Semangat Bergabung di Tzu Chi Hospital

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari


Sejak 1 hingga 4 Februari 2021, Tzu Chi Hospital melakukan Program Orientasi Umum Karyawan Baru tahap 2.

Tzu Chi Hospital dibangun berdasarkan prinsip menghargai jiwa dan mengutamakan kehidupan dengan misi menjaga kesehatan, menyelamatkan kehidupan dan mewariskan cinta kasih. Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh pelayanan Tzu Chi Hospital akan mengedepankan profesionalisme dan nilai-nilai humanis, dengan sentuhan kemanusiaan yang hangat dan kekeluargaan. Semua itu diharapkan dapat memberikan pengalaman dan kesan yang baik kepada pasien dan keluarganya selama berada di Tzu Chi Hospital.

Berdasarkan nilai-nilai tersebut, para profesional yang baru bergabung bersama Tzu Chi Hospital mendapatkan berbagai bekal yang menunjang tugas dan tanggung jawabnya di masa mendatang melalui sebuah orientasi karyawan baru.

Empat hari sudah, sejak 1 hingga 4 Februari 2021, Program Orientasi Umum Karyawan Baru Tzu Chi hospital berlangsung. Empat hari pula, 18 karyawan yang nantinya akan turun di berbagai bagian di Tzu Chi Hospital menerima pembekalan berupa materi hingga detil tentang Tzu Chi maupun Tzu Chi Hospital.

“Di sini kami memberikan bekal bagi teman-teman untuk bertugas di kemudian hari sehingga mereka juga paham betul apa tugas dan tanggung jawabnya di departemen masing-masing nantinya,” ungkap Wayan Martini, Kepala Seksi Pelatihan dan Pengembangan Keperawatan Tzu Chi Hospital.


Wayan Martini (kedua dari kanan), Kepala Seksi Pelatihan dan Pengembangan Keperawatan Tzu Chi Hospital memberikan pengarahan kepada para karyawan baru dalam materi BHD (bantuan hidup dasar).

Dalam orientasi tersebut, para profesional yang baru saja bergabung juga mendapatkan berbagai pesan cinta kasih terkait dengan visi misi Tzu Chi Hospital di hari terakhir orientasi. Salah satunya adalah pesan dari Dokter Suryanto, Direktur Medis Tzu Chi Hospital. Dalam pesannya, dr. Suryanto mengingatkan seluruhnya untuk belajar tentang pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

“Kita semua berasal dari latar belakang yang berbeda, kita mungkin berasal dari institusi yang dulunya sudah berapa tahun atau berapa bulan, tapi sekarang kita masuk ke Tzu Chi. Kita sama-sama menempatkan diri sesuai dengan di mana kita berada saat ini,” ungkap dr. Suryanto.

“Saya juga belajar dengan tata krama, culture, attitude yang sangat baik di sini. Banyak hal yang kita pelajari. Mari sama-sama belajar untuk beradaptasi, nyaman dengan diri kita, nyaman dengan lingkungan kita, sehingga bisa memberi kontribusi yang baik. Semua orang bekerja supaya kehidupannya berjalan, tapi juga harus dengan cara yang baik. Jadi kita bekerja dengan apa yang bisa kita berikan di sini dengan sepenuh hati dan kemampuan dalam diri kita,” lanjutnya.


Dokter Suryanto, Direktur Medis Tzu Chi Hospital memberikan pesan kepada 18 karyawan yang nantinya akan turun di berbagai bagian di Tzu Chi Hospital.

Menambahkan pesan dari dr. Suryanto, Suriadi, Direktur Umum Tzu Chi Hospital mengutip perkataan Dokter Gunawan bahwa, beliau ingin insan rumah sakit khususnya Tzu Chi Hospital mempunyai satu kepedulian yang tinggi.

“Peduli, satu kata yang simpel, sederhana tapi harapannya kita bisa mempraktikkannya dalam keseharian kita, di lingkungan untuk keluarga dan sesama. Jadi harapannya kita tetap melayani pasien nantinya dengan sebaik mungkin, menganggap pasien merupakan keluarga, saudara kita,” kata Suriadi.

Pada kesempatan yang sama, Hasan Wijaya, Kepala Bidang Penunjang Medis Tzu Chi Hospital juga memberikan pesan bahwa ketika bergabung dengan Tzu Chi, diharapkan untuk mempunyai budaya humanis, kepedulian, dan semangat melayani.

“Itu yang membuat kita berbeda. Jadi semoga nantinya kita bisa bekerja secara profesional dan juga punya semangat melayani dan hati yang welas asih,” tutur Hasan Wijaya.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Semangat Bergabung di Tzu Chi Hospital

Semangat Bergabung di Tzu Chi Hospital

05 Februari 2021

Sejak 1 hingga 4 Februari 2021, Tzu Chi Hospital melakukan Program Orientasi Umum Karyawan Baru tahap 2.

Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -