Semangat Sosialisasi Waisak

Efi Shijie sedang menjelaskan formasi daun bodhi pada barisan waisak.

Dalam rangka mewujudkan Doa Jutaan Insan di peringatan Hari Waisak, Hari Ibu dan Hari Tzu Chi Internasional yang akan diperingati pada 10 Mei mendatang, relawan Tzu Chi mengajak masyarakat umum dari berbagai kalangan untuk ikut serta dalam barisan. Doa bersama ini membutuhkan kerapihan dan ketulusan dari banyak orang. Karena itu relawan Tzu Chi mengadakan sosialisasi dan latihan barisan waisak. Seperti pada Minggu, 19 April 2015 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara, Hu Ai Angke mengadakan sosialisasi di Wihara Satrya Dharma, Teluk Gong.

Relawan memperagakan tata cara doa bersama untuk doa jutaan insan.

Sebanyak 60 peserta umat wihara mendengarkan penjelasan relawan dengan sepenuh hati.

Kegiatan ini diadakan pukul 11:00 setelah kebaktian pagi dan diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari umat Wihara Satrya Dharma dan umat Cetya Bodhicita. Walaupun sudah sejak pagi melakukan kegiatan namun umat yang datang tetap mengikuti sosialisasi ini dengan semangat dan sepenuh hati mendengarkan penjelasan relawan. Begitu juga ketika latihan barisan, semua mengikuti dengan serius. Peserta bahkan bersedia mengulang beberapa kali jika ada gerakan yang kurang tepat.

Para peserta sedang latihan barisan dan  tata cara doa bersama.

Para peserta dan relawan latihan berjalan pradaksina pada formasi barisan.

Salah seorang peserta bernama Elsa (66) terlihat masih bersemangat. Ketika relawan menanyakan apakah ia lelah, dengan cepat Elsa menjawab bahwa dirinya tidak lelah. “Saya senang bisa belajar dan ikut latihan waisak, tidak capek hanya takut lupa gerakannya saja,” ucapnya sambil tersenyum. Melihat semangat dan ketekunan para peserta, relawan merasa sangat gembira. Dengan doa bersama ini semoga nantinya dapat menenangkan hati, membangkitkan ketulusan untuk selalu berbuat baik sehingga tercipta masyarakat yang damai dan tentram. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Kumpulan niat baik akan membangkitkan kekuatan besar yang dapat menenteramkan masyarakat.”