Acara yang diperingati setiap tahunnya ini terasa lebih istimewa dibandingkan peringatan tahun-tahun sebelumnya karena diikuti oleh lebih banyak relawan. Meski pemberitahuan hanya berselang enam hari sebelum acara, para relawan tampak bersemangat mengikuti acara ini. Sejak jam 07.30 pagi para relawan sudah mulai berdatangan di ruangan Bhaktisala Tzu Chi Surabaya. Sepuluh menit sebelum acara dimulai, para relawan dan donatur telah duduk rapi dan bersiap mengikuti pembacaaan Sutra Bhaisajyaguru yang diikuti secara langsung (live) dengan Jing Si di Hualien, Taiwan. Selama pembacaan sutra, suasana sangat khidmat dan tenang. Para relawan dengan tekun mengikuti pembacaan sutra yang kemudian diikuti dengan ceramah singkat dari Master Cheng Yen. Kordinator kegiatan ini, Pei Ling Shijie mengemukakan betapa pentingnya kegiatan ini diadakan di Surabaya di tengah banyaknya terjadi bencana di dunia ini. “Kami semua berharap selain Master Cheng Yen selalu sehat dan panjang umur, kita juga mendoakan supaya dunia ini aman dan tenteram, dan bencana di dunia semakin berkurang,” ujarnya. Keterangan : - Suasana pembacaan sutra berlangsung khidmat dan tenang. Semua relawan dengan tekun mengikuti pembacaan Sutra Bhaisajyaguru. (kiri)
- Usai membaca sutra, para relawan Tzu Chi Surabaya menyempatkan waktu memilah pakaian layak pakai yang nantinya akan dibagikan ke beberapa panti asuhan di Surabaya. (kanan)
Seusai acara, para relawan memiliki kegiatan unik yang bertujuan untuk mengarahkan para relawan untuk memiliki kesabaran dan keteguhan hati. Kegiatan unik tersebut adalah membersihkan dan menyortir pakaian layak pakai. Dengan bersemangat, para relawan dan donatur yang hadir memilah-milah pakaian layak pakai sumbangan dari orang banyak. Mereka memilah-milah pakaian layak pakai tesebut sesuai dengan jenisnya. Baik pakaian dewasa, anak-anak, pria maupun wanita. Usai dipilah, pakaian itu nantinya akan disalurkan ke panti-panti asuhan atau panti sosial lainnya yang membutuhkan. Dengan adanya doa penuh cinta kasih dan ketulusan semoga akan mampu menenangkan bumi yang sedang terluka ini. |