Sekarung Beras yang Penuh Cinta untuk Warga Sungai Lakam Barat

Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Purwanto, Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Para penerima paket beras dengan suka cita menerima karung beras cinta kasih. Raut wajah bahagia para penerima manfaat saat menerima beras cinta kasih, yang akan membantu mereka dalam menyambut lebaran.

Pada Minggu, 23 Maret 2025, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pembagian beras cinta kasih untuk warga Sungai Lakam Barat. Sepekan sebelum kegiatan, relawan menyalurkan kupon ke rumah-rumah warga. Pendistribusian kupon dilakukan oleh relawan Tzu Chi, didampingi Ketua RT setempat, guna memastikan bantuan tepat sasaran bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

Sejak pukul 08.00 WIB, warga mulai berdatangan untuk mengambil beras dengan menunjukkan kupon. Relawan memilih lokasi pembagian di Sungai Lakam Barat karena letaknya berdekatan dengan kantor Yayasan Tzu Chi sekaligus guna  mempererat hubungan kekeluargaan dengan warga sekitar.

Ada 380 kepala keluarga (KK) dari enam RT menerima paket beras. Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Karimun, H. Ing Iskandarsyah, aparat kepolisian, tamu undangan, Ketua RT, serta warga setempat.

Netty Ketua Panitia pembagian beras cinta kasih dalam sambutannya menyampaikan bantuan paket beras ini merupakan wujud nyata semangat berbagi yang diajarkan oleh Tzu Chi, dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia Pembagian Beras Cinta Kasih, Netty. Dalam sambutannya, Netty mengungkapkan kebahagiaannya mewakili panitia dan relawan dalam kegiatan penuh berkah ini.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian relawan Tzu Chi dalam meringankan beban masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik melalui donasi, waktu, maupun tenaga, sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Netty.

Dalam sambutannya, Bupati Karimun, H. Ing Iskandarsyah, mengapresiasi Yayasan Tzu Chi atas kegiatan pembagian paket beras ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi yang telah membantu warga Sungai Lakam Barat di bulan Ramadan. Bupati berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menyambut lebaran.

“Yayasan Buddha Tzu Chi adalah organisasi kemanusiaan yang mendunia. Kolaborasi antara Tzu Chi dan pemerintah sangat membantu dalam menjalankan program sosial. Jika hanya mengandalkan pemerintah, hasilnya tentu kurang maksimal. Saya juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga Karimun, salah satunya dengan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujar H. Ing Iskandarsyah. Ia juga mendoakan agar para relawan selalu diberi kesehatan dan kelimpahan rezeki untuk terus membantu masyarakat.

Para lansia penerima paket beras dibantu oleh para siswa kelas budi pekerti (Tzu Shao) mengantarkan hingga ke kendaraan. Bantuan ini diberikan para murid-murid kelas budi pekerti agar para lansia tidak kelelahan saat membawa beras.

Penyerahan paket beras dilakukan secara simbolis oleh relawan bersama Bupati Karimun, aparat kepolisian, dan tokoh masyarakat. Para relawan juga mempersembahkan bahasa isyarat tangan diiringi lagu “Satu Keluarga” sebagai simbol kebersamaan dan cinta kasih dalam komunitas.

Proses pembagian beras berlangsung tertib dan lancar. Warga menerima paket beras satu per satu dengan menukarkan kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Bupati Karimun turut serta membagikan paket beras dengan sukacita bersama relawan Tzu Chi.

Kakek Cinta (71) seorang nelayan yang sangat tebantu dengan pembagian paket beras dari Yayasan Tzu Chi. Kakek Cinta mengalami kesulitan ekonomi karena sudah tiga bulan tidak dapat melaut. Bantuan paket beras ini sangat membantu bagi pekerja buruh harian seperti Kakek Cinta.

Kakek Cinta (71), warga RT 2 Sungai Lakam Barat, menjadi salah satu penerima bantuan. Ini adalah kali kedua ia menerima bantuan dari Yayasan Tzu Chi. Kakek Cinta tinggal di terminal lama bersama istrinya, Monalisa, yang mengalami kelumpuhan. Ia mengungkapkan bahwa sudah tiga bulan tidak dapat melaut, sehingga keluarganya mengalami kesulitan ekonomi.

“Saya sudah 11 tahun menjadi nelayan dan bekerja ikut orang, tetapi kehidupan saya masih begini-begini saja,” tuturnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi Karimun atas bantuan yang diberikan. “Beras ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk berbuka puasa di bulan Ramadan,” imbuhnya.

Penyerahan paket beras dilakukan secara simbolis oleh relawan Tzu Chi, Bupati Karimun kepada warga yang telah menerima kupon. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga Sungai Lakam Barat dalam menyambut Idul Fitri 2025.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi terhadap masyarakat yang membutuhkan. Dengan semangat berbagi dan cinta kasih, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari bantuan sosial ini.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Relawan Tzu Chi Membagikan 2.000 Paket Lebaran di Awal Ramadan

Relawan Tzu Chi Membagikan 2.000 Paket Lebaran di Awal Ramadan

06 Maret 2025

Pada awal Maret 2025, relawan Tzu Chi membagikan kupon Lebaran, sembako, dan bazar pakaian murah kepada warga Kamal Muara untuk menyambut Ramadan. Kegiatan ini mempererat ikatan antara relawan dan warga.

Kunjungan yang Menyentuh Hati Lansia

Kunjungan yang Menyentuh Hati Lansia

28 Maret 2025

Relawan dari komunitas Xie Li Ketapang 2 mengunjungi Desa Kelampai, untuk berbagi berkah Ramadan dengan menyalurkan bantuan sembako dan layanan kesehatan kepada 24 lansia yang tinggal di pinggir Sungai Jelai.

Semangat Cinta Kasih Tzu Chi, 850 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan untuk Warga Cikarang

Semangat Cinta Kasih Tzu Chi, 850 Paket Sembako dan Layanan Kesehatan untuk Warga Cikarang

14 Maret 2025

Tzu Chi Indonesia membagikan 850 paket cinta kasih dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Cikarang sebagai wujud kepedulian menjelang Idul Fitri 2025.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -