Semangat Berbagi Melalui Celengan Bambu

Shu Tjeng, relawan Tzu Chi Medan menjelaskan tentang Visi dan Misi Tzu Chi kepada para karyawan Generali Insurance.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia selalu giat dalam memperkenalkan sejarah celengan bambu kepada masyarakat luas. Sebab adanya Yayasan Buddha Tzu Chi sampai sekarang dikarenakan adanya celengan bambu ini, sebab Master Cheng Yen selalu mengimbau setiap orang untuk bersumbangsih setiap hari melalui 1 koin. Dengan setiap hari melakukannya berarti kita telah menumbuhkan niat baik setiap hari untuk membantu orang lain.

Tanggal 28 Oktober 2019, relawan Tzu Chi Medan berkesempatan untuk memperkenalkan semangat celengan bambu kepada karyawan yang bekerja di Generali Insurance, beralamat di Jalan Multatuli, H. Misbah, Blok CC, Medan, Sumatera Utara. Materi dibawakan oleh Shu Tjeng, relawan Tzu Chi yang menjelaskan tentang celengan bambu Tzu Chi, sejarah Tzu Chi, Kisah Master Cheng Yen, dan sejarah celengan bambu. "Saya sangat berterima kasih kepada relawan Tzu Chi atas sosialisasi celengan SMAT di kantor kami. Awalnya 2 tahun yang lalu saya sudah berniat untuk kegiatan sosialisasi SMAT ini dikarenakan kondisi belum memungkinkan akhirnya saya tunda sosialisasi tersebut, dan hari ini saya merasa senang melihat antusias karyawan di kantor ini karena semua mau berbagi dengan yang lain melalui celengan," ujar Melati Ramli, salah satu pimpinan di Generali Insurace.

Para karyawan Generali Insurance nampak antusias mengambil celengan bambu Tzu Chi. Setiap 3 bulan sekali akan diadakan penuangan celengan yang dananya akan digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan.

Relawan juga mengajak para karyawan untuk memperagakan isyarat tangan yang berjudul Satu Keluarga.

Setelah materi yang dibawakan selesai, para karyawan di Generali Insurance ini maju ke depan untuk mengambil celengan yang telah dipersiapkan relawan. Terlihat antusias dan semangat para karyawan dalam mengambil celengan. Tidak terasa sudah di penghujung acara, semua relawan juga mengajak para karyawan untuk isyarat tangan Satu Keluarga sebagai penutup acara. Beberapa karyawan juga ikut memperagakan isyarat tangan tersebut.

Di penghujung acara relawan dan para karyawan mengabadikan kebersamaan mereka hari itu.

Di akhir acara terlihat beberapa karyawan yang berjanji akan menuang celengan ini dalam 3 bulan ke depan ini. "Setelah sosialisasi SMAT ini, saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan penuangan celengan bisa dilakukan secara rutin 3 bulan sekali, serta saya bisa menggalang hati para karyawan untuk bergabung ke dalam barisan relawan Tzu Chi," ujar Melati Ramli.

Editor: Hadi Pranoto