Selamat Hari Raya Idul Fitri
Jurnalis : Feranika Husodo (He Qi Utara), Fotografer : Riani Purnamasari, Feranika Husodo, Lie Octavianus, Ari Siddharta, Darius (He Qi Utara)Lulu Shijie mewakili yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan bingkisan Lebaran kepada para penerima bantuan pengobatan Tzu Chi. |
| ||
Minggu tanggal 5 September 2010, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia mengadakan pembagian bingkisan Lebaran untuk Gan En Hu. “Gan En Hu” merupakan pasien penerima bantuan pengobatan Yayasan Buddha Tzu Chi. Acara yang bertempat di Aula RSKB Cinta Kasih Tzu Chi lantai 3 dihadiri oleh kurang lebih 140 orang. Doa dan Harapan
Ket : - Wen Yu Shijie menanyakan perkembangan sekolah dari salah satu Gan En fu, Budi Salim. (kiri) Dalam setiap acara Yayasan Buddha Tzu Chi selalu ditampilkan peragaan isyarat tangan, tidak terkecuali pada acara pembagian bingkisan Lebaran ini. Dalam acara ini ditampilkan peragaan isyarat tangan “Masih Ada Cinta Kasih di Bumi Ini”. Kemudian acara dilanjutkan dengan permainan drama mengenai pasien kasus yang bernama Aditya. Aditya merupakan pasien kasus yang menderita penyakit TBC tulang sehingga Aditya harus ngesot saat berjalan. Berkat bantuan salah seorang dokter di Puskesmas, Aditya berkenalan dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Dokter tersebut menganjurkan kepada orang tua Aditya untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Setelah permohonan bantuannya disetujui maka Aditya kemudian dioperasi dan sembuh dari penyakitnya. Setelah sembuh, Aditya dan Keluarganya merasa tergugah dengan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan mereka juga turut membantu melalui donasi di celengan bambu sampai dengan sekarang. Dalam acara ini pembawa acara juga mengajak agar semua “Gan En Hu” mulai melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. “Caranya adalah dengan memisahkan sampah–sampah seperti botol plastik, botol kaca dan bahan–bahan yang dapat didaur ulang di rumah kita masing–masing,” kata Nelly bersemangat.
Ket : - Kisah "Aditya" diangkat menjadi drama. Kisah seorang "Gan En Fu" dari sebelum menerima bantuan sampai bertemu dengan dokter yang merekomendasikan ibunda Adit untuk meminta bantuan kepada Tzu Chi. (kiri). Acara kembali berlanjut dengan peragaan isyarat tangan, tetapi kali ini yang ditampilkan peragaan isyarat tangan ”Satu Keluarga”. Semua peserta dan juga relawan ikut bersama–sama memperagakan isyarat tangan ini. | |||
Artikel Terkait
Semangat Hidup Novia yang Kembali Menyala Pasca-operasi Katub Jantung
13 Oktober 2023Novia Andini (21) sempat begitu terpukul saat tahu dirinya mengidap penyakit jantung rematik yang menyebabkan tiga katub jantungnya rusak. Ia sedih, khawatir dengan masa depannya. Namun bantuan dari Tzu Chi menyalakan semangat hidupnya.
Menjadi Aliran Jernih, Mencatat Sejarah Tzu Chi
21 November 2014Zhen Shan Mei Camp ke-2 (15 - 16/11) bertemakan, “Di Dalam Keindahan Ada Aku, Anda, dan Dia” yang diselenggarakan di Aula Jing Si telah usai. Namun, semangat untuk mencatat sejarah Tzu Chi dan menjadi aliran jernih masih menyelimuti para peserta kamp. Bagaimana tidak? Dalam kamp ini dihadirkan trainer – trainer yang sudah lama berkecimpung dalam perkembangan relawan Zhen Shan Mei di Taiwan. Sebut saja Lai Rui Ling, Dylan Yang, Zhang Yi Hong, Zhuang Hui Zhen, dan Xiao Hui Ru.