Selalu Ada Cara untuk Berbuat Kebajikan
Jurnalis : Wais Al Kharny (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin, Arisman, Wais (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)Sabtu, 29 Februari 2020, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pengumpulan celengan bambu.
Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi, "Kebahagiaan adalah perasaan gembira yang berasal dari dalam hati, bukan merupakan kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani”. Kata-kata tersebut tergambar dari wajah para relawan yang mengikuti kegiatan pengumpulan celengan bambu. Relawan merasa bahagia karena bisa menggalang berkah di Sekolah Vidia Sasana pada pagi hari ini.
Walaupun acara dilakukan pagi hari, tidak menyurutkan semangat 16 relawan Tzu Chi untuk terus menghimpun koin-koin cinta kasih siswa-siswi di Vidia Sasana, yang mana nantinya koin tersebuat akan digunakan untuk membantu warga Tanjung Balai Karimun yang membutuhkan bantuan, baik pengobatan, beasiswa, bantuan biaya hidup, bedah rumah, dan lainnya.
Relawan Tzu Chi yang ikut berpartisipasi dalam kegitan pengumpulan celengan bambu turut serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Suzana (18) kelas 12 SMK Vidia Sasana, ia membawa koin cinta kasih yang ia miliki dengan kantong plastik.
Biasanya di Vidia Sasana atau di sekolah-sekolah yang berada di Tanjung Balai Karimun, setiap pagi Sabtu melakukan senam pagi, tetapi pada pagi kali ini, Sekolah Vidia Sasana hanya menyanyikan lagu Indonesia Raya, dikarenakan akan di adakan kegiatan pengumpulan celengan cinta kasih Tzu Chi. Selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, para siswa-siswi segera bersiap untuk mengumpulkan koin cinta kasih yang mereka miliki. Sebelumnya anak-anak diberikan pengarahan bahwa nantinya koin yang mereka kumpulkan akan digunakan untuk membantu warga Tanjung Balai Karimun yang membutuhkan.
Usai kegiatan pengumpulan koin cinta kasih, relawan yang ikut serta dalam kegitan kali ini, berfoto bersama dengan para guru Sekolah Vidia Sasana.
Selesai pengarahan, barulah penuangan koin cinta kasih dimulai. Diawali dari guru-guru dan diikuti murid-murid SD, SMP hingga SMK Vidia Sasana. Ada yang menarik dari salah seorang siswi SMK, Suzana (18) kelas 12 SMK Vidia Sasana, ia membawa koin cinta kasih yang ia miliki dengan kantong plastik, "Kemaren saya punya, tapi itu pun punya orang jadi sekarang tidak punya lagi. Karena hari ini pengumpulan celengan, saya tidak punya celengan jadi saya ambil plastik aja, sudah dari terakhir kumpul saya pakai plastik untuk kumpul koin," ungkapnya, "dari uang sisa jajan saya kumpulkan koin ini, saya kumpulkan koin ini supaya bisa bantu orang yang membutuhkan."
Editor: Hadi Pranoto