Selesainya Putaran Ke-8 Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani (Tzu Chi Medan)

Peserta Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan putaran ke-8, Kwan Sun Hai mengikuti pemeriksaan kesehatan setelah mengikuti program yang diikuti 14 peserta tersebut.

Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan putaran ke-8 (12 Juni-2 Juli 2022) telah selesai. Para peserta yang berjumlah 14 orang telah menyelesaikan programnya dengan bimbingan serta pengawasan dari Dr. Susianto MKM seorang dokter ahli gizi dan tim medis TIMA Medan.

Seperti sebelumnya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini juga melakukan pemeriksaan kesehatan di awal dan di akhir program oleh tim medis TIMA. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pengecekan tekanan darah, berat dan tinggi badan untuk menentukan indeks masa tubuh, pengukuran lingkaran perut, serta pengambilan sampel darah oleh tim medis laboratorium RS Bunda Thamrin Medan.

Pemeriksaan laboratorium pascaprogram meliputi: pengecekan darah lengkap, fungsi hati, (SGOT,SGPT), fungsi ginjal (ureum, kreatinin), asam urat, profil lemak (kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida), gula darah puasa. Hasil lab sebelum dan sesudah mengikuti program akan dibandingkan untuk menarik kesimpulan keberhasilan para peserta. Juga dilakukan pemotretan tubuh posisi berdiri menghadap depan dan samping untuk membandingkan perbedaan penampakannya. Kegiatan ini dilakukan di Jing Si Books & Café Medan di jl. Kompleks Jati Junction Medan.

Relawan Roslinayun yang telah dua kali memasak makanan untuk Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan sedang menyiapkan menu makanan untuk para peserta.

Diputaran ke delapan ini, menu yang disajikan untuk peserta dimasak di dapur relawan Tzu Chi Medan. Roslinayun memasak untuk menu makan siang dan Nyo Suan Sim memasak untuk menu makan malam. Makanan yang telah siap saji akan diantarkan menggunakan jasa ojek online ke rumah atau kantor peserta yang mengikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan putaran ke-8.

Untuk sarapan pagi, para peserta dapat mengkonsumsi buah-buahan dan produk Jingsi, yaitu Large Oatmeal Instant Vegan, Multi Grain Instant Mix (unsweetened), dan Jing Si Energy Boost Powder (unsweetened). Ketiga produk ini kreasi dari pakar gizi dan Jing Si Shifu di Hualien, Taiwan.

Relawan Nyo Suan Sim baru pertama kali memasak makanan untuk peserta Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati. Ia merasakan kegiatan ini penuh tantangan, namun Nyo Suan Sim pun berusaha memasaknya dengan penuh sukacita karena untuk kesehatan juga untuk pola makan yang sehat.

“Awalnya saya tidak terbiasa ya ,karena sayur-sayuran yang dimasak itu tidak memakai penyedap rasa, garam, dan gula, juga meminimalisir minyak atau gorengan. Tidak boleh memakai bahan olahan. Hanya ada rasa asli dari sayur-sayuran yang dimasak. Setelah beberapa hari kemudian sudah terbiasa dengan rasa tersebut dan ini sangat baik untuk kesehatan kita semua,” kata Nyo Suan Sim.

Relawan Nyo Suan Sim baru pertama kali memasak makanan untuk peserta Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati. Ia pun menyiapkan sayur-sayuran pilihan yang akan dimasak dan disajikan.

Beda dengan relawan Roslinayun yang sudah memasak dua kali untuk Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati ini. Untuk putaran delapan ini kembali memasak untuk para peserta.

“Saya ingin memasak agar relawan juga bisa merasakan manfaat dari Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati. Disisi lain ini juga meringankan cost catering. Jika dimasak lewat resto biayanya bisa lebih besar. Dengan dimasak di dapur relawan, biayanya bisa lebih terjangkau. Semoga nantinya semakin banyak yang mengikuti program ini,” kata Roslinayun.

Salah satu peserta Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan putaran ke-8, Kwan Sun Hai mendapatkan manfaatnya. Selama mengikuti program ini, ia pun harus menahan keinginan memakan makanan yang lain.

