Semangat Menggelar Kegiatan-Kegiatan Bermanfaat

Jurnalis : Cindy Kirani (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun) , Fotografer : Yogie P, Calvin, Beverly (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Semangat Menggelar Kegiatan-Kegiatan Bermanfaat

Kegiatan ini digelar agar makin banyak kegiatan inspiratif yang bisa digelar para relawan.

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menggelar gathering atau pertemuan untuk menguatkan semangat para relawan agar lebih aktif dalam berkegiatan. Dalam kegiatan yang digelar pada 13 November 2016 ini masing-masing ketua Xie Li melakukan kilas balik kegiatan apa saja yang sudah digelar sejauh ini dan kegiatan apa saja yang akan digelar dalam waktu dekat. 

Sapaan khusus dari masing-masing ketua Xie Lie membuka rangkaian kegiatan ini dan membuat suasana mencair. Para relawan kemudian diajak bersama-sama menyanyikan Mars Tzu Chi. Setelah itu Dwi, selaku Ketua Xie Li memandu para relawan membacakan Sepuluh Sila Tzu Chi.

Setelah mengucapkan Sepuluh Sila Tzu Chi dengan penuh penghayatan, para relawan diajak mendengarkan  Ceramah Master Cheng Yen dalam program DAAI TV, Lentera Kehidupan. Dalam Ceramahnya yang berjudul Mempertahankan Hati  Buddha  dengan  Tekad  Guru, Master mengingatkan bahwa untuk mengemban misi Tzu Chi hingga masa yang sangat panjang, setiap tahun diperlukan relawan Tzu Chi dari seluruh dunia untuk menginspirasi relawan baru dan menyebarkan benih cinta kasih yang tak terhingga. Para relawan mendengarkan ceramah dengan sungguh-sungguh. Ceramah Master begitu menginspirasi, bahwa Relawan Tzu Chi bukan hanya berikrar untuk membantu orang di negara masing-masing, melainkan juga menjangkau negara lain.

Semangat Menggelar Kegiatan-Kegiatan Bermanfaat

Dwi, Ketua dari Xie Li berharap makin banyak kegiatan yang bisa diadakan dan makin banyak relawan yang bisa berkontribusi terutama saran-saran yang membangun.

Dalam kegiatan ini masing–masing ketua  Xie Li memberikan kesempatan  kepada  anggotanya  untuk  memberikan saran atau ide supaya masing-masing Xie Li bisa rutin menggelar acara. Pasalnya selama ini kegiatan yang digelar masih dirasa kurang. Beberapa relawan ada yang mengusulkan kegiatan bersih-bersih satu bulan sekali.

Oktavia, seorang relawan baru Tzu Chi mendapatkan pengalaman yang berharga. “Di sini saya diajak untuk berpikir dan berkontribusi. Saya senang sekali datang dalam kegiatan ini. Saya ikut gathering kali ini juga karena penasaran seperti apa rapat di Tzu Chi,” kata Oktavia.   

Para Tzu Shaoserius menyimak dan mendengarkan Dwi Shixiong mengulas tema yang bertajuk Mempertahankan hati Buddha dan tekad Master.

Para relawan yang hadir pada kegiatan Gong Xiu ini begitu senangnya saat mendengarkan candaan dari pembawa acara.

Selain untuk menghidupkan lagi kegiatan-kegiatan di Xie Li, relawan juga diberikan kesempatan untuk memberikan sharing. Salah satu yang maju untuk memberikan sharing adalah Tzu Shao atau murid kelas budi pekerti dan relawan yang sering maju menampilkan lagu isyarat tangan.  Saatnya makan bersama, para Tzu Shao menghidangkan makanan pada relawan dengan ramah dan sopan santun. Kegiatan akhirnya ditutup dengan doa bersama dan memberikan penghormatan  terhadap  Master  Cheng  Yen.


Artikel Terkait

Sumbangsih Para Pencari Suaka pada Kegiatan Tzu Chi

Sumbangsih Para Pencari Suaka pada Kegiatan Tzu Chi

11 Oktober 2016

Tak ada alasan untuk tidak berbuat baik sekalipun dalam masa sulit. Hal itu dibuktikan para pencari suaka dari Afghanistan yang berada di Jakarta. Mereka ikut bersumbangsih dalam kegiatan donor darah yang digelar oleh Tzu Chi Cabang Sinar Mas, Selasa 4 Oktober 2016 lalu.

Semangat Menggelar Kegiatan-Kegiatan Bermanfaat

Semangat Menggelar Kegiatan-Kegiatan Bermanfaat

17 November 2016

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menggelar gathering atau pertemuan untuk menyemangati para relawan agar lebih aktif dalam berkegiatan. Kegiatan yang digelar pada 13 November 2016,  dipaparkan kilas balik kegiatan yang sudah digelar sejauh ini dan kegiatan apa saja yang akan digelar dalam waktu dekat.

Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -