Selamat Jalan Ajun Shixiong
Jurnalis : Tony Honkley (Tzu Chi Medan), Fotografer : Kartono, Burhan, Sani (Tzu Chi Medan)Mewakili almarhum Ajun Shixiong, istrinya menyerahkan dana amal pada Tzu Chi untuk membantu orang yang membutuhkan. |
| ||
Selamat Jalan Ajun Shixiong Selama ini, Ajun Shixiong sungguh mencintai para sesama insan Tzu Chi semua dan mempunyai jodoh yang erat dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Sampai-sampai almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pun di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Medan. Ajun Shixiong berusia 71 tahun, memiliki 2 orang putra dan 1 orang putri. Setiap harinya almarhum berangkat ke kantor yayasan pukul 05.30 pagi dengan angkutan kota. Mulanya Ajun Shixiong bekerja pada Mujianto Shixiong, seorang relawan Tzu Chi Medan. Setelah almarhum menginjak usia pensiun, Mujianto Shixiong meminta agar Ajun Shixiong untuk membantu menjaga Yayasan. Dari sinilah Ajun Shixiong mengikat jodoh dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Almarhum mulai membantu di yayasan 8 tahun yang lalu sejak Yayasan Buddha Tzu Chi Medan berdiri. Pada awalnya hanya ada 3 orang yang bekerja di sana, salah satunya Ajun Shixiong.
Ket : - Relawan dan rekan kerja di Yayasan Buddha Tzu Chi Medan mempersembahkan buah, bunga, dan lilin untuk menghormati Ajun Shixiong. (kiri) Mengenang Kembali Ajun Shixiong Banyak kenangan dari para insan Tzu Chi yang muncul sewaktu memberikan kesan terhadap Ajun Shixiong dalam sesi sharing. Banyak relawan dan pihak keluarga yang tak mampu menahan menitikkan air mata mengenang kembali almarhum. “Dari luar, Ajun Shixiong keliatan galak tapi sebenarnya beliau sangat penuh perhatian,” ujar Cien cien Shijie.
Ket : - Hu Ai Medan menyampaikan kata sambutan dan terima kasih atas pengabdian Ajun Shixiong sejak berdirinya Kantor Penghubung Tzu Chi di Medan, 8 tahun silam. (kiri) “Banyak yang mengatakan Ajun Shixiong sebagai orang yang emosional. Tapi sejak pertama mengenal beliau sampai pertemuan terakhir selama bersama-sama melakukan kegiatan, tidak pernah ada kesan buruk sedikit pun terhadap beliau” ujar Sofian Shixiong. “Ajun Shixiong adalah satu-satunya sosok insan Tzu Chi yg selalu committed never say no. saya mewakili Tzu Chi mohon maaf jika ada perlakuan tidak baik dari Tzu Chi,” Endang Shixiong menambahkan. ”Ajun Shixiong selalu berpesan agar sesama relawan bisa bersatu hati. Semoga semua relawan bisa melaksanakan pesan terakhir beliau,” Silvia Shijie mengungkapkan. Para relawan berharap dan mendoakan agar almarhum dapat kembali lagi ke dunia ini sebagai insan Tzu Chi secepatnya. Acara ditutup dengan menyanyikan secara khidmat lagu “hidup dalam semangat Bodhicita”. Atas nama almarhum Ajun Shixiong yang diwakili oleh istrinya menyerahkan dana Amal untuk disumbangkan ke Yayasan Buddha Tzu Chi agar dapat dimanfaatkan untuk membantu orang yang membutuhkan. | |||
Artikel Terkait
Internasional : Cinta Kasih untuk Yordania
15 April 2011 Misi amal Tzu Chi adalah manifestasi dari cinta kasih universal yang mendengar suara-suara penderitaan. Terlepas dari ketidakstabilan politik yang mengakibatkan tingginya harga barang, relawan Tzu Chi tetap menyediakan distribusi bantuan untuk membawa kedamaian dan sukacita bagi orang-orang, bahkan di zaman kekacauan.Mendapatkan Manfaat Baik dari Kata Perenungan
02 Agustus 2019Minggu 28 Juli 2019, Tzu chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Penempalan Kata Perenungan. Sebanyak 28 orang relawan yang mengikuti kegiatan ini.
Bantuan Penanganan Covid-19 di Lapas Kelas IIA Pekanbaru
26 November 2020Pada Senin, 09 November 2020, Tzu Chi Pekanbaru kembali mengunjungi Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Kedatangan kali ini untuk memberikan bantuan berupa Vitamin C dan obat herbal Lianhua Qingwen untuk penanganan Covid-19 di Lapas tersebut.