Sehat dengan Pengobatan Alternatif
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Jimmy (Tzu Chi Surabaya)Para pasien baksos kesehatan mendaftarkan diri di meja pendaftaran. |
| |
Dalam baksos ini, Tzu Chi juga mengajak para praktisi pengobatan akupunktur dan refleksi yang tergabung dalam Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI) Jawa Timur untuk menunjukkan bakti mereka kepada masyarakat. Dengan bersemangat, para praktisi ini melayani setiap pasien yang berobat. ”Baksos seperti ini sejalan dengan misi IKNI selain memberikan pelayanan pengobatan, juga membantu masyarakat yang tidak mampu” kata Hutomo Wijaya, Ketua IKNI DPD Jatim. Dalam baksos ini, klinik Yu Sheng Tang, sebuah klinik pengobatan herbal tradisional Tiongkok juga turut mengirimkan dokter dan praktisi medis mereka.
Ket : - Relawan Tzu Chi, Tang Sux Chen membantu tim dokter gigi memeriksa kondisi kesehatan gigi seorang pasien anak. (kiri). Beberapa pasien dalam baksos langsung merasakan manfaat pengobatan ini, seperti yang dituturkan oleh Wiwin, seorang warga dari Kalimas Perak, Surabaya. “Rasa sakit di persendian dan pegal-pegal terasa membaik setelah ikut refleksi” katanya di sela-sela terapi. Para pasien lain pun rata-rata mengemukakan hal yang senada dan merasakan manfaat kegiatan ini. Mereka pun berharap semoga kegiatan seperti ini rutin diselenggarakan oleh Tzu Chi sehingga semakin banyak warga tidak mampu yang dapat memperoleh pelayanan kesehatan. | ||
Artikel Terkait
Demi Menolong Sesama
16 Juni 2009 Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Ini terbukti dengan hadirnya para calon pendonor darah sejak pukul 08.45 Wita dan bersedia menunggu hingga tim PMI selesai mempersiapkan segala sesuatunya. Setelah semuanya siap, maka pendaftaran dimulai. Satu persatu calon pendonor mendaftarkan namanya, lalu menuju ke salah satu dokter PMI untuk diperiksa tekanan darahnya.Menjadi Guru yang Humanis
23 Februari 2016Pelatihan Diri Bersama untuk Menapaki Jalan Bodhisatwa
30 November 2018Pagi itu, tepat pukul 09.00 WIB, Kantor Tzu Chi Karimun mulai dipadati oleh para relawan dan partisipan yang akan mengikuti Gong Xiu atau kebaktian bersama. Sebanyak 49 orang mengikuti kegiatan pada Minggu 25 November 2018 ini, termasuk anak-anak Tzu Shao, Xiao Tai Yang dan masyarakat umum.