Semangat Baru Melestarikan Lingkungan
Jurnalis : Relawan Tzu Chi Padang, Fotografer : Relawan Tzu Chi Padang
|
| ||
Kegiatan dimulai jam 9.30 WIB. Peserta minggu ini cukup ramai. Dua puluh tiga relawan bersama-sama menyingsingkan lengan baju mereka untuk melindungi bumi dari tumpukan sampah. Minggu ini Theng Kheng Huat Shixiong yang menjadi coordinator kegiatannya. Jumlah sampah yang perlu dipilah menumpuk cukup tinggi. Ini menunjukkan keberhasilan para relawan dalam mensosialisasikan atau menjelaskan kepada teman dan kenalan mereka agar barang–barang yang dapat didaur ulang jangan dibuang begitu saja. Para shixiong shijie selalu mengingatkan dengan kata-kata “Mengubah sampah menjadi emas”.
Ket : - Depo Pelestarian Lingkungan ini belum lama beroperasi, namun keberadaannya membuat relawan semakin bersemangat menjalankan daur ulang.(kiri) Para guru SMAN 1 Padang dan murid-murid juga sudah mulai mengumpulkan sampah plastik di sekolah mereka. Sampah yang terkumpul juga dibawa ke posko daur ulang ini setiap hari Sabtu. Dengan bekerja sama, upaya menyelamatkan lingkungan bisa lebih cepat mencapai tujuannya. | |||
Artikel Terkait
Doa dan Harapan untuk Kesembuhan Haryanto
04 Juni 2021Perhatian dan pendampingan terus dilakukan oleh relawan Tzu Chi bagi para Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi). Kali ini relawan mengunjungi Gan En Hu Haryanto Brata penderita kanker getah bening di wilayah Kedaung Wetan, Kota Tangerang.
![Membantu Kurnia yang Tak Bisa Melihat Kembali](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/101foto-1_DSC_5535.jpg)
Membantu Kurnia yang Tak Bisa Melihat Kembali
20 Januari 2021Kurnia Winata (53) yang
kehilangan pengelihatannya akibat penyakit gula yang tinggi mendapatkan
bantuan dari Tzu Chi. Bantuan biaya hidup yang diberikan Tzu Chi dipergunakan untuk
membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
![Rumah Sakit adalah Ladang Pelatihan Boddhisatwa](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/931foto-5_20210307_Pelatihan_Suyanti.jpg)
Rumah Sakit adalah Ladang Pelatihan Boddhisatwa
16 Maret 2021Tzu Chi Hospital mengembankan potensi untuk merawat pasien dengan menerapkan budaya humanis. Sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan dan layanan baik fisik maupun batin.