Selamanya berjalan di jalan Tzu Chi
Jurnalis : Joliana (Relawan He Qi Barat), Fotografer : James (He Qi Barat) Dengan mengunjungi para pasien penerima bantuan Tzu Chi, Joliana lebih dapat memahami betapa beruntung dirinya dan keluarga yang sehat walafiat dan tidak kekurangan pangan. |
| ||
Saya merasa senang sekali karena dengan dilantik menjadi relawan biru putih maka ladang berkah di depan makin luas serta tugas dan tanggung jawab pun makin besar. Tapi saya mau memikul tugas dan tanggung jawab untuk meringankan beban Master. Juga tidak kuatir akan rintangan dan masalah yang akan dihadapi karena pada saat menjadi relawan abu putih pun kadang kita pernah mengalaminya. Jangan kita terpengaruh oleh emosi dan sikap orang lain, kita lah yang harus menentukan jalinan jodoh ini. Setiap ada benturan, saya selalu ingat apa tujuan saya menjadi relawan Tzu Chi dan selalu ingat Master. Dengan pelantikan relawan biru putih ini merupakan langkah awal bagi saya untuk makin giat melatih dan membina diri serta terus bersemangat dalam bersumbangsih. Kita bisa di Tzu Chi karena adanya jalinan jodoh yang luar biasa. Saat ini saya sudah “naik kelas”, saya bertekad untuk menjadi murid yang baik agar Master Cheng Yen tidak menjadi khawatir dan selamanya berjalan di jalan Tzu Chi, dan secepatnya bisa bertemu dengan Master. Karena saya selalu ingat Master pernah berkata bahwa Master akan mempercepat langkah kakinya dan kita sebagai murid harus bisa mengikutinya. Master tidak ada waktu lagi untuk berhenti dan menunggu kita, murid-muridnya. Karena kita sudah memilih Master sebagai guru, maka kita harus bertekad untuk terus berjalan di jalan Tzu Chi dan jangan membuat risau Master. Saya bergabung dengan Tzu Chi pada bulan Maret 2011 melalui website Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan mengikuti sosialisasi pada April 2011 di RSKB Cengkareng. Awal pertama saya bergabung melalui kegiatan kunjungan kasih pasien kasus, lalu dari sini berkembang mengikuti kegiatan kunjungan panti jompo, kunjungan panti anak, baksos pembagian beras cinta kasih, bedah buku, menulis dan juga salah satu tim survey kasus. Selama menjalani semua kegiatan ini ada saja hal-hal yang dapat saya pelajari dalam hidup. Saya merasa lebih bahagia dan bersyukur atas hidup saya. Sebelum masuk Tzu Chi, saya tidak pernah menyangka bahwa banyak sekali saudara-saudara kita yang hidup susah dan sangat menderita, pola hidup dan rumah tinggal yang tidak layak. Ini semua membuka kan mata saya. Sungguh kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Ini semua adalah berkah luar biasa. Walau saya belum lama menjadi relawan Tzu Chi, tapi setiap ada tugas dan tanggung jawab yang harus saya pikul pasti saya siap. Karena selama perjalanan saya sebagai relawan, saya merasa lebih bahagia.
Keterangan :
Memasuki Pintu Gerbang Bodhisatwa Dunia Halim shixiong yang hadir bersama istrinya Lim Ferie shijie yang juga dilantik hari ini mengungkapkan perasaannya dan berbagi cerita. Perasaannya semakin senang dan mantap melangkah di jalan Tzu Chi. Dia juga mengatakan sungguh beruntung bisa berjalan di Tzu Chi bersama keluarga , istri dan anak-anak. Dulu awal nya dia kira mau menunggu sudah tua baru ingin masuk Tzu Chi. Tapi ternyata jodoh nya sampai lebih awal. Jadi semuanya balik lagi ke jodoh.​ Jodoh kalau berkata sekarang ya harus dikerjakan. Benturan juga sudah di alami tapi semua bisa dihadapi.​ Maka nya begitu dilantik dia merasa ini baru awalnya saja. Kedepannya akan makin banyak rintangan yg harus di lalui. ​ Halim shixiong mengetahui Tzu Chi dari siaran Daai TV. Awalnya ia melakukan sosialisasi dan berkegiatan di He Qi Utara tapi karena lokasi rumah lebih dekat dengan He Qi Barat, maka dia memutuskan untuk ikut berkegiatan di He Qi Barat. Ketika bergabung di He Qi Barat, Halim pernah mengikuti survey kasus dan pelestarian lingkungan di Taman Palem. Halim juga mendaftarkan anaknya ke kelas Qing Ze Ban. Disitulah awal dia mulai semakin mengenal Tzu Chi dan menjadi relawan. Senang dengan kegiatan foto dia membeli kamera , untuk foto kegiatan. Sampai lambat laun dia pun makin mantap di relawan 3in1 dan diberi tanggung jawab sebagai fungsionaris 3in1 untuk web He Qi Barat sebagai admin. Suka duka juga cukup banyak tapi dia berkeinginan mengabadikan semua moment kegiatan agar bisa menginspirasi orang lain dengan foto. | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Bersatu dengan Buddha
20 Februari 2013 Insan Tzu Chi sibuk dari awal tahun hingga akhir tahun. Pada akhir tahun menjelang Tahun Baru Imlek, mereka masih tetap bekerja. Mereka selalu memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan hal yang bermakna.Membawa Perubahan Sikap Bagi Anak
21 Maret 2018Waisak 2024: Khidmat dan Syahdunya Perayaan Waisak di Tzu Chi Biak
17 Mei 2024Hujan turun di Kota Biak semenjak siang. Namun semangat relawan mengikuti Doa Bersama tetap tinggi. Doa bersama insan Tzu Chi Biak ini digelar di Ballroom Padaido Swiss-Belhotel Cendrawasih, Minggu 12 Mei 2024.