Sebuah sandaran Batin

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
 
 

foto
Bao Bing Shijie, relawan Komite Tzu Chi memberikan pembelajaran mengenai tata krama Buddhis bagi para calon Komite.

“Saya mencoba datang di setiap kegiatan Tzu Chi dan saya merasa mendapat suatu manfaat positif.  Dalam melakukan kegiatan Tzu Chi memang terkadang saya dapat “gesekan-gesekan”, tetapi tujuan saya datang kesini bukan karena siapa-siapa. Saya datang karena melihat teladan Master Cheng Yen. Jadi biarpun kita dengan adanya gesekan atau rintangan tidak harus berhenti, karena yang saya ingin ikuti ialah Master Cheng Yen,”ujar Efy, relawan Tzu Chi dari daerah Jelambar, Jakarta Utara.

 

Menurutnya, dulu ia memiliki beberapa sikap yang negatif dan ingin merubah sikap tersebut. Beruntung  secara tidak sengaja ia menonton salah satu drama kisah nyata relawan Tzu Chi di DAAI TV. Melihat kisah relawan tersebut itu menginspirasinya untuk ikut mencari keberadaan Tzu Chi dan bergabung dalam kegiatan organisasinya. Demikian yang dituturkan oleh Efy, calon komite di tahun 2013 nanti dalam salah satu sesi sharing.

Melatih Diri
Menjadi  seorang Komite berarti memiliki komitmen untuk berjalan di jalan Bodhisatwa, jalan yang telah dirintis Master Cheng Yen untuk dipraktikkan oleh para relawan Tzu Chi dalam kehidupan sehari-hari.  Untuk menjadi seorang Komite Tzu Chi, para relawan Tzu Chi (calon komite) harus dibekali dengan pembinaan dari masing-masing wilayah dan pelatihan. Oleh karena itu, pada tanggal 10 Juni 2012 bertempat di ruang tunggu Sekolah Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara diadakan pelatihan calon komite Tzu Chi tahun 2013 yang dihadiri oleh 40 orang relawan. Relawan yang hadir pada acara ini sebagian berasal dari luar kota, seperti  Bandung, Batam, Medan, dan Pekanbaru.  

foto   foto

Keterangan :

  • Hendry Shixiong membagikan pengalamannya selama pergi ke Taiwan menjumpai Master Cheng Yen kepada para relawan yang hadir (kiri).
  • Efy Shijie, relawan Tzu Chi memberikan sharing mengenai pengalamannya melakukan kegiatan sosial di Tzu Chi kepada para relawan yang lain dengan harapan mereka dapat lebih tekun dan berlapang dada dalam berkegiatan (kanan).

Pada pelatihan ini, para calon komite mendapat beberapa pembekalan pengetahuan, diantaranya pendidikan tata krama Buddhis yang dibawakan oleh Bao Bing Shijie, relawan komite Tzu Chi yang aktif di kegiatan Tzu Chi wilayah He Qi Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Bao Bing Shijie menerangkan jika seorang Komite Tzu Chi haruslah mengikuti aturan-aturan yang ada di Tzu Chi.” Kita masuk ke  Tzu Chi  adalah untuk melatih diri sehingga kebiasaan-kebiasaan dulu yang kurang bagus, ya sekarang di Tzu Chi kita pelan-pelan rubah. Kalau di Tzu Chi Taiwan namanya pertobatan,” terang Bao Bing Shijie, relawan komite Tzu Chi yang juga aktif di bidang pendidikan. Bao Bing Shijie juga menambahkan jika ketika seseorang telah menjadi komite Tzu Chi, ia harus telah dapat bertanggung jawab dalam kegiatan Tzu Chi sehingga dapat merasakan apa arti dibalik kegiatan Tzu Chi dan menumbuhkan kebijaksanaan dalam dirinya.

Menuju penghujung acara, para relawan Tzu Chi mendapat pembekalan lagi oleh Hendry Chayadi Shixiong, relawan komite Tzu Chi yang membawakan tema “ Guru dan murid”. Dalam sesi ini Hendry menyajikan penayangan video tentang sharing Master Cheng Yen mengenai perjumpaannya dengan gurunya, Master Ying Sun. Dalam video tersebut, Master mengatakan jika baginya makna seorang guru adalah seseorang yang dapat menjadi sandaran batin.  Lalu Hendry Shixiong menanyakan kepada para relawan Tzu Chi yang hadir, apakah mereka telah menjadikan Master sebagai sandaran hati mereka dan telah menjalankan apa yang telah diajarkan? Hendry berharap dengan adanya sharing ini, para relawan dapat lebih tulus dan giat untuk menerapkan ajaran Jing Si di dalam kehidupan dan hati mereka.

  
 

Artikel Terkait

Zhen Shan Mei Award 2022, Ajang Penghargaan Bagi Relawan Dokumentasi Tzu Chi

Zhen Shan Mei Award 2022, Ajang Penghargaan Bagi Relawan Dokumentasi Tzu Chi

30 Januari 2023

Ajang penghargaan bagi relawan dokumentasi (Zhan Shan Mei) Tzu Chi yang mengusung perlombaan Karya Video Iklan Layanan Masyarakat ini, kini telah menemukan pemenangnya. 

Olahraga Fisik dan Batin

Olahraga Fisik dan Batin

21 Agustus 2014 Meningkatkan kekompakan, rasa kekeluargaan antar relawan sambil berolahraga pagi dan mendengarkan Dharma Master (Xun Fa Xiang) adalah sebuah kegiatan rutin Tzu Chi Biak setiap hari Sabtu pagi yang dimulai pada tanggal 9 Agustus 2014.
Pelayanan Kesehatan untuk Warga Desa Buluh Cina, Binjai

Pelayanan Kesehatan untuk Warga Desa Buluh Cina, Binjai

30 Agustus 2024
Desa Buluh Cina hanya memiliki Puskesmas, sehingga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap harus menempuh perjalanan selama 1 jam. Inilah yang membuat relawan Tzu Chi Binjai tergugah untuk melakukan baksos kesehatan di desa ini.
Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -