Semangat untuk Bangkit
Jurnalis : Ronny Sunyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Sunyoto (Tzu Chi Surabaya)
|
| |
“Kejadiannya begitu cepat, jadi pada waktu itu tiba-tiba ada sebongkah kayu yang terjatuh dari atap rumah dan langsung mengenai kompor sehingga meledak,” kata Ibu Herlika yang merupakan kordinator warga korban kebakaran. Karena mayoritas rumah warga merupakan bangunan semi permanen membuat api dengan cepat membesar dan melalap puluhan rumah yang dihuni oleh sekitar 79 keluarga.
Keterangan :
Hanya dalam waktu singkat, sebanyak 285 orang kehilangan tempat tinggal. Karena kebakaran terjadi begitu cepat, banyak warga yang tak lagi sempat menyelamatkan harta bendanya, termasuk barang-barang dan surat-surat berharga. Bahkan ada yang hanya tersisa pakaian yang melekat di badan saja. Hal ini sungguh sangat menyedihkan hati. Seusai kebakaran warga pun membersihkan sisa-sisa barang yang terbakar dan puing-puing rumah mereka. Karena cuaca mulai memasuki musim hujan maka warga pun mendirikan tenda darurat untuk beristirahat di malam hari. Sebagian ada yang menumpang tidur di rumah tetangga dan balai RW setempat. Relawan Tzu Chi Surabaya pun mengetahui kejadian ini dan segera mengadakan survei untuk mengetahui kebutuhan warga setempat. Beberapa orang relawan pun mengunjungi lokasi kebakaran dan sempat meninjau puluhan rumah yang rata dengan tanah akibat kebakaran ini.
Keterangan :
Seusai survei, relawan pun memutuskan untuk memberikan bantuan daruat tahap pertama. “Kita memberikan bantuan air minum, roti, biskuit, dan pakaian bekas layak pakai untuk para korban pada tahap pertama ini. Pemberian bantuan tahap kedua dilakukan setelah kita mengetahui kebutuhan warga yang mendesak,” kata Yap Pik Liang, relawan Tzu Chi Surabaya. Saat pembagian bantuan, relawan Tzu Chi juga menghibur dan membesarkan hati warga yang tertimpa musibah. “Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Harta benda masih bisa dicari gantinya. Semoga kita bisa tabah menerima cobaan ini dan bangkit lagi untuk mengatasinya,” kata Lim Suk Mei, relawan Tzu Chi kepada warga Kalianyar di sela-sela pembagian bantuan darurat yang diadakan pada Kamis 3 November 2011 ini. Meskipun baru saja tertimpa musibah, namun terlihat wajah wajah warga yang tetap tersenyum dan optimis sehingga mampu mencerahkan hari yang gelap. Semoga cinta kasih yang diberikan sedikit meringankan beban batin warga yang tertimpa musibah dan mendorong semangat mereka untuk kembali dari keterpurukan mereka.
|
Artikel Terkait

Suara Kasih: Menumbuhkan Benih Baik di Dalam Hati
23 Desember 2013 untuk mengubah dirinya sendiri. Tanpa takut sulit dan dengan keteguhan hati, dia terus melangkah maju ke arah yang benar. Meski setiap langkah sangat sulit dijalani, tetapi di mampu mengatasi segala rintangan.
Cinta kasih yang Terealisasi
04 Desember 2013 Demi membantu warga Filipina, relawan Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan penggalangan cinta kasih pada tanggal 23 dan 24 November 2013 di berbagai pusat pembelanjaan masyarakat Batam.
Sebersit Niat untuk Bersumbangsih Melalui Donor Darah
08 Oktober 2019Untuk memberikan kesempatam bagi masyarakat luas di sekitar Kota Binjai untuk bersumbangsih, sekaligus memperkenalkan visi dan misi Tzu Chi, serta membantu penggalangan kantong darah yang dibutuhkan oleh rumah sakit melalui PMI Kota Binjai, Tzu Chi Medan kembali mengadakan kegiatan donor darah.