Semangat Vegetaris dari Bodhisatwa Cilik

Relawan komunitas He Qi Utara 1 mengadakan gathering relawan dengan sharing vegetarian dari beberapa bodhisatwa cilik.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari bervegetaris. Selain dapat mengembangkan rasa kasih sayang dan welas asih terhadap semua makhluk, melindungi bumi, menjaga kesehatan, juga bisa menjadi anak berpretasi. Seperti tiga kakak beradik yang sangat bersemangat untuk bervegetaris, yaitu Vincent Fransidy (11), Willy Fransidy (17), dan Angeline Fransisca (18).

Minggu, 9 Juli 2017 relawan komunitas He Qi Utara 1 mengadakan gathering relawan yang mengajak semuanya agar bervegetaris sekaligus membagikan paspor vegetarian. Pada sesi sharing, Shelly Widjaja mengajak Vincent dan kakak-kakaknya untuk tampil dan sharing suka duka menjalani pola makan vegetaris.

Vincent Fransidy (tengah) bertutur bahwa jika ingin menurunkan pemanasan global maka harus dimulai dari diri sendiri dulu.

Kedua kakak Vincent, yaitu Willy dan Angeline (kiri ke kanan) juga sudah bervegetaris karena terinspirasi dari sang adik.

Vincent tertarik untuk bervegetaris berawal dari mengikuti acara gathering relawan Bulan Tujuh Penuh Berkah pada tahun 2016. Saat itu Vincent mendengar sharing dari relawan Shelly Widjaja dan menyaksikan video sapi yang dipaksa minum air yang banyak untuk meningkatkan harga jualnya. Vincent sangat sedih dan kasihan pada hewan-hewan tersebut sehingga ia pun memutuskan tidak makan daging lagi.

Saat itu ia berumur 10 tahun. Di mana usia anak-anak 10 tahun sebenarnya masih suka mencoba segala makanan, apalagi saat ada acara ulang tahun teman. Namun karena Vincent mempunyai hati welas asih yang sangat besar sehingga dia dapat menahan diri untuk tidak makan daging.

Di akhir sharing, para relawan dibagikan paspor vegetarian yang dapat membantu mereka menjalani tekad bervegetaris.

Tidak hanya menahan nafsu ingin makan daging, Vincent juga membawa dampak positif bagi kedua kakaknya untuk ikut bervegetaris. Willy, kakak keduanya, mulai bervegetaris karena termotivasi dari Vincent. “Kok adik saya yang umur 10 tahun aja sudah mau belajar untuk bervegetaris kenapa saya tidak,“ ucap Willy yang kemudian langsung bervegetaris bersamaan dengan Vincent. Sedangkan Angel, kakak tertua Vincent, mulai bervegetaris sejak Januari 2017 lalu. Angel merasakan dengan bervegetaris dia biasa belajar untuk mengendalikan nafsu dan ego pada dirinya.

Vincent dan kedua kakaknya hingga kini masih tetap berpegang pada tekadnya untuk terus bervegetaris. Karena mereka sadar, dengan bervegetaris maka hati welas asih mereka akan terus terjaga untuk semua makhluk hidup. Selain itu mereka juga turut menjadi pahlawan pelindung bumi. “Global warming mau diturunin, harus mulai dari diri kita sendiri dulu,” tukas Vincent.  

Pada penutupan acara, relawan bersama-sama berdoa untuk kedamaian dunia dan kelestarian bumi.

Manfaat bervegetaris juga dirasakan oleh kakak beradik Jennifer Cendana (10) dan Tommy Cendana (17). Jennifer sudah bervegetaris sejak usia 6 tahun. Ia sangat bahagia bisa bervegetaris karena bisa mengembangkan welas asih terhadap sesama makhluk. Dengan bervegetaris, tidak membuat pertumbuhan seorang anak menjadi terhambat. Contohnya Jennifer, ia bervegetaris tapi juga berprestasi. Ia mahir memainkan beberapa alat musik seperti biola, kecapi, piano, bahkan sudah banyak meraih penghargaan dari beberapa kegiatan bersifat talenta di program televisi. Terakhir ini Jennifer terpilih menjadi juara pertama dari Program Little Big Show menjadi anak berbakat memainkan kecapi guzheng. Harapan Jennifer bervegetaris, “Semoga semua makhluk hidup berbahagia dan semoga bertambah banyak orang yang bervegetaris.“

Mari kita mengajak keluarga, anak-anak kita mulai bervegetaris dari usia dini sehingga kita semua bisa tercipta hati welas asih dan mempunyai kepedulian pada bumi.

Editor : Yuliati