Semangat Penderma Darah

Jurnalis : Dewi Sartika Suharjo (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Dewi Sartika Suharjo (Tzu Chi Palembang)

Relawan Tzu Chi komunitas Xie Lie Radial bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kelenteng Chu mengadakan kegiatan donor darah pada 18 Desember 2022, di Kelenteng Tridharma Ciu Pek Keng.

Hampir setiap bulannya, relawan Tzu Chi Palembang dari berbagai Xie Li bergantian untuk mengadakan acara donor darah di lokasi berbeda. Tujuannya agar dapat merangkul lebih banyak pendonor darah yang ingin bersumbangsih sekaligus mempermudah pendonor untuk mendonorkan darahnya di lokasi terdekat.

Kali ini, relawan Tzu Chi komunitas Xie Lie Radial bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kelenteng Chu mengadakan kegiatan donor darah pada 18 Desember 2022, di Kelenteng Tridharma Ciu Pek Keng. Tak sedikit pendonor yang datang bersama anaknya untuk memperkenalkan dan mengajarkan pentingnya donor darah.

Para peserta mengecek kondisi kesehatannya dan kadar Hb (hemoglobin) di dalam darah. Apabila hasilnya sesuai dengan standar, maka peserta dapat mendonorkan darahnya.

Protokol kesehatan tetap dijalankan meskipun angka Covid-19 sudah mulai mereda. Sebelum kegiatan, para peserta melakukan tahap registrasi untuk mengisi formulir donor darah. Setelah proses selesai, para peserta dicek kondisi kesehatannya dan kadar Hb (hemoglobin) di dalam darah. Apabila hasilnya sesuai dengan standar, maka peserta dapat mendonorkan darahnya.

Melani dan Andri adalah sepasang suami istri yang datang bersama kedua anaknya, Kelviano dan Kendriano. Ini adalah ketiga kalinya Andri berhasil mendonorkan darahnya di kegiatan Tzu Chi Palembang. “Kelviano ini tertarik untuk mendonorkan darahnya, sekarang dia baru kelas 5 SD tapi nanti kalo sudah lebih besar dia mau ikut donor darah,” kata Andri. “Walaupun sekarang belum berhasil untuk donor darah karena HB saya rendah, tapi kita tahu dengan mendonorkan darah, kita tidak hanya menolong orang lain tapi juga menolong diri kita sendiri karena kita jadi lebih sehat,” sambung Melani.

Alex Lim (memakai rompi) menyapa peserta donor darah dan berbincang santai. Ia menanyakan kabar pendonor dan berbagi kisah layaknya teman lama.

Sebanyak 44 kantong darah berhasil dikumpulkan setelah para calon pendonor lolos screening kesehatan. Alex Lim adalah seorang pendonor aktif yang menjadi relawan pada kegiatan kali ini dan berhasil mendermakan darahnya. Dengan langkah yang sigap, senyuman ramah dibalik masker putih, dan tangan yang siap membantu setiap pendonor untuk berbuat kebajikan, Alex menanyakan kabar pendonor dan berbagi kisah layaknya teman lama.

“Ini adalah perdana saya menjadi relawan kegiatan baksos donor darah Tzu Chi dan saya mengajak istri untuk ikut di sini. Ditempatkan sebagai apapun, saya sangat gan en karena ibarat kata, hidup ini apalah artinya suatu saat kita kaya materi, tetapi tidak ada bekal untuk kehidupan setelah ini. Bekal itu ialah semangat dan motivasi yang bisa kita berikan kepada para pasien dan juga saya ingin menggunakan hidup saya sebaik-baiknya,” jelas Alex bersukacita.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Sehari Berbuat Kebajikan dengan Donor Darah

Sehari Berbuat Kebajikan dengan Donor Darah

09 Mei 2022
Untuk turut menjaga cadangan stok pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) terus terpenuhi, relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat mengadakan kembali kegiatan donor darah.
Menolong Sesama Melalui Donor Darah

Menolong Sesama Melalui Donor Darah

03 September 2019

Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan Palang Merah (PMI) Indonesia pada hari Minggu, 25 Agustus 2019 mengadakan kegiatan donor darah di Komplek Ramayana Ilir Barat No. 19-20, Palembang, Sumatera Selatan.

Membalas Budi Orang Tua Melalui Donor Darah

Membalas Budi Orang Tua Melalui Donor Darah

05 April 2019

Ketika mendengar kata donor darah yang terpikir langsung oleh kita adalah mendonorkan darah untuk membantu orang yang membutuhkan, oleh karena itu banyak orang berusaha untuk mendonorkan darahnya.

Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -