Sekantung Kurma untuk Berbuka
Jurnalis : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung)
|
| |
Meringankan Beban Warga Dinginnya udara Pangalengan di malam hari, dan panasnya terik matahari di siang hari selalu menemani para pengungsi di tendanya masing-masing. Acara berbuka puasa bagi mayoritas warga yang menjalankannya pun dilakukan dengan makanan seadanya. Kedatangan Tzu Chi dengan membawa bantuan yang salah-satunya adalah buah kurma, sangat disambut baik oleh para pengungsi. Setidaknya mereka dapat berbuka puasa dengan menikmati kurma di tengah kesulitan yang sedang mereka hadapi ini.
Ket :- Teti (kanan) pengungsi dari Desa Sukamanah, Pangalengan, Bandung dengan gembira menerima kurma dari relawan Tzu Chi. (kiri) Enam relawan Tzu Chi Bandung yang mengirimkan bantuan bagi Desa Sukamanah, Pangalengan ini, setelah berkoordinasi dengan PMI langsung menurunkan bantuan secara estafet dari mobil ke dapur umum dengan sukacita. Setelah semua bantuan diturunkan, dengan penuh rasa hormat relawan Tzu Chi pun memberikan masing-masing sekantung kurma kepada pengungsi yang pada saat itu berada di dekat dapur umum. Ket : - Relawan Tzu Chi dibantu anggota PMI menurunkan bantuan di posko dapur umum PMI, Pangalengan, Bandung. (kiri) Para pengungsi yang mendapatkan kurma itu pun sangat berterima kasih dengan perhatian yang diberikan Tzu Chi. ”Terima kasih ya, Pak, Bu, baru kali ini ada yang memberi kurma. Biasanya buka puasa cuma sama minum air putih aja, terus makan nasi bungkus dari dapur umum. Nanti saya coba kurmanya pas buka puasa,” ujar Teti pengungsi dari Desa Sukamanah dengan gembira.
| ||
Artikel Terkait

Motivasi Menuju Prestasi
23 September 2015 Kantor Perwakilan Tzu Chi Batam kembali mengadakan gathering penerima bantuan. Kegiatan bulanan Tzu Chi Batam ini dihadiri 143 peserta yang terdiri dari penerima bantuan beserta keluarganya. Tujuan dari relawan Tzu Chi menghimpun para penerima bantuan sendiri ialah untuk menyerahkan beasiswa bagi penerima bantuan yang berprestasi di sekolah.
Ramah Tamah Imlek: Menjaga Pikiran Menjaga Ucapan
25 Februari 2013 Bukan hanya sekedar menampilkan drama, tapi pemain juga diajak mendalami Dharma dan bervegetarian selama 108 hari. Dengan menyelami makna dari Dharma dalam drama ini, setiap orang diharapkan dapat menemukan pemahaman yang baik dan benar.
Masker Kain untuk Warga Muara Wahau di Kalimantan Timur
20 September 2020Relawan Tzu Chi bersama pihak Pemerintahan Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan masker dan pemberian bantuan 300 masker kain bagi masyarakat (10/09/20).