalam kehidupan Waspan. Melalui tangan-tangan tim medis Tzu Chi yang penuh cinta kasih, menumbuhkan harapan dan semangat baru bagi Waspan untuk menjalani kehidupannya kembali. “Saya takut sekali buta. Bukan karena takut gelap, tapi saya takut merepotkan banyak orang dan menyusahkan istri saya. Tapi sekarang saya sudah melihat lagi, walapun hanya dengan satu mata saya bisa mencangkul dan bertani lagi,” tegas Waspan.
| ||
Artikel Terkait
Paket Natal 2022: Menyebarkan Sukacita Natal untuk Umat Gereja St. Servatius
19 Desember 2022Kamis, 15 Desember 2022 Tzu Chi kembali berbagi kasih, kali ini untuk jemaat Gereja St. Seravatius dengan membagikan 533 paket sembako menyambut hari Natal.
Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang di Tanjung Selamat
07 Desember 2020Sebanyak 323 warga harus mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi di Perumahan De Flamboyan, Ds. Tanjung Selamat, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Banjir ini terjadi karena hujan terus menerus yang mengakibatkan tanggul jebol. Relawan Tzu Chi Medan segera memberikan bantuan bagi mereka.
Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-144 di Batam: Wujud Bakti Kepada Orang Tua
12 September 2024Dengan tekad membalas budi kepada kedua orang tua, Jonny bersungguh hati mengemban tanggung jawabnya sebagai Wakil Koordinator pada Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-144. Ini dilakukan sebagai wujud baktinya.