Sebuah Jalinan Kasih Sayang
Jurnalis : Beby Chen (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman(Tzu Chi Medan)Suasana kekeluargaan yang hangat membuat setiap pendonor merasa lebih tenang dan nyaman dalam mendonorkan darah mreka. |
| |
Kegiatan donor darah ini juga dihadiri oleh anak-anak penderita talasemia (suatu penyakit kelainan sel darah merah) yang selama ini membutuhkan darah secara rutin melalui rumah sakit Adam Malik. Dari setiap kegiatan donor darah yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan, sebagian darah yang didapat diperuntukkan bagi para penderita talasemia, kanker darah, dan penyakit kelainan darah lainnya, di mana hampir semua pasien tersebut berasal dari keluarga yang tidak mampu. Di sinilah kita baru dapat menyadari bahwa setetes darah kita dapat menyelamatkan dan membantu sesama. Para pendonor merasa terharu pada saat melihat anak-anak penderita talasemia mempersembahkan sebuah lagu “ Satu Keluarga” untuk para donor, yang disertai dengan gerakan isyarat tangan yang diajarkan oleh beberapa relawan Tzu Chi. Hanya dalam waktu yang singkat, mereka telah dapat mengingatnya karena sebuah tekad dan niat untuk menyampaikan rasa terima kasih.
Keterangan :
Para pendonor tidak merasa takut ketika mendonorkan darah, meskipun itu adalah pertama kalinya bagi mereka karena perhatian dari relawan Tzu Chi dan murid-murid Yayasan Perguruan Hang Kasturi yang membuat perasaan mereka menjadi hangat seperti keluarga sendiri. Tak sedikit pendonor mengutarakan niatnya untuk bergabung menjadi relawan dengan bertanya kepada relawan Tzu Chi, apa yang menjadi syarat agar dapat bergabung dengan Tzu Chi. Dengan lebih banyak orang yang bergabung dengan Tzu Chi, maka semakin banyak orang yang akan berbuat baik, sehingga kita tidak hanya mendapatkan darah, tetapi juga hati yang baik dari setiap donor. Di acara sharing dengan murid-murid Perguruan Hang Kasturi, mereka menceritakan bahwa selama kegiatan berlangsung begitu banyak pengalaman yang didapat. Perasaan sukacita menyelimuti hati mereka karena mempunyai kesempatan untuk berbuat kebajikan. Mereka berjanji akan meneruskan misi kemanusiaan ini dan akan kembali bergabung dengan relawan Tzu Chi dalam melakukan kegiatan lainnya. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, kita harus menangkap setiap kesempatan untuk berbuat baik, sebab kesempatan yang terlepas tidak akan pernah kembali dan segalanya menjadi terlambat. Pada kegiatan donor darah ini terkumpul 263 kantong darah. Dalam melaksanakan aksi donor darah ini tidaklah penting berapa kantong darah yang didapat, tetapi berapa cinta kasih yang terhimpun. Relawan Tzu Chi Medan mengucapkan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan. Semoga jalinan kasih sayang ini dapat terus berlanjut. |
Artikel Terkait
Celengan Bambu: Memupuk Berkah dan Meneruskan Cinta Kasih
08 Juni 2022Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak aktifitas Misi Amal Tzu Chi di Batam harus dilaksanakan secara daring. Setelah 2,5 tahun, Tzu Chi Batam akhirnya dapat kembali mengadakan Gathering Gan En Hu.
Melihat Penderitaan, Menyadari Keberkahan
02 Mei 2017Para relawan sangat antusias untuk menyiapkan keperluan acara Pelatihan Relawan Abu Putih I tahun 2017. Acara diadakan pada tanggal 23 April 2017. Pelatihan kali ini lebih banyak sharing Misi Amal yang bertujuan agar relawan abu putih bisa lebih mengerti Misi Amal yang merupakan misi utama Tzu Chi.
Tahun Baru Lembaran Cinta Kasih Baru
16 Januari 2013Minggu, tanggal 6 Januari 2013, jam menunjukan pukul 07:30. Walau pintu Jing Si Books and Café Pluit belum dibuka para Relawan Tzu Chi, Penerima Bantuan dan Anak asuh sudah berdatangan.