Semangat Menyukseskan Pembagian Paket Imlek
Jurnalis : Ivon (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman & Djony/ Akwet (Tzu Chi Lampung)Sebanyak 195 paket Imlek dibagikan Tzu Chi Lampung bagi warga Tionghoa yang kurang mampu di tiga tempat, yakni di Kampung sawah, Sukaraja dan Panjang.
Tzu Chi Lampung membagikan paket Imlek bagi warga Tionghoa yang kurang
mampu di tiga tempat, yakni di Kampung sawah, Sukaraja dan Panjang. Sebanyak
195 paket dibagikan, yang terdiri dari beras, minyak goreng, Mi DAAI, roti
kaleng, sirup, kopi, dan gula.
Junaedy Sulaiman, yang merupakan fungsionaris Tzu Chi membuka acara dengan kata sambutan dan
juga mengenalkan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi. “Shixiong dan shijie, Kami di sini merupakan Tzu Chi penghubung
Lampung, pusatnya ada di Jakarta. Alamat kantor kita ada di Gudang lelang. Dan
saat ini kami sedang menjalankan misi amal Tzu Chi yaitu dengan membagikan
paket sembako bagi yang membutuhkan” jelas pria bertubuh tinggi itu.
Seperti biasa, pada saat kegiatan Tzu Chi selalu menampilkan Shou You, atau yang dalam bahasa
indonesia berarti isyarat tangan. Kali ini relawan Tzu Chi menampilkan lagu “Satu Keluarga” dan
menjelaskan makna shou you tersebut.
Lita Jonathan, Ketua Harian Tzu Chi Lampung memberikan sambutan kepada seluruh
warga yang akan mendapatkan paket Imlek. “Di sini kami ingin berbagi. Harapan
kami Shixiong dan shijie juga tidak
sekedar menerima tapi juga suatu saat bisa membantu orang yang membutuhkan,
seperti yang saat ini kami sedang lakukan” ungkap ibu tiga anak ini.
Kegiatan ini berjalan baik, ada 51 relawan Tzu Chi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ada banyak relawan baru dan juga pasien Tzu Chi yang turut membantu pembagian paket Imlek. Mereka sangat senang karena bisa bergabung dengan Tzu Chi. Tidak hanya relawan, salah satu pasien, bapak Irfan yang juga diberi paket Imlek mengungkapkan ucapan terimakasih kepada Tzu Chi.
“Saya terima kasih karena selain dibantu biaya hidup juga mendapat paket
Imlek. Saya senang
juga bergabung dan membantu Tzu Chi,” ungkap lelaki paruh baya ini.
Paket Imlek ini berisi beras, minyak goreng, Mi DAAI, roti kaleng, sirup, kopi, dan gula. Proses pemberian bingkisan/paket.
Ibu Sukinem sangat bersyukur mendapatkan bantuan paket Imlek dari Tzu Chi Lampung ini.
Salah satu warga bernama ibu Sukinem yang sudah cukup tua ini juga
mengungkapkan rasa syukurnya karena telah dibantu. “Saya mengucapkan terima kasih karena telah dibantu. Saya merasa
sangat senang, semoga kalian semua dapat berkah dari Tuhan,” ungkapnya
sambil meneteskan airmata.
Pembagian paket Imlek ini tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi
seluruh warga yang dibantu. Kebahagiaan juga muncul di raut wajah para relawan
saat mereka mampu berbagi kepada mereka yang membutuhkan, terutama saat relawan
Tzu Chi survei dan melihat kondisi rumah mereka. Hal ini diungkapkan oleh Lis
Linggarningsih yang juga merupakan relawan Komite dari Tzu Chi Lampung.
“Saya tidak tega,
rumahnya masih papan, cuma ukuran 3x4 meter, deket sampah. Tapi
untungnya tidak bau loh. Kita harus
banyak bersyukur dengan kehidupan kita sekarang ya,” ucapnya sambil terus
bersyukur.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita" (Master Cheng Yen). Demikianlah yang dirasakan oleh insan Tzu Chi saat melaksanakan misi amal Tzu chi.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Pembagian Paket Imlek 2017: Merawat Cinta Kasih Tzu Chi di Pademangan
23 Januari 2017Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, Tzu Chi Indonesia berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket Imlek kepada warga Pademangan. Sebanyak 4.992 paket yang tiap paketnya terdiri dari 10 kilogram beras dan dua liter minyak di bagikan di wilayah ini.
Menjalin Kekeluargaan dengan Warga Kampung Teko
15 Februari 2018Relawan Tzu Chi berbagi kebahagiaan dengan warga Kampung Teko yang terletak di ujung wilayah Timur Bekasi. Relawan memberikan bantuan paket Imlek kepada 243 orang warga, berupa beras 10 Kg, satu dus Mi DAAI, satu dus biskuit, serta angpau.