Semangat dalam Menjalani Pelatihan

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Anita Drajat (Tzu Chi Sinar Mas)
Para peserta pelatihan abu putih pertama Yayasan Buddha Tzu Chi Sinar Mas memadati ruangan balai karyawan kebun Indragiri, Riau.

Salah satu kata perenungan Master Cheng Yen menyebutkan, asalkan ada niat, pasti ada kesempatan, asalkan ada tekad pasti ada kekuatan. Niat dan tekad. Dua hal inilah yang dimiliki oleh para peserta pelatihan relawan abu putih pertama di kebun Indragiri, Riau. Di tengah-tengah kesibukan dalam bekerja dan beraktivitas, para relawan masih menyempatkan waktunya untuk dapat mengikuti pelatihan.

Barisan para relawan abu putih sebelum memasuki ruang pelatihan.

Tepat di hari Sabtu, 19 Maret 2016, balai karyawan kebun Indragiri telah dipadati oleh sejumlah relawan abu putih dan para insan Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas Xie Li Indragiri. Dengan penuh semangat para peserta mengikuti jalannya pelatihan relawan abu putih pertama. Dalam pelatihan ini, relawan-relawan yang sudah lama bersumbangsih sebagai insan Tzu Chi, khususnya relawan biru putih, diberikan kesempatan untuk membagikan pengalamannya kepada 56 peserta yang turut hadir dalam pelatihan.

Bagi insan Tzu Chi, seragam sarat akan makna. Abu bermakna sederhana atau jalan tengah, sementara putih melambangkan bersih dan suci. Maka melalui pelatihan relawan abu putih pertama ini diharapkan para peserta dapat melatih diri dan membina sikap serta perilaku yang sederhana, bersih, dan suci. Kegiatan yang berlangsung selama 7 jam ini dipenuhi dengan suasana kekeluargaan. Kegiatan pelantikan ini dipandu oleh Mohon Simbolon sebagai pembawa acara. Walaupun cuaca cukup panas, namun para peserta tetap semangat mengikuti kegiatan ini.

Pelatihan abu putih pertama yang berlangsung selama 7 jam diisi dengan materi-materi pelatihan diri dan pembinaan sikap.

Kegiatan yang berlangsung santai namun serius ini bertujuan untuk menyamakan pandangan visi Tzu Chi yakni menyucikan hati manusia, masyarakat tentram dan damai, dunia bebas dari bencana. Melalui para relawan-relawan yang ada di Xie Li Indragiri ini diharapkan tidak hanya menjadi sebutir benih yang baik, namun juga harus tumbuh menjadi sebatang pohon yang berbuah cinta kasih universal yang besar.


Artikel Terkait

Berawal dari Menghargai Waktu

Berawal dari Menghargai Waktu

07 Desember 2016

Siswa SMA Cinta Kasih Tzu Chi membuat karya visual berupa gambar yang dipadukan dengan kata-kata bijak dan Kata Perenungan Master Cheng Yen sekaligus akan berpartisipasi dalam Pekan Amal Tzu Chi 2016.

You Ni Men Zhen Hao

You Ni Men Zhen Hao

01 September 2014 Hari Sabtu, 30 Agustus 2014 relawan Zhen Shan Mei komunitas He Qi Utara mengadakan pembukaan pameran Zhen Shan Mei. Acara dimulai pukul 4 sore dan merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Jing Si Books & Cafe Pluit yang ke-10. Pameran ini berlangsung hingga tanggal 6 September mendatang
Siap Siaga Menghadapi Bencana

Siap Siaga Menghadapi Bencana

03 November 2014 Dalam kegiatan ini, Yayasan Buddha Tzu Chi menjadi salah satu organisasi sosial yang diundang untuk dilibatkan dalam penanganan bencana. Tumbuhnya kepercayaan dari berbagai pihak kepada Tzu Chi tidak lain karena Tzu Chi selalu siap-siaga membantu masyarakat yang membutuhkan. Baik dalam bencana maupun kegiatan sosial lainnya.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -