Sejuta Cinta Kasih untuk Ibu
Jurnalis : Clara Mutia Yoka (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Astri Rachmawati (Tzu Chi Sinar Mas)
Tangis keharuan menyelimuti prosesi penuangan teh yang dilakukan oleh anak asuh kepada ibunya
Kasih ibu, kepada beta...
Tak terhingga sepanjang masa...
Hanya memberi, tak harap kembali...
Bagai sang surya menyinari dunia...
Lirik lagu Kasih Ibu menggambarkan tentang seberapa besarnya cinta kasih seorang ibu kepada buah hatinya. Ibu bagaikan seorang malaikat tanpa sayap yang dihadirkan di atas dunia ini untuk membawa kebahagiaan kepada diri kita. Sosok ibu seringkali dianggap sebagai seorang pahlawan yang rela mengorbankan dirinya sendiri demi sang buah hati. Meskipun banyak anak yang mengetahui seberapa penting sosok ibu bagi dirinya, masih banyak anak yang enggan untuk menyampaikan rasa cinta kasih tersebut secara langsung, karena rasa malu dan sebagainya.
Secara khusus para siswa mempersembahkan lagu bunda untuk menyampaikan rasa sayang kepada sang bunda
Sebagai bentuk rasa terima kasih kepada sosok ibu, para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas, Xie Li Kalimantan Timur secara khusus mengadakan perayaan hari ibu pada tanggal 21 Desember 2014 lalu. Relawan mengundang para Gan En Hu dan anak asuh beasiswa beserta ibunya untuk hadir. Kegiatan yang diadakan di Club House, Jak Luay dibuka dengan kata sambutan dari Abtar Singh Shixiong dan dilanjutkan dengan penampilan tarian daerah oleh seorang anak asuh beasiswa dan mempersembahan nyanyian “Bunda” oleh seluruh anak asuh beasiswa yang secara khusus ditampilkan bagi para ibu mereka yang telah hadir.
Waktu untuk menyampaikan rasa terimakasih kepada ibu pun tiba. Setiap anak menuangkan teh dan mencuci kaki ibunya masing-masing. Ruangan seketika dipenuhi oleh rasa haru. Tetesan air mata mulai berjatuhan di pipi para siswa asuh dan sang ibu. Rasa haru kian memenuhi ruangan ketika setiap anak asuh memberikan setangkai bunga sambil menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas semua jasa sang ibu yang tidak mungkin dapat terbalas. Tangisan haru menghiasi setiap wajah tak luput para relawan yang turut hadir.
Menunjukkan rasa bakti kepada ibu setiap siswa wajib mengikuti prosesi membasuh kaki ibu dengan penuh cinta kasih
Pada perayaan hari ibu, salah seorang siswa menampilkan tarian khas Kalimantan Timur
Artikel Terkait
Kasih Ibu Sepanjang Masa
17 Mei 2019Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan mengadakan acara Hari Ibu pada 5 Mei 2019. Gendang dan genderang pun dipukul sebagai pembuka acara yang dibawakan para Bodhisatwa cilik yang berjudul Krayon Kehidupan.
Menyerap Dharma di Hari Penuh Berkah
15 Mei 2015Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh dunia setiap minggu kedua di bulan Mei merayakan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Tak terkecuali Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang juga mengadakan perayaan tiga hari besar tersebut pada Minggu, 10 Mei 2015 yang bertempat di halaman SMP Maha Bodhi Tanjung Balai Karimun.
Berlutut di Kaki Orang Tua Bagaikan Anak Kambing Menyusu Pada Induknya
19 Maret 2015Setelah pelan-pelan membasuh kaki dan melap kering kaki orangtua, anak-anak kemudian berdiri dan memeluk orangtua mereka seraya mengucapkan “Saya sayang papa dan mama.” Senyum bahagia dan tangis haru mengalir dari para papa dan mama.