Selamatkan Bumi Dengan Tanganmu
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya)Dalam bazar ini, stan Jing Si juga menyediakan makanan kemasan vegetarian yang baik bagi kesehatan tubuh. |
| ||
Pembakaran bahan bakar fosil ini pada akhirnya menyebabkan bumi mengalami efek rumah kaca dan mengarahkan kita pada ancaman perubahan iklim. Di berbagai belahan dunia telah terjadi bencana alam yang di luar dugaan kita. Sudah saatnya bagi kita untuk segera bertindak agar rusaknya bumi akibat keserakahan manusia bisa ditekan seminimal mungkin. Hal inilah yang kemudian dilakukan oleh Tzu Chi Surabaya lewat Bazar Cinta Kasih bertema “Selamatkan Bumi dengan Tanganmu” tanggal 24-25 Juli 2010 bertempat di Sibec (Surabaya International Bussiness Exhibition & Convention Centre) ITC Surabaya Mega Grosir. Bagi Tzu Chi Surabaya, bazar amal merupakan agenda tahunan penghimpunan dana bagi kegiatan kemanusiaan Tzu Chi dan juga ajang memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat Surabaya. Namun dari kesemua tujuan itu, ada misi yang lebih penting lagi yaitu mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada pelestarian lingkungan.
Ket : - Salah satu pengunjung bazar Tzu Chi sedang memasukkan sumbangan dana ke dalam kotak amal. (kiri) Seperti yang disampaikan oleh Soedomo Mergonoto, relawan Tzu Chi dalam kata sambutannya di acara pembukaan, “Saya mengajak semua untuk melakukan sesuatu untuk pelestarian lingkungan. Banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan antara lain menghemat kertas dan mendaur ulang serta bervegetarian karena sudah terbukti bahwa industri peternakan mempunyai andil besar dalam pemanasan global.” Pelestarian lingkungan itu kemudian diterapkan dalam bazar melalui tidak digunakannya tas plastik dan diganti dengan tas belanja daur ulang yang dapat dipakai berkali-kali. Dalam bazar kali ini, tersedia berbagai macam makanan dan minuman vegetarian serta barang kebutuhan rumah tangga dari beberapa perusahaan mitra kerja Tzu Chi yang selalu berpartisipasi.
Ket : - Soedomo Mergonoto sedang memberikan kata sambutan seraya mengajak semua pengunjung bazar untuk sedari dini melestarikan lingkungan. (kiri) Agar bazar makin meriah, berbagai lomba bertema lingkungan juga diadakan, seperti cerdas cermat dan lomba kreasi daur ulang yang diikuti anak-anak usia sekolah. Bazar tahun ini juga menjadi lebih unik berkat adanya stan daur ulang yang memamerkan kreasi daur ulang dari bahan-bahan bekas sambil menjual kompos hasil produksi relawan Tzu Chi meski jumlahnya tidak banyak. Semoga gerakan pelestarian lingkungan yang dimulai oleh Tzu Chi ini dapat terus menginspirasi orang lain untuk terus berbuat demi selamatnya bumi yang kita cintai. (Ronny Suyoto / Tzu Chi Surabaya) | |||
Artikel Terkait
Mengingat Budi Luhur Buddha, Orang Tua, dan Semua Makhluk
18 Mei 2018Tzu Chi Tebing Tinggi mengadakan prosesi Waisak di lapangan Daur Ulang Kantor Penghubung Tebing Tinggi, pada Minggu, 13 Mei 2018. Acara ini dihadiri sekitar 400 tamu undangan. Selain diikuti oleh relawan Tzu Chi dari Tebing Tinggi, ada juga relawan dari luar kota seperti Medan, Kisaran dan P. Siantar.