Semangat Pelestarian Lingkungan di Festival Tzu Chi Xie Li Kampar

Suasana pembukaan kegiatan Festival Tzu Chi Xie Li Kampar.

“Menciptakan Berkah Bagi Masyarakat sama artinya menciptakan Berkah Bagi Diri Sendiri”

-Master Cheng Yen-

Festival Tzu Chi Xie Li Kampar, merupakan kegiatan perlombaan yang dibalut suasana pameran karya-karya yang terkait dengan pelestarian lingkungan. Dalam kegiatan ini dilaksanakan lomba masak makanan vegetarian atau tanaman obat keluarga (TOGA) dan juga lomba produk kerajinan tangan dari bahan-bahan daur ulang. Festival ini dilaksanakan oleh relawan dari Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kampar pada Minggu, 28 Juli 2019.

Dimulai pada pukul 9 pagi, sebanyak 30 orang relawan berkumpul di Club House Naga Sakti, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Relawan dan masyarakat di sekitar pondok karyawan Perkebunan Sinar Mas Agribussiness and Food wilayah Kampar berkolaborasi dalam mengikuti kegiatan perlombaan. Dengan menjadi fasilitator, para relawan membimbing para peserta untuk dapat menghasilkan makanan dan karya yang ramah lingkungan.

Relawan Dharma Wanita sedang memperagakan salah satu Bahasa Isyarat Tangan pada acara pembukaan.

Relawan sedang berkeliling melihat tiap stan yang mengikuti lomba masak vegetarian.

“Festival kali ini merupakan yang pertama, melibatkan karyawan-karyawan yang berada di pondok-pondok region Kampar. Dengan adanya kegiatan ini semoga lebih banyak lagi orang yang mengenal Tzu Chi”, ungkap Abdillah Solihin Ketua Xie Li Kampar.

Antusiasme peserta terlihat dengan hadirnya 16 stan makanan vegetarian dan tanaman obat keluarga serta 18 stan produk daur ulang. Karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil kreasi para peserta yang mewakili tiap-tiap wilayah yang terdapat di Xie Li Kampar.

Stan kerajinan tangan hasil dari bahan bahan daur ulang juga ramai dikunjungi relawan dan pengunjung.

Apresiasi relawan kepada para peserta yang memenangkan perlombaan.

“Kegiatan ini sangat menarik karena meningkatkan kreatifitas dalam memasak. Selain itu juga dapat menambah nilai ekonomi dari berjualan dengan memanfaatkan produk daur ulang,” ujar salah seorang peserta yang juga merupakan karyawan Perkebunan.

Melalui kegiatan ini terlihat bahwa terdapat banyak potensi yang dapat terus dikembangkan dari para peserta. Pameran produk daur ulang mendapatkan sambutan yang positif dan ramai dikunjungi. Hingga pukul 3 sore kegiatan berlangsung dengan penuh kegembiraan.

Editor: Khusnul Khotimah