Sehat Badan Sehat Lingkungan

Jurnalis : Yaya (Tzu Chi Padang), Fotografer : Relawan Tzu Chi Padang
 
 

fotoDaur ulang sampah adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggu oleh relawan Tzu Chi Padang di Posko Daur Ulang Padang.

Sudah menjadi kegiatan rutin mingguan bagi relawan Tzu Chi Padang untuk berkumpul  mengadakan pemilahan barang daur ulang di Depo Pelestarian Jl Tan Malaka No. 15. Dimulai dari hari Minggu tanggal 17 Oktober 2010, Ahui Shixiong mengajak 54 relawan yang termasuk pula para guru dan murid sekolah untuk memilah sampah daur ulang.

Minggu selanjutnya, tanggal 24 Oktober 2010 relawan yang hadir bergantian dengan para karyawan dari bank dalam negeri dan perusahaan swasta. Para relawan yang berjumlah 32 orang ini memilah sampah daur ulang sesuai jenisnya dalam rangka usaha mereka untuk mengenal cara melestarikan lingkungan. Kegiatan serupa pun berulang kembali seminggu kemudian, tanggal 31 Oktober 2010.

foto  foto

Keterangan :

  • Secara berturut-turut, relawan dari bank dan perusahaan swasta ikut dalam kegiatan pemilahan barang daur ulang. (kiri)
  • Sampah daur ulang dikumpulkan dari SMAN 1 Padang, serta masyarakat Kampung Pondok yang sangat mendukung misi pelestarian lingkungan Tzu Chi. (kanan)

Seluruh barang daur ulang yang dipilah oleh para relawan selama minggu-minggu itu, diperoleh dari sampah plastik kemasan minuman yang dikumpulkan oleh Theng Kheng Hoat Shixiong di SMAN 1 Padang. Sebanyak 2 kali dalam seminggu relawan Tzu Chi Padang mengambil sampah daur ulang di sekolah tersebut. Selain itu, sampah daur ulang juga diambil dari masyarakat Kampung Pondok. Masyarakat mengumpulkan sampah setiap Sabtu pagi di tempat yang ditunjuk oleh lurah setempat yang sangat mendukung kegiatan Tzu Chi ini.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan yang mengikuti kegiatan ini merasa menemukan ajang untuk melatih diri dan menciptakan berkah bagi orang lain. (kiri)
  • Di akhir kegiatan, Henny Shijie yang mendapat pengetahuan tentang ekoenzim membagikannya pada para relawan agar dapat sampah organik dapat dimanfaatkan kembali. (kanan)

Setelah mengikuti kegiatan memilah sampah, salah satu peserta yang merupakan karyawan sebuah bank, Charman Shixiong menyatakan pengalaman pertamanya ini  sangat menyenangkan dan dapat menjadi ajang melatih diri dan menciptakan berkah untuk orang banyak. Di akhir kegiatan, Henny Shijie juga mensosialisasikan tentang pembuatan ekoenzim, yaitu larutan pembersih dari kulit buah dan sayur. Pengetahuan ini diperoleh sewaktu melakukan kunjungan ke kegiatan Tzu Chi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kegiatan pemilahan sampah daur ulang menjadi badan dan lingkungan sama-sama menjadi sehat.

  
 

Artikel Terkait

Menggenggam Ketulusan dalam Cinta Kasih

Menggenggam Ketulusan dalam Cinta Kasih

02 Mei 2017

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut memperingati berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan.

Melatih Diri di Jalan Bodhisatwa

Melatih Diri di Jalan Bodhisatwa

23 April 2018
Pelatihan Relawan Abu Putih yang digelar Tzu Chi Medan pada Minggu 15 April 2018 dihadiri lebih kurang 70 relawan peserta dan 52 relawan pendamping. Relawan peserta datang dari berbagai daerah, di antaranya dari Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Binjai, dan Medan.Pelatihan Relawan Abu Putih yang digelar Tzu Chi Medan pada Minggu 15 April 2018 diisi dengan banyak materi. Ada tentang Sutra Makna Tanpa Batas, Misi Pelestarian Lingkungan, Misi Amal, juga tata krama Tzu Chi.
Keikhlasan Dalam Membantu Sesama

Keikhlasan Dalam Membantu Sesama

09 Oktober 2014 Celengan bambu SMAT sudah menyebar dikenal dan dimiliki oleh masyarakat luas. Pada 3 Oktober 2014, celengan yang telah diisi uang dituangkan bersama relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung.
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -