Semangat Kepedulian Menjalankan Hidup Sehat di Usia Senja

Jurnalis : Benny Setiawan, Felicite Angela Maria (He Qi Pusat), Fotografer : Benny Setiawan, Felicite Angela Maria (He Qi Pusat)

Tim medis TIMA sedang memerikasa kondisi kesehatan salah satu lansia yang datang menggunakan kursi roda. Relawan komunitas He Qi Pusat mengadakan baksos kesehatan khusus lansia di gedung sekolah SMAN 43 Jakarta Selatan.

Yayasan Tzu Chi Indonesia bersama relawan komunitas He Qi Pusat mengadakan bakti sosial Kesehatan (baksos) ketiga yang diadakan pada 6 Oktober 2024. Baksos kesehatan ini merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan lanjutan tahap akhir untuk peserta baksos yang sudah menjalani dari tahap satu dan tahap kedua yang berlangsung sejak 4-8 Agustus 2024 lalu.

Baksos kesehatan ini khusus diperuntukkan bagi 100 orang lansia dari 242 warga yang diundang dan dianjurkan untuk melanjutkan pemeriksaan kesehatan seperti penyakit strok dan diabetes. Selain layanan pemeriksaan kesehatan degenerative umum seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan asam urat.

Drg. Lynda Verniati mendampingi pasien lansia peserta baksos. Baksos kesehatan ini khusus diperuntukan bagi 100 orang lansia yang mengalami penyakit stroke, diabetes, selain itu ada pemeriksaan  kolesterol, tekanan darah, dan asam urat.

Dr. Budiarto Kusuma, tim medis Tzu Chi International Medical Association (TIMA) mengungkapkan banyak peserta lansia dalam program penjangkauan kesehatan awal memiliki masalah kesehatan. Dr. Budi menekankan pentingnya perawatan kesehatan preventif.

”Mereka (para lansia ini) rata-rata datang dengan keluhan, artinya mereka sudah dalam kondisi sakit, sedangkan kalau mau hidup sehat, ya sebaiknya sebelum sakit seharusnya, itulah kenapa saya sangat mendukung, sangat bersyukur betapa Tzu Chi sudah memulai kegiatan yang seperti hari ini saya ikuti,” ujar dr. Budiarto.

Dr. Budi tidak sekedar memberikan layanan kesehatan, tetapi juga memberikan layanan konsultasi, mengedukasi kepada setiap pasien baksos yang datang. Dr. Budiarto berharap bisa diterapkan secara mandiri oleh para pasien peserta baksos di rumah mereka masing-masing, dengan harapan menjalani pola hidup sehat dan agar segera pulih dari sakit.

“Saya berharap mereka yang datang sudah dengan keluhan, sudah dengan penyakit agar mereka bisa bangkit dan menjalani pola hidup sehat, segala macam penyakit timbul akibat dari pola hidup yang salah,” ujar dr. Budiarto lagi.

Paiman mendampingi ibu Fitri Susanti saat menjalani pemeriksaan dan konsultasi medis dengan dr. Budiarto Kusuma. Dr. Budiarto tidak saja memerikasa kesehatan pasien tapi juga memberikan layanan konsultasi, mengedukasi kepada setiap pasien baksos yang datang.

Seperti yang dialami oleh Ibu Fitri Susanti (51) yang menderita strok sejak November 2023, akrab disapa ibu Susan, sudah tiga kali Ibu Susan rajin datang ke baksos Tzu Chi untuk memeriksakan kondisi fisiknya. Pada awalnya Ibu Susan selalu merasa putus asa karena merasa menjadi beban bagi keluarga, kerena kondisi fisiknya yang terbatas bergerak.

Sejak Ibu Susan datang rutin dan sering berkonsultasi mendapat motivasi hidup sehat yang baik oleh dr. Budiarto,  ibu Susan pun timbul semangat hidup yang baru.” Saya dahulu nyaris putus asa setelah sudah tiga kali bertemu dr. Budiarto saya diberi semangat untuk sembuh karena itu saya jadi semangat …saya juga ingin sembuh, saya tidak mau jadi beban keluarga saya terlalu lama,” ucap ibu Susan penuh haru.

“Saya gembira karena ternyata ibu Fitri (demikian dr. Budiarto memanggilnya), ini mengikuti langkah-langkah itu, dari kunjungan pertama di bulan Agustus, ketemu di bulan September sudah terlihat membaik, dan di bulan Oktober ini, tampak berat badan secara sekilas terlihat lebih langsing walau ada beberapa bagian yang belum mencapai target normal maksimal, seperti gangguan kolesterol, tekanan gula darah karena diabetes, asam urat juga hipertensi, tetapi tentu ada kemajuan, ini tentu berkat perjuangan ibu Susan itu sendiri,” ujar dr. Budiarto.

Johan Tando ketua He Qi Pusat mendampingi warga ibu-ibu lansia sebelum menjalani pemeriksaan berat badan, tekanan darah.

The Yenny Susanti dan Paiman relawan yang selalu mendampingi Ibu Susan selama tiga tahap bakasos kesehatan lansia ini mengatakan dr.Budiarto tak henti-hentinya memberi semangat kepada Ibu Susan. “Bagus sekali bantuan moril dari dr. Budiarto bukan hanya dari obat-obatan. Kedepannya karena bulan depan sudah tidak ada baksos lagi, kita akan kunjungan kasih ke rumah Ibu Susan untuk memacu semangat ibu,” ucap The Yenny Susanti.

Paiman juga sangat gembira melihat perubahan dari ibu Susan. “Saya bangga sekali dengan semangatnya Ibu Susan. Saya ingat, waktu baksos pertama, Ibu masih datang pakai kursi roda, hari ini sudah bisa berjalan pakai walker, bagus sekali perkembangannya, yang penting ikuti pesan dr. Budi, semangat terus buat ibu Susan”, ungkap Paiman.

“Mari kita lakukan hidup sehat dengan baik sebelum kita menjadi sakit setelah sakitpun kita tetap harus terus menjalankan pola hidup sehat untuk hidup sehat yang lebih baik, Saya harap ibu Fitri bisa terus sampai akhir melakukan hal yang terbaik bagi hidupnya”, ungkap dr. Budiarto.

Relawan Tzu Chi dari He Qi Pusat berfoto bersama dengan perwakilan pengurus SMAN 43. Baksos kesehatan lansia ini diadakan.

Muara Sianturi penanggung jawab umum bakti sosial kesehatan degeneratif di SMAN 43 ini mengatakan sangat berterima kasih kepada pengurus SMAN 43 yang telah mengizinkan gedungnya digunakan untuk baksos pengobatan lansia.

“Kita atas nama Yayasan Tzu Chi Indonesia, relawan komunitas Xie Li Selatan, mengucapkan terima kasih atas semua sumbangsih selama bakti sosial kesehatan yang melibatkan pihak SMAN 43, Jakarta Selatan, KaSudin, pihak kelurahan, perwakilan kader RT/RW, dari Puskesmas, tim medis TIMA, semua lapisan masyarakat khususnya tim relawan komunitas yang sudah turut membantu kelancaran, keberlangsungan kegiatan ini, semua selalu sehat, tetap semangat,” tutup Muara Sianturi.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-135 :  Janji Seorang Ibu yang Akhirnya Terpenuhi

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-135 : Janji Seorang Ibu yang Akhirnya Terpenuhi

30 November 2022
Ada pemandangan tak biasa di Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-135. Jika biasanya pasien operasi bibir sumbing umumnya anak-anak, kali ini ada pasien yang sudah berusia 29 tahun, M. Eryan Wahyudi namanya. 
Menjaga Kesehatan Warga Kamal Muara

Menjaga Kesehatan Warga Kamal Muara

14 Agustus 2024

Perhatian Tzu Chi terus diberikan kepada warga Kamal Muara, Jakarta Utara. Kali ini, baksos kesehatan gigi, penyuluhan penyakit TB dan peningkatan gizi dilakukan di MI Nurul Islam. Program Bebenah Kampung juga terus berjalan di wilayah ini, dan sudah memasuki tahap ke-5.

Wujud Kepedulian Terhadap Warga Kurang Mampu

Wujud Kepedulian Terhadap Warga Kurang Mampu

27 Maret 2018
Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Secapa AD (Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat) mengadakan bakti sosial pengobatan dan pembagian sembako kepada warga Kecamatan Cidadap, Hegarmanah, Kota Bandung.
Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -