Sebuah Kreasi Daur Ulang
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Hari Tedjo, Hendra (Tzu Chi Surabaya) |
| ||
Momen akhir tahun merupakan saat yang sangat ditunggu-tunggu oleh para relawan Tzu Chi. Saat itu, para relawan ucapan syukur atas berlalunya tahun 2010 serta hadirnya harapan akan tahun baru yang lebih baik, penuh berkah, dunia aman, dan sejahtera. Mendayagunakan Barang Contohnya adalah 2 buah gerbang yang dibuat para relawan untuk menyambut kedatangan para tamu. Gerbang pertama yang terbuat dari kardus bekas terletak di pintu masuk kantor yayasan. Saat tiba di depan pintu kantor yayasan para tamu akan disambut oleh gerbang kardus. “Gerbang ini terbuat dari tumpukan kardus dan dilapisi oleh kertas merah sehingga tampak meriah,” kata Tan Junita, relawan yang menjadi kordinator pembuatan gerbang ini. Dengan kerja keras bersama pembuatan gerbang ini pun selesai dalam waktu 3 hari. Sementara gerbang kedua yang terbuat dari botol plastik terletak di dekat pintu masuk lantai 1 Area Mangga Dua Centre. Gerbang dari botol plastik ini dibuat khusus oleh para relawan dari Xie Li 5 yang kebanyakan adalah relawan muda mudi. “Gerbang ini dibuat oleh relawan Xie Li 5 selama 2 hari berturut-turut dan kami bekerja sampai malam,” kata Becky Chiang Ketua Xie Li 5. Di atas gerbang botol plastik itu terdapat tulisan “Tzu Chi” dan “Gan En” yang terbuat dari tutup botol. Gerbang ini tampak indah dan siap menyambut para tamu. Berbagai persiapan pun dilakukan oleh para relawan agar acara yang direncanakan berlangsung dari pukul 10.00 - 12.00 WIB ini dapat berlangsung dengan hikmat dan meriah.
Keterangan :
Menggalakkan Daur Ulang Acara pemberkahan ini dimeriahkan dengan peragaan produk busana DAAI Technology dan pementasan drama yang diperankan oleh Su Mei shijie, Tan Junita shijie dan Ida shijie. Drama ini berkisah tentang 3 orang relawan daur ulang yang giat melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Melalui drama ini, para pemerannya mengajak para hadirin untuk menjaga kebersihan barang daur ulang dari sumbernya. Dalam acara ini, sesi acara yang mengundang banyak perhatian adalah sesi peragaan busana produk DAAI Technology. Para relawan Tzu Chi daur ulang yang kebanyakan telah lanjut usia ini tampak berlenggak-lenggok bak peragawan peragawati. Hal itu mengundang tepuk tangan dan gelak tawa meriah dari para undangan yang tidak mengira bahwa pakaian yang diperagakan oleh para relawan semuanya terbuat dari botol plastik yang biasanya dibuang begitu saja. Di akhir acara, tidak sedikit para tamu undangan yang berminat dan kemudian membeli berbagai produk DAAI Technology ini.
Keterangan :
Ajakan untuk Melindungi Bumi Di luar ruangan, selepas mengikuti acara dan mendapatkan angpau dari Master Cheng Yen, pameran budaya humanis Tzu Chi pun menyambut mereka. Di sana terdapat stan penerimaan Bodhisatwa, sebuah stan yang menerima pendaftaran relawan dan donatur Tzu Chi. Selain itu, terdapat juga stan Jing Si Books and Café, stan daur ulang Tzu Chi, dan stan paspor vegetarian yang mengajak para tamu untuk menjadi vegetarian. Bagi mereka yang berminat, stan paspor vegetarian akan memberikan sebuah buku paspor dari negeri vegetarian. Cara ini ternyata cukup efektif untuk seseorang membiasakan diri menjadi vegetarian. Stan celengan bambu juga menjadi tempat yang ramai dikerumuni orang. Setiap undangan diberi kesempatan untuk membuka celengan bambu milik mereka dan menuangkannya ke dalam guci berkah. Pemberkahan akhir tahun yang dihadiri oleh sekitar 550 orang ini berjalan dengan lancar dan sukses. Cukup banyak orang yang tergerak hatinya untuk menjadi donatur dan relawan Tzu Chi. Pei Ling Shijie sebagai Koordinator acara pemberkahan pun sangat berterima kasih atas kerja keras semua relawan. “Gan En sekali atas kerja keras para relawan sehingga acara ini berjalan dengan sukses, semoga tahun mendatang kita semua dipenuhi berkah dan kebijaksanaan, serta dunia yang aman dan sejahtera,” katanya di akhir acara. | |||
Artikel Terkait

Bantu Konektivitas Pedesaan, Tzu Chi Bandung Bangun Jembatan di Kabupaten Purwakarta
29 Desember 2023Tzu Chi Bandung membangun jembatan gantung di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan pada 21 Desember 2023 lalu.
Ketulusan Relawan Memperhatikan Lansia
05 September 2018Celana hitam yang dikenakan relawan Tzu Chi hari itu sudah tak karuan lagi warnanya. Seragam biru maupun abu-abu juga sudah lepek karena keringat. Tapi tak satupun keluhan keluar dari lisan mereka. Relawan justru saling menyemangati agar rumah kontrakan penerima bantuan Tzu Chi di Duren Sawit, Jakarta Timur ini bersih dan layak ditempati.
Waisak 2017: Menghayati Warisan Buddha
18 Mei 2017Tahun ini, relawan Tzu Chi Batam mengajak warga setempat berkumpul di Aula Jing Si Batam untuk melakukan upacara waisak dan doa bersama. Total peserta yang bepartisipasi di acara tahunan ini berjumlah 652 orang.