Semangat Ujang
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto |
| ||
Tetap Bekerja Demi Keluarga Keterangan :
Biaya pengobatan memang berat bagi Ujang yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual ikan. Maka demi kelangsungan hidup istri dan 3 orang anak, Ujang harus rela mengurungkan pengobatannya. Untuk mengatasi rasa sakit saat bekerja, Ujang memilih membebatkan perutnya dengan kain. “Sebelum bekerja saya selalu mengikat perut saya dengan kain. Setelah pulang kerja baru dilepas, kalau tidak rasanya sakit,” aku Ujang. Cara ini diterapkan Ujang selama 8 tahun. Dan selama itu pula Ujang tak pernah mengeluh sakit ataupun lelah bekerja. “Kalau saya malas-malasan, keluarga saya tidak bisa makan,” katanya. Sampai suatu ketika seorang teman menyarankan agar Ujang mengikuti bakti sosial kesehatan yang diadakan Tzu Chi. Menyadari dirinya tak mampu membiayai operasi hernia maka Ujang memberanikan diri untuk mendaftar sebagai pasien baksos.
Keterangan :
Kesempatan untuk Sembuh Ujang bukan saja menantikan hasil yang baik dari operasi hernianya, tetapi juga telah menyiapkan harapan-harapan baru jikalau ia telah pulih dari operasi. Sebagai seorang pekerja keras Ujang berharap ia mampu bekerja lebih giat jika tak ada lagi hernia yang menghalangi setiap aktivitasnya. Maka sepanjang waktu menunggu antrian operasi, Ujang selalu mengangankan hal yang indah yang dapat ia ukir demi kebahagiaan keluarganya. Bekerja lebih giat, dan istri yang tak lagi menghawatirkan kesehatan dirinya adalah anugerah yang patut ia syukuri dalan Baksos Kesehatan Tzu Chi ini. Bagi Ujang yang terpenting adalah memiliki pandangan dan membulatkan tekad yang baik untuk meraih tujuan di masa depan. Karena itu ia yakin betul kalau dirinya akan segera sembuh dan bebas dari hernia setelah dioperasi hari itu. “Saya yakin bisa sembuh,” katanya. Dan Ujang pun terkagum-kagum bertemu dengan banyak relawan Tzu Chi yang antusias menyapa atau melayaninya dengan sepenuh hati. “Baru kali ini saya merasakan adanya bantuan operasi dan dilayani dengan ramah dari yang pemberi bantuan,” ungkapnya haru. | |||
Artikel Terkait
![Meringankan Duka Korban Kebakaran di Kampung Pulo](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/693foto-1_lauw-lie2_edt.jpg)
Meringankan Duka Korban Kebakaran di Kampung Pulo
04 Januari 2023Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Xie Li PGC) memberikan perhatian kepada warga korban kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
![Banjir Jakarta: Bantuan Banjir Bagi Pademangan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/181bjr120515wla-1.jpg)
Banjir Jakarta: Bantuan Banjir Bagi Pademangan
12 Februari 2015 Pada 12 Februari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan bantuan berupa makanan hangat kepada para korban banjir yang berada di wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Sebelumnya pada hari Senin, 9 Februari 2015, wilayah ini dilanda banjir yang cukup parah.![Kaya Budaya, Satu Bangsa](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/810xzxz.jpg)
Kaya Budaya, Satu Bangsa
30 Oktober 2017Untuk memperkenalkan kenakeragaman budaya bangsa Indonesia, Taman Kanak-kanak (TK) Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Indonesia Heritage Week yang diadakan dari tanggal 23–27 Oktober 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia, mulai dari makanan, kesenian, dan seni budaya khas Indonesia lainnya.