Selalu Mengingat Budi Luhur Orang Tua

Jurnalis : Lina Lecin (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Noverina, Lina Lecin, Valentina Angela (Tzu Chi Pekanbaru)

Lina Lecin berbagi kepada para peserta yang kebanyakan anak-anak dan orang tua mereka tentang berbakti dan selalu mengingat budi luhur orang tua seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, "ketika minum air, jangan lupa dari mana sumber airnya berasal.”

Waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB, Kantor Tzu Chi Pekanbaru ramai dengan para peserta Kelas Ceria yang bersiap belajar isyarat tangan. Belajar isyarat tangan pada Sabtu sore, 16 September 2023 ini dihadiri 42 peserta, yang terdiri dari anak-anak, orang tua, dan relawan Tzu Chi.

Peserta di pertemuan kali ini kebanyakan anak-anak dan orang tua mereka. Diawali dengan menonton tayangan video Master Cheng Yen Bercerita, "Kakek Li yang Berbakti," dan tayangan video kunjungan ke panti jompo 6 hari sebelumnya (10 September 2023) serta video kisah seorang ibu yang ditinggalkan anaknya di panti jompo. Tayangan video ini membuat haru para peserta.

Tayangan video kunjungan ke panti jompo enam hari sebelumnya diputar untuk mengingatkan kembali kegiatan yang mereka lakukan. Tampak Justin sedang menghibur seorang kakek di panti. Justin berjanji kelak akan merawat orang tuanya dengan baik.

Bodhisatwa Cilik, Jolin Winola berbagi kesan batin yang didapat ketika melihat opa oma di panti jompo."Shigu, saya sangat sedih melihat opa oma yang ada di sana, dalam hati berdoa semoga opa oma sehat selalu." Hal senada disampaikan Mailinda."Sedih melihat orang tua yang ditinggal begitu, terpikir bagaimana kalau suatu saat kita tua juga bisa seperti itu”, ungkap Mailinda.

Sementara Billy dan Justin yang merupakan kakak beradik mengungkapkan bahwa mereka merasa sedih melihat kondisi opa oma di panti jompo, berjanji akan merawat orang tuanya dengan baik, dan tidak akan memasukkan orang tuanya ke panti jompo.

Para peserta kelas ceria memperagakan isyarat tangan yang merupakan kegiatan utama dari kelas ini.

"Seiring berjalannya waktu, Xiao Pu Sa (Bodhisatwa Cilik) dan Huo Ban Men (Partner/Mitra) akan tumbuh besar, sementara orang tua kita akan semakin menua, karena itu kelak Xiao Pu Sa dan Huo Ban Men harus dapat menjaga dan merawat orang tua dengan baik, karena merupakan kewajiban sebagai seorang anak, serta tempat terbaik buat orang tua kita adalah berada di sisi anak-anaknya," tutur Lina menutup sesi sharing-nya.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan latihan isyarat tangan. Para peserta mereview lagu, "Kembalikan Senyuman Bumi Yang Bahagia," kemudian dilanjutkan dengan lagu, "Huan Bao Zuo Le Huo" dan diakhiri dengan latihan lagu "Satu Keluarga". Para peserta mengikuti latihan dengan antusias dan penuh semangat.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Memahami Pelestarian Lingkungan Lewat Isyarat Tangan

Memahami Pelestarian Lingkungan Lewat Isyarat Tangan

27 Juli 2023

Kantor Tzu Chi Pekanbaru pada Sabtu sore itu ramai dengan kehadiran anak-anak yang didampingi orang tua mereka. Mereka datang untuk mengikuti kelas isyarat tangan yang telah menjadi agenda rutin. 

Kasih Ibu Tiada Batasnya

Kasih Ibu Tiada Batasnya

08 Juli 2015

Minggu pagi, 24 Mei 2015 terdengar alunan lagu “Lukisan Anak Kambing Berlutut”.  Pagi yang spesial karena sebanyak 95 relawan berkumpul di Aula lantai 2 SMK Sekolah Cinta Kasih Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka berkumpul pada acara Kunjungan Kasih Pasien Kasus (KKPK) yang bertema  “Hari Ibu”.

Membabarkan Dharma Melalui Drama

Membabarkan Dharma Melalui Drama

08 September 2014 Pementasan drama diawali dengan Gatha Pembuka Sutra. Drama ini mengingatkan kembali para penonton kepada Sutra Buddha tentang budi agung orangtua yang sangat sulit untuk kita balas.Dalam salah satu bab menceritakan bagaimana setelah dibesarkan, anak mulai membangkang dan nakal.
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -