Waktu baru menunjukkan pukul 10.30 WIB, tapi di bawah kolong tol Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, terik matahari sudah terasa menyengat. Debu pun beterbangan membuat mata kelilipan. Namun puluhan relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Utara 1 tampak tak acuh. Mereka begitu semangat membagikan nasi kotak vegetaris kepada warga yang tinggal di sana.
Ada 1.500 kotak nasi yang kali ini dibagikan kepada warga kurang mampu secara ekonomi di sana. Nuriyah (50) salah satunya. Ia yang sebelumnya mendapat uang dari memasang puluhan tali sandal jepit, sudah dua pekan ini tak dapat panggilan. Alhasil ia tak punya pemasukan. Karena itu pembagian nasi kotak siang itu pun cukup menyenangkan hatinya.
Anak-anak tak kalah antusiasnya mengambil jatah nasi kotak vegetaris untuk keluarga mereka.
“Bersyukur saya ada bantuan. Bersyukur banget. Habis di daerah sini tak ada pemasukan, coba mau kerja apa. Mau kerja mengupas kerang juga sudah banyak orang. Trus gimana ya. Ada bantuan nasi kayak gini senang banget orang sini,” katanya.
Nuriyah yang sedari pagi belum sarapan pun, nafsu makannya jadi tergugah. Kata dia, nafsu makannya hilang sejak sakit demam dan baru sembuh tiga hari lalu.
Nuriyah (baju merah) merasa sangat senang dengan pembagian nasi kotak dari tim relawan He Qi Utara 1.
Sejak dimulai pertengahan Agustus 2022 lalu dalam rangka Bulan Tujuh Penuh Berkah, sejauh ini, komunitas He Qi Utara 1 sudah membagikan 8.000 kotak nasi vegetaris kepada masyarakat yang secara ekonomi kesusahan. Di TPST Bantar Gebang misalnya, telah dibagikan 1.500 paket, lalu di bawah jalan layang - Tol Gedong Panjang ada 1.200 paket lebih.
Jumlah total yang akan dibagikan nantinya sekitar 15.000 kotak nasi, suatu jumlah yang cukup banyak. Tim relawan Tzu Chi akan membagikan terus sisa selanjutnya sepekan sekali. Donasi dari pengadaan 15.000 kotak nasi ini berasal dari para relawan, relawan kemudian mengajak keluarga serta sanak saudara mereka untuk ikut berdonasi.
Lalu ada juga DAAi Mama (panggilan bagi relawan di misi pendidikan Tzu Chi) mengajak semua orang tua murid Tzu Chi School untuk ikut berdonasi. Donasi ini ini bukan semata tentang menggalang dana, tapi tentang menggalang hati orang lain. Jadi dari satu tumbuh tidak terhingga.
Para relawan pada pembagian nasi kotak ini juga menjelaskan bahwa makanan vegetaris selain enak dan sehat, juga ekonomis.
Su Fei Tan yang sudah 16 tahun menjadi relawan Tzu Chi, pada pembagian nasi vegetaris, Sabtu 24 September ini kebetulan menjadi koordinatornya. Ia sangat senang menyaksikan salah satu misi dari pembagian nasi vegetaris ini sudah berhasil.
“Banyak DAAI Mama ikut bergabung bahkan sekarang mereka membawa serta anak-anak mereka. Juga ada banyak relawan baru yang mereka sangat tergerak. Istilahnya bibit cinta kasihnya sudah tumbuh. Mereka pun saat kegiatan ini sangat senang karena bisa langsung turun tangan ikut berbagi,” kata Su Fei Tan.
Kali ini relawan membagikan 1.500 kotak nasi vegetaris.
Su Fei Tan berharap kepedulian dari semua pihak kepada masyarakat kurang mampu bisa terus tumbuh dan menularkannya kepada orang lain agar lebih banyak orang berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Melihat warga berbondong-bondong datang juga mendatangkan kebahagiaan di hati Su Fei Tan.
“Apa yang kami bagikan jangan dilihat hanya oh dapat satu kotak nasi. Tapi ternyata ini sangat bermanfaat bagi mereka. Itulah sebabnya mereka antusias datang. Sebenarnya di sisi lain kenapa kami memberikan dalam bentuk nasi kotak, kenapa kita tidak berikan barang, sebenarnya kami ingin memperkenalkan juga makanan sehat. Dengan kondisi sekarang semua harus peduli dengan kesehatan. Kalau kita tidak jaga kesehatan kita sendiri, siapa lagi?” pungkasnya.
Editor: Metta Wulandari