Sembako Cinta Kasih untuk Warga Terdampak Covid-19 di Medan

Aba-aba dan kibasan bendera menandakan pelepasan pasukan Babinsa membagikan sembako dari Tzu Chi Medan dan Kodam I/Bukit Barisan ke rumah warga.

Wabah Covid 19 selain berdampak kepada Kesehatan dan pola hidup, juga berdampak kepada kondisi ekonomi masyarakat. Banyak masyarakat yang kemudian kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai bentuk kepedulian, Tzu Chi Medan menyalurkan 10.000 paket sembako cinta kasih berupa beras (5 kg) dan mi instan (1 dus) serta masker kain yang dibuat relawan Tzu Chi Medan. Bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat dengan bantuan TNI dari Kodam I/Bukit Barisan.

Persiapan dan Penyerahan Paket Bantuan
Untuk tahap pertama  sebanyak 2.500 paket sembako cinta kasih  ini terlebih dahulu dikirim ke Kodam I/ Bukit Barisan pada Senin, 27 April 2020. Para relawan Tzu Chi dan anggota TNI  kemudian bersama-sama menyusun dan mengemas beras, mi instan dan masker kain ke dalam kardus supaya mempermudah saat dibagikan.

Ketua Tzu Chi Sumatera Utara, Mujianto (kanan) menyerahkan secara simbolis 2.500 paket sembako kepada Pangdam I/ Bukit Barisan,  Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah (kiri).

Paket sembako ini diserahkan langsung oleh Mujianto selaku Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Sumatera Utara kepada Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah selaku Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan di Serambi Kehormatan Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto, Medan. “Bencana kali ini bukanlah bencana skala kecil, dimana semua lapisan masyarakat merasakan dampak dari wabah Covid-19 ini. Supaya bantuan sembako ini bisa disalurkan ke masyarakat dan menjangkau sampai ke pelosok maka kita bekerja sama dengan TNI. Semoga bantuan sembako ini bisa meringankan saudara-saudara kita yang kurang mampu atau yang saat ini tidak bekerja akibat  dampak Covid-19," kata Mujianto.

Hal senada juga disampaikan Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah. “Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah memberikan uluran tangan dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Ini bukan yang pertama kalinya kita mendapat bantuan dari Tzu Chi,  tapi sudah berulang kali dan kita selalu bergandengan tangan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.

Relawan Bersama TNI Membagikan Sembako ke Masyarakat

Relawan Tzu Chi Medan bersama prajurit TNI bersama-sama mengemas paket sembako yang akan dibagikan untuk warga yang terdampak Covid-19.

Setelah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Palembang, Pekanbaru, dan Biak, kini pembagian paket sembako diberikan kepada 2.500 warga masyarakat di Kota Medan. Ini merupakan bantuan tahap 1 dari 10.000 paket sembako yang disiapkan Tzu Chi Medan yang bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan.

Selasa, 28 April 2020, Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah kemudian memimpin upacara pelepasan 35 orang anggota Babinsa untuk bergerak membagikan sembako ke warga yang dihadiri juga Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Su Pun Wui bersama para relawan Tzu Chi.

Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah juga menegaskan kepada prajurit TNI yang memberikan paket sembako agar memberikan edukasi kepada warga. “Kepada setiap Babinsa dan Koramil agar memberikan pesan ke warga, yaitu harus menjaga kebersihan diri, tetap berada di rumah, dan apabila ada keperluan mendesak di luar rumah agar diwajibkan memakai masker,” kata Mayjen TNI. Mohamad Sabrar Fadhilah.

Budi Ridwan, Babinsa Koramil-01/ MB KODIM 0201/ BS memberikan paket sembako kepada Hasnah.

Tepat pukul 10.00 WIB rombongan Babinsa pembawa paket sembako pun dilepas keberangkatannya yang diikuti 3 orang relawan Tzu Chi Medan dengan menggunakan sepeda motor dan 2 mobil truk yang membawa 2.500 paket sembako untuk dibagikan secara langsung ke warga yang terdampak Covid-19.

Aster Kasdam I/BB Kol. Infantri Parluhutan Marpaung S.I.P selaku koordinator pembagian bantuan sembako dari pihak TNI mengatakan bahwa sasaran penerima sembako adalah warga yang belum tersentuh bantuan, karena banyak organisasi yang membagikan bantuan tapi tidak menyeluruh.

“Warga yang tinggalnya jauh banyak yang tidak mendapat bantuan, jadi kami data warga mana yang layak kita beri bantuan terlebih dahulu, terutama yang tinggal agak ke pelosok yang tidak bisa dijangkau kendaraan, makanya pembagian bantuan sembako kali ini, prajurit kita menggunakan kendaraan roda dua supaya bisa menjangkau sampai ke gang-gang kecil,” jelas Kol. Infantri Parluhutan Marpaung S.I.P.

Relawan Tzu Chi Medan, Timmy Jawira menyerahan beras kepada warga. Ia pun sangat terharu karena ada warga yang langsung menangis ketika diberikan sembako.

Timmy Jawira, relawan Tzu Chi Medan yang ikut dalam pemberian sembako menyaksikan raut wajah warga bersukacita menerima paket sembako cinta kasih dari Tzu Chi. “Pandemi Covid-19 ini membuat semua lapisan masyarakat merasakan dampaknya, ada warga yang langsung menangis ketika kita datang memberikan sembako. Jadi saya merasa sangat terharu, semoga wabah ini cepat berlalu," ungkap Timmy.

Hasnah, seorang pedagang sayur mayur di depan rumahnya sangat bersyukur ketika mendapatkan paket sembako. Ia pun langsung menangis haru. "Terima kasih kepada Tzu Chi dan Kodam yang memberikan sembako. Saya senang sekali mendapat bantuan karena jualan sayuran saya akhir-akhir ini sepi," terang Hasnah.

Selain menyerahkan paket sembako, Idrus Farchan, Babinsa Koramil-01/ MB KODIM 0201/ BS memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menggunakan masker.

Budi Ridwan dan Idrus Farchan, Babinsa Koramil-01/ MB KODIM 0201/ BS merasa terharu begitu melihat raut wajah warga yang menerima bantuan sembako. “Melihat wajah para warga yang menerima bantuan sembako, kita ikut prihatin dan terharu. Ini juga memberikan semangat kepada kami para aparat untuk terus membagikan semua bantuan sembako agar bisa sampai ke warga yang membutuhkan,” kata Budi Ridwan. “Bisa membantu menyalurkan sembako ke warga, hati terasa senang dan terharu dan semua capek dan panasnya terik matahari juga tidak terasa lagi,” tambah Idrus Farchan.

Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga, semoga wabah ini cepat bisa teratasi dan masyarakat bisa kembali hidup aman, tenteram, dan damai. Semoga dengan bergandengan tangan akan menguatkan kebersamaan di dalam menghentikan penyebaran Covid-19.

Editor: Arimami Suryo A.