“Pada hari pertama makan vegan, siangnya ada acara makan bersama direstoran dengan keluarga karena ada yang ulang tahun. Tetapi saya tetap membawa kotak makanan vegan untuk dimakan di restoran. Malamnya diajak makan bareng bersama, saya juga membawa kotak makan saya kesana. Benar-benar perubahan dratis. Dalam tiga hari tensi darah saya biasanya 140 mg menjadi 125 mg. Dalam beberapa hari berat badan turun 2 kg. Lingkaran perut juga mengecil,” cerita Kwan Sun Hai.

Dr. Juskitar,Sp.Kj dari tim TIMA Medan menjelaskan manfaat menjadi vegan terutama di masa pandemi.

Dr. Juskitar Sp.Kj dari tim TIMA Medan sekaligus Wakil Koordinator Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan juga telah mengikuti program ini dari putaran pertama sampai ke tujuh tanpa jeda.

“Awalnya saya hanya menjalankan diet lacto-ovo vegetarian dengan alasan kesehatan sejak tahun 2019. Kondisi berat badan saya stuck di 68 kg (merupakan berat badan ideal maksimal untuk tinggi badan 165 cm) dan kadar LDL yang masih tinggi (120 mg/dl). Lalu saya tertantang untuk menjadi peserta di program ini dengan tujuan belajar menjalani diet vegan utuh yang sehat, yang benar dan tanpa rasa lapar, sehingga bisa menjadi gaya hidup yang permanen untuk kedepannya,” ungkap dr. Juskitar Sp.Kj.

Hasilnya yang didapatkan dr. Juskitar Sp.Kj sangat menakjubkan. Berat badannya turun 3kg diputaran pertama, dan turun lagi 3 kg diputaran kedua. Di putaran-putaran berikutnya berat badan dr. Juskitar Sp.Kj sudah stabil di 62-63 kg dan kadar LDL juga sudah normal.

“Program ini jelas bagus untuk kesehatan fisik dan jiwa, pelestarian lingkungan dan menumbuhkan rasa welas asih kepada semua makhluk. Kedepannya, semoga semakin banyak insan masyarakat yang bisa mengubah pola diet mereka, dari yang non vegetarian menjadi vegetarian, dan yang dari vegetarian menjadi vegan,” tambah dr. Juskitar Sp.Kj.

Koordinator Kegiatan Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan, Sylvia Chuwardi sedang mengonsumsi makanan vegan. Ia pun berharap semakin banyak orang yang mengikuti program tersebut karena baik untuk kesehatan.

Walaupun peserta yang ikut di putaran ke-8 ini tidak sebanyak putaran sebelumnya, tapi tidak menyurutkan semangat panitia kita untuk terus mengajak orang banyak mengikuti program ini.

“Kita ingin mengajak yang belum bervegetarian menjadi vegetarian dan bersama-sama melestarikan lingkungan serta melindungi bumi kita. Untuk kedepannya akan diadakan juga Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan putaran ke-9 yang akan dilaksanakan pada 31 Juli 2022 mendatang,” jelas kordinator kegiatan, Sylvia Chuwardi.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh: Tim Dapur Tzu Chi Center yang Luar Biasa

Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh: Tim Dapur Tzu Chi Center yang Luar Biasa

07 Desember 2021

Kesuksesan program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh memang tak lepas dari peran Tim Konsumsi yang digawangi Apit Utomo.

Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh: “Inilah Aku yang Baru”

Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh: “Inilah Aku yang Baru”

02 Desember 2021

Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh yang diadakan Tzu Chi Indonesia sejak 6-26 November 2021 memberikan hasil signifikan pada kondisi kesehatan 114 pesertanya.

Gubernur Sumut Sukses Ikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh

Gubernur Sumut Sukses Ikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh

13 Desember 2021

Gubernur sumatra Utara, Edy Rahmayadi berhasil mengikuti putaran ketiga Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh yang digelar oleh relawan Tzu Chi Medan.

Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -