Semangat Karyawan ASG Berbagi Melalui Celengan Bambu
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul KhotimahPagi itu Ferdiansyah menuangkan lima celengan bambu, satu miliknya dan lima milik rekannya.
“Ada yang mau titip enggak saya mau tuang celengan bambu?” ujar Ferdiansyah (44) dengan semangat sebelum melangkahkan kaki ke Ruang Mezzanine di ASG Tower.
“Mau..,” sahut rekan-rekan satu divisinya yakni Divisi Group Development dengan semangat yang sama.
Penuangan celengan bambu karyawan Agung Sedayu Group (ASG) tengah berlangsung sejak tanggal 20-24 Januari 2025. Selasa pagi itu, 21 Januari 2025, giliran penuangan di Kantor Pusat Agung Sedayu Group di ASG Tower di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Alhasil Ferdiansyah pun menuangkan 6 celengan bambu, satu miliknya dan lima milik rekannya. Pagi itu, tim di Divisi Group Development memang sedang sibuk-sibuknya. Namun Ferdiansyah berupaya menyempatkan waktu untuk menuangkan celengan karena menuangkan celengan memberikan energi yang sangat positif baginya.
“Saya sangat terharu dan senang sekali bisa menyisihkan sedikitlah apa yang kita punya untuk berbagi. Tidak seberapa tapi berarti buat yang lain,” ujarnya tersenyum.
Ferdiansyah yang sudah empat tahun bekerja sebagai karyawan Agung Sedayu Group sudah sekian kalinya menuangkan celengan. Ia pun tahu persis betapa celengan bambu ini memberikan banyak manfaat dan perubahan positif bagi orang-orang yang kondisinya kesusahan.
Di sela kesibukan, sebanyak 141 karyawan Agung Sedayu Group pagi itu menyempatkan menuangkan celengan bambu mereka.
Andhyka dari Tzu Chi Indonesia menjelaskan tentang kegiatan apa saja di Misi Amal Tzu Chi termasuk tentang pemanfaatan dana dari celengan bambu.
Sementara itu, Bella belum satu tahun bekerja di Agung Sedayu Group. Ini adalah pertama kalinya ia menuangkan celengan. Menyimak penjelasan Andhyka dari Tzu Chi Indonesia tentang Misi Amal Tzu Chi termasuk seluk-beluk pemanfaatan celengan bambu semakin membuka mata Bella. Setelah menuangkan celengan bambunya, Bella meminta celengan bambu satu lagi untuk ia letakkan di rumah sehingga anggota keluarganya juga dapat menyisihkan koin untuk membantu orang lain.
“Saya senang sekali bisa menuangkan celangan soalnya bermanfaat kalau dikumpulkan, sedikit-sedikit jadi banyak. Semoga bisa membantu buat yang membutuhkan,” kata Bella dari divisi purchasing ini.
Betsy Suyani, HR Agung Sedayu Group mengakui, para karyawannya memang memiliki semangat yang tinggi untuk berbagi melalui celengan bambu. Ini juga karena sebagian besar karyawan sudah pernah terlibat langsung dalam kegiatan amal Tzu Chi seperti bakti sosial kesehatan, pembagian bantuan sembako dan hingga aksi pelestarian lingkungan.
“Mereka memang sangat antusias untuk bisa memberikan bantuan kepada sesama. Sebenarnya membantu orang lain kan adalah membantu diri sendiri. Kita diberi kesempatan untuk membantu. Ini juga pasti memberikan impact positif bagi kehidupan para karyawan sendiri,” tutur Betsy.
Bella (jilbab hitam) meminta satu celengan bambu lagi untuk ia letakkan di rumah.
Para karyawan Agung Sedayu Group mempraktikkan lagu isyarat tangan Satu Keluarga yang menciptakan kegembiraan melalui gerak dan juga lirik lagunya yang menyentuh hati.
Menyaksikan semangat para karyawan Agung Sedayu Group dalam berbagi, Wuliani, relawan Tzu Chi jadi makin termotivasi untuk bersumbangsih, memanfaatkan waktu luang dengan menjalin jodoh baik dengan orang banyak serta memupuk berkah.
“Sangat sukacita sekali melihat para karyawan ASG di jam kerja bisa datang bersama-sama menuangkan celengan bambu untuk menyumbangkan dana kecil amal besar, baik untuk bantuan bedah rumah, bencana alam, dan lain-lain,” katanya.
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
Menumbuhkan Rasa Peduli Sesama
31 Januari 2018Yayasan Buddha Tzu Chi KP Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan rutin tiap tiga atau empat bulan sekali: pengumpulan koin cinta kasih. Kali ini dilakukan di sepanjang jalan Nusantara dan Trikora yang merupakan pusat Kota Karimun pada 28 Januari 2018 oleh 24 relawan Tzu Chi.
SMAT: Menggalang Hati di PulauIntan
18 Juli 2013 Ini merupakan salah satu rangkaian program SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi) yang tengah digalakkan insan Tzu Chi Indonesia guna menggalang hati banyak orang untuk berbuat kebajikan.Keteguhan Hati Menebarkan Cinta Kasih Di Xieli Siak
26 Agustus 2015Training
pengajar program Ayo Belajar SMART (Sekolahku Menyengangkan Akupun Rapi dan
Terawat), yang di selengarakan sejak tanggal 18 sampai 20 Agustus 2015 dihadiri
24 orang peserta dan 7 orang ralawan Tzu Chi, yang para pengajarnya berasal dari istri-istri staf perkebunan Sinar Mas Xieli
Siak, Kep. Riau.