Semua Adalah Relawan Zhen Shan Mei

Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Nuraina (Tzu Chi Medan)
doc tzu chi

Sharing para relawan Tzu Chi Medan yang mengikuti Kamp Zhen Shan Mei 2017 di Jakarta kepada relawan Tzu Chi Medan.

Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki empat misi yaitu Misi Amal, Misi Kesehatan, Misi Pendidikan, dan Misi Budaya Humanis. Di dalam empat misi tersebut terdapat kisah-kisah yang inspiratif, menarik, serta mendidik dari para penerima bantuan ataupun para relawan Tzu Chi itu sendiri. Kisah-kisah inspiratif tersebut merupakan bagian dari sejarah Tzu Chi. Dan relawan Zhen Shan Mei (Benar, Bajik, Indah-red) yang merupakan bagian dari misi budaya humanis yang mecatat dan mendokumentasikan perjalanan sejarah cinta kasih Tzu Chi.

Master Cheng Yen pun mengatakan. “Ren Ren Shi Zhen Shan Mei atau semua orang itu relawan Zhen Shan Mei," maka dalam hal ini Tzu Chi Medan mengajak relawan dari berbagai misi agar kedepannya ikut berkontribusi dalam mendokumentasikan sejarah perjalanan Tzu Chi.

Setelah mengikuti Kamp Zhen Shan Mei di Jakarta (1-3 september 2017) maka pada Kamis, 7 September 2017, relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi Medan mengadakan gathering relawan. Kegiatan ini pun bertujuan untuk membagikan pengalaman menarik dan ilmu yang didapat pada saat  kamp di Jakarta kepada semua relawan Tzu Chi Medan serta memotivasi mereka dalam mencatat sejarah Tzu Chi.

Penyerahan penghargaan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada ketua Tzu Chi Medan, Mujianto. Penghargaan tersebut adalah penghargaan atas semangat relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi Medan dalam mencatat sejarah  Tzu Chi. 

Augustina mengawali acara gathering ini dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan menerangkan arti Zhen Shan Mei itu adalah kebenaran, kebajikan, dan keindahan.  Untuk lebih detailnya, semua relawan yang mengikuti kegiatan ini diajak untuk mendengar ceramah Master Cheng Yen tentang Zhen Shan Mei.

"Ada kalian, saya tidak kuatir, karena ada kalian, saya bisa tenang, sejarah Tzu Chi ada yang mencatatnya, kitab sejarah Tzu Chi ada yang mewariskannya". Sepenggal kalimat dari Master Cheng Yen tentang relawan Zhen Shan Mei inilah yang menjadi penyemangat para pencatat sejarah Tzu Chi. “Master sangat mengharapkan kontribusi dari relawan Zhen Shan Mei didalam mencatat sejarah Tzu Chi,” ungkap Amir Tan, koordinator kegiatan gathering kali ini. Amir Tan yang juga sebagai fungsionaris Zhen Shan Mei di Tzu Chi Medan juga menghimbau kepada semua relawan di semua misi agar ikut serta mencatat semua kegiatan Tzu Chi.

Para relawan Tzu Chi Medan yang mengikuti kamp Zhen Shan Mei 2017 di Jakarta juga berbagi pengalaman mereka selama mengikuti kamp. “Saya memilih untuk mengukir sejarah Tzu Chi dalam bidang video, menurut saya ceritanya lebih hidup. Sudah setahun saya belajar video dan selama itu saya belum bisa menulis script. Tetapi di kamp Zhen Shan Mei 2017 ini, kita diajarkan membuat script dan kliping video. Saya sangat senang dengan adanya kliping video, hal tersebut akan memudahkan saya mengirimkan liputan ke Zhen Shan Mei Indonesia,” ungkap Aini Lidjaja.  

Lain halnya dengan Liany yang mengambil bidang foto. “Awalnya saya ragu ikut kamp karena saya merasa tidak begitu menguasai teknik computer. Biasanya dalam membuat kliping, saya selalu minta bantuan anak. Tetapi saat kamp di Jakarta, ada relawan dari Lampung yang berusia 65 tahun masih semangat ikut kamp. Inilah yang mendorong saya untuk lebih giat belajar dan mengejar ketinggalan saya," tutur Liany.

Amir Tan selaku fungsionaris Zhen Shan Mei di Tzu Chi Medan menjelaskan pesan dari Master Cheng Yen dan menghimbau kepada semua relawan di semua misi agar ikut berkontribusi dalam mendokumentasikan semua kegiatan Tzu Chi.

Dalam kesempatan ini, Amir Tan juga menyerahkan penghargaan yang di dapat dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada ketua Tzu Chi Medan, Mujianto. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan atas semangat mencatat sejarah Tzu Chi dengan sepenuh hati. Serta merekam sejarah Tzu Chi dan menyebarkan kisah humanis  yang penuh inspirasi.

Mujianto pun merasa bangga melihat tim Zhen Shan Mei Tzu Chi Medan begitu bersatu hati dalam mencatat sejarah Tzu Chi. “Saya salut dan bangga atas sumbangsih relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi Medan. Apa yang kalian catat akan menjadi sejarah bagi anak cucu kita, dari catatan sejarah inilah generasi berikutnya bisa tahu apa yang telah Tzu Chi lakukan," ungkap Mujianto di depan para peserta gathering.

Supaya para relawan Tzu Chi Medan yang lainnya bisa merasakan suasana  Kamp Zhen Shan Mei 2017 di Jakarta. Mereka pun diajak untuk menyaksikan video kilas balik Kamp Zhen Shan Mei 2017 dengan harapan kedepannya relawan di semua misi bisa lebih bersemangat mencatat sejarah Tzu Chi dan mewujudkan harapan  Master Cheng Yen.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Semua Adalah Relawan Zhen Shan Mei

Semua Adalah Relawan Zhen Shan Mei

08 September 2017

Kamis, 7 September 2017 Tzu Chi Medan mengadakan gathering relawan. Dalam kegiatan ini, para relawan yang mengikuti Kamp Zhen Shan Mei 2017 di Jakarta juga memberikan sharing seputar kegiatan kamp tersebut.

Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -