Penyerahan paket sembako Tzu Chi secara simbolik kepada warga prasejahtera Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Minggu, 18 Desember 2022 langit tampak cerah setelah seminggu kota Medan diguyur hujan setiap hari. Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2023, pada hari yang cerah ini para relawan Tzu Chi Indonesia Kantor Cabang Medan (komunitas Hu Ai Cemara) mengadakan bakti sosial pembagian Sembako Cinta Kasih kepada 1.250 keluarga prasejahtera di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Paket sembako terdiri dari 10 kg Beras dan 1,8 liter minyak goreng.
Kegiatan pembagian sembako ini dilaksanakan di pelataran parkir Rumah Sakit Umum Royal Prima Marelan, Jalan Marelan Pasar III No.187 Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini diikuti oleh 35 relawan Tzu Chi, 1 relawan TIMA (tim medis), 2 sukarelawan medis dan 20 relawan kembang (tunas relawan). Turut hadir Abu Kosim Nasution, Camat Medan Marelan, Catur Muhammad Sarjono, Lurah Rengas Pulau, Pelda Pardede Babinsa mewakili Danramil 0201-10/MM serta dr. Fajar Sahputra selaku Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Royal Prima Marelan.
Warga penerima paket sembako berbaris tertib dan rapi sambil menyerahkan kupon kepada relawan panitia. Sebelumnya kupon sudah diberikan relawan Tzu Chi saat melakukan survei ke rumah-rumah warga beberapa hari sebelumnya.
Nurbati warga Kecamatan Medan Marelan yang menerima bantuan paket sembako merasa bersukur dan terharu hingga meneteskan air mata.
Dalam kata sambutannya, dr. Fajar Sahputra selaku Wakil Direktur RSU Royal Prima Marelan mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan kesempatan untuk bekerja sama dalam kegiatan pembagian paket sembako cinta kasih ini. Rasa syukur mendalam juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana Harian Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kantor Cabang Medan Hasan Tina dimana berkat dukungan semua pihak maka kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. “Semoga pembagian bantuan paket sembako cinta kasih ini dapat bermanfaat bagi warga Medan Marelan,” imbuhnya.
“Saya mewakili warga Kecamatan Medan Marelan mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memperhatikan warga prasejahtera sehingga digelar kegiatan pembagian paket sembako cinta kasih pada hari ini,” tutur Abu Kosim Nasution, Camat Medan Marelan. Nurbaiti salah satu warga Medan Marelan yang menerima paket sembako cinta kasih ini mengungkapkan rasa syukur dan haru hingga terus menerus meneteskan air mata sembari mengucapkan terima kasih kepada relawan yang membantunya membawakan paket sembako hingga ke pintu gerbang rumah sakit. Suami NIrbaiti bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu perusahaan pupuk di Kota Medan. Nurbaiti memiliki satu orang anak perempuan yang sudah menikah, namun masih tinggal serumah dengan kakak kandung Nurbaiti di rumah peninggalan orang tua. “Bantuan sembako ini sangat membantu dapur kami,” ungkap Nurbaiti, “semoga Yayasan Buddha Tzu Chi makin maju hingga bisa membantu lebih banyak warga kurang mampu seperti kami.” tambahnya.
Hasan Tina, Ketua Pelaksana Harian Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kantor Cabang Medan (kanan) membantu warga (kiri) membawa paket bantuan sembako cinta kasih Tzu Chi.
Sukarelawan Hie Tjai (Kiri) membantu warga membawa paket bantuan sembako dari Tzu Chi.
Julius, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator kegiatan ini mengungkapkan rasa syukur dan sukacitanya diberi kesempatan mengemban tanggung jawab ini. Tidak hanya relawan dan warga penerima bantuan paket sembako cinta kasih yang merasakan sukacita dalam kegiatan ini, Hie Tjai sukarelawan yang telah beberapa kali mengikuti bakti sosial pembagian sembako cinta kasih Tzu Chi juga merasakan hal yang sama.
Pembagian sembako berjalan dengan tertib dan lancar berkat dukungan dari semua pihak. Sukacita meliputi seluruh relawan, sukarelawan, dan warga Medan Marelan. Mengutip Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Cinta Kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.”
Editor: Hadi Pranoto