Semangat untuk Melindungi dan Mengasihi Bumi
Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat), Fotografer : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat)Relawan Tzu Chi melakukan pemilahan sampah daur ulang di Kantor RW. 04, Sunter Metro, Jakarta Utara.
Hujan deras yang menguyur wilayah Sunter, Jakarta Utara pada Minggu, 24 Januari 2016 tidak menyurutkan semangat relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat dalam mengemban Misi Pelestarian Lingkungan. Kegiatan pelestarian lingkungan yang dimulai sejak pukul 07.30 pagi ini diikuti oleh 15 orang relawan Tzu Chi untuk melakukan pemilahan barang daur ulang di taman Kantor RW.04, Sunter Metro, Jakarta Utara.
Noni Thio selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa bumi sangat berjasa bagi kita semua, jadi sudah seharusnya kita menjaganya. Apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi bumi ini setidaknya memperlambat kerusakannya, salah satunya dengan menjaga kebersihan. “Jadi dengan pelestarian lingkungan kita dapat mengajak orang dalam pemilahan dan dengan 5R (Rethink: memikirkan kembali, Reduce: mengurangi, Reuse: menggunakan kembali, Repair: memperbaiki, dan Recyle: mendaur ulang)“ sehingga sampah berkurang dan pohon terselamatkan,” ungkapnya.
Noni Thio, Mariana, beserta 4 orang relawan cilik membagikan Buletin Tzu Chi dan kertas berisi jadwal pelestarian lingkungan kepada warga kompleks.
Pembagian Buletin Tzu Chi dan jadwal kegiatan Pelestarian Lingkungan dilakukan secara door to door ke setiap rumah yang ada di Kompleks Sunter Metro.
Walaupun cuaca hujan, namun kehangatan dan kekeluargaan menjadi salah satu penyemangat bagi para relawan untu hadir. Menurut Mariana (40), salah seorang DAAI Mama (relawan pendidikan) menuturkan bahwa menyentuh sampah yang selama ini dijauhi oleh banyak orang merupakan sebuah bentuk ketulusan hati. Ia pun melakukan pemilahan botol-botol plastik bersama kedua putrinya. Ini merupakan pertama kalinya Mariana mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan. “Saya senang sekali bisa ikut pelestarian lingkungan, menambah pengetahuan bagaimana memilah botol-botol dengan benar. Sebenarnya di rumah saya sudah mulai memisah botol dan kertas saja. Saya ingin terus ikut kegiatan pelestarian lingkungan, supaya dapat informasi yang membangun, dan siapa tau saya bisa memberi ide dalam hal pelestarian lingkungan,” kata Mariana, “saya juga kepikiran bagaimana kalo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi bisa membuat lubang biopori, sehingga tidak hanya sampah plastik dan kertas yang dikumpulkan, tetapi juga bisa membantu warga untuk mengolah sampah basah mereka. Untuk kompleks yang memiliki tanah yang cukup luas mungkin bisa ditawarkan untuk lubang biopori sehingga sampah basah bisa berkurang dan dapat dijadikan pupuk.“
Relawan berfoto bersama usai melakukan kegiatan pelestarian lingkungan pada Minggu, 24 Januari 2016.
Sampai jam 9 pagi, para relawan masih bersemangat memilah satu per satu karung botol-botol, kaleng makanan, dan kardus. Pada saat yang bersamaan, Noni Thio memilih beberapa relawan untuk membagikan Buletin Tzu Chi dan kertas berisi jadwal pelestarian lingkungan. Pembagian ini dilakukan secara door to door ke setiap rumah yang ada di Kompleks Sunter Metro oleh 4 orang Xiao Pu Sha (sebutan untuk relawan cilik Tzu Chi) dan 2 orang relawan Tzu Chi. “Kita harus giat mengajak orang melakukan pelestarian lingkungan. Hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk bumi adalah dengan menanamkan semangat mencinta lingkungan sejak dini. Semakin banyak orang yang peduli pelestarian lingkungan, semakin sedikit kerusakan yang terjadi pada bumi ini,” tambah Noni Thio.
Pembagian Buletin Tzu Chi dan kertas berisi jadwal kegiatan pelestarian Lingkungan serta pemilahan barang daur ulang tersebut selesai pada pukul 10:30 WIB. Secara bergotong royong para relawan daur ulang merapikan kembali setiap peralatan, seperti gunting, cutter, sarung tangan, tenda, bangku, dan banner. Kegiatan ini ditutup dengan makan bersama dan foto bersama para relawan daur ulang.
Artikel Terkait
Semangat untuk Melindungi dan Mengasihi Bumi
01 Februari 2016Setahun Depo Mini Pluit Sakti
19 Agustus 2015Setahun yang lalu, tepatnya 10 Agustus 2014, Depo Mini Pelestaraian Lingkungan Pluit Sakti diresmikan. Kini, setelah satu tahun berlalu, Minggu 16 Agustus 2015, sebanyak 61 relawan Tzu Chi dan 12 warga bersukacita memeriahkan HUT ke -1 berdirinya Depo Mini Pluit Sakti, Pluit, Jakarta Utara.