Senam Sehat di Peringatan Hari Kesehatan Sedunia

Melanjutkan semangat yang diusung oleh WHO, Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Downstream Lampung mengadakan program “Senam Sehat Bersama Xie Li Downstream Lampung dan Masyarakat”.

Tahun ini, Hari Kesehatan Sedunia atau juga dikenal sebagai Hari Kesehatan Internasional jatuh pada tanggal 7 April 2018, sekaligus menjadi ulang tahun yang ke-70 lembaga kesehatan dunia (WHO/ World Health Organization). Memperingati 70 tahun perjalanannya, WHO mengangkat tema UHC (Universal Health Coverage) : Everyone, everywhere. Yang tujuannya adalah agar semua orang selalu dalam keadaan sehat, sehingga mudah untuk belajar, bekerja, dan menopang diri serta keluarganya.

Melanjutkan semangat yang diusung oleh WHO, sebanyak 16 orang relawan  Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xie Li Downstream Lampung mendukung terwujudnya tema Hari Kesehatan Sedunia tahun 2018 dengan mengadakan program “Senam Sehat Bersama Xie Li Downstream Lampung dan Masyarakat”. Kegiatan pada Rabu, 11 April 2018 ini dilaksanakan bersama warga sekitar Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Sebanyak 350 peserta hadir dan seluruhnya adalah ibu rumah tangga. Kegiatan dimulai dengan pesan Cinta Kasih dari Ketua Xie Li Downstream Lampung, Arifin.

Senam ini dilaksanakan bersama warga sekitar Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Sebanyak 350 peserta hadir dan seluruhnya adalah ibu rumah tangga.

“Terima kasih yang mendalam karena para ibu dapat menyempatkan waktu untuk mengikuti peringatan hari kesehatan sedunia, dan tetap peduli dengan kesehatan diri,” ujarnya.

Pada kegiatan ini, para relawan memiliki tujuan untuk memberikan inspirasi positif dalam keluarga, karena seorang ibu adalah “manajer” dalam rumah tangga. Sehat atau tidaknya anggota keluarga akan sangat tergantung dari bagaimana ibu mengatur kesehatan, yang dimulai dari dirinya sendiri.

Para relawan membagikan celengan bambu dan disambut dengan penuh kehangatan oleh para ibu peserta senam bersama.

Kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama, yang dipimpin oleh empat orang relawan. Senam yang diperagakan adalah senam Tzu Chi yang gerakannya tidak sulit diikuti oleh para peserta. Mengingat ada juga peserta yang usianya sudah di atas 60 tahun, juga dipadukan dengan senam jantung dan Maumere. Senam dilaksanakan sekitar 40 menit, dimulai dengan pemanasan, inti, hingga pendinginan.

Dengan penuh semangat dan hati yang gembira dari para peserta dan relawan, senam dapat dilaksanakan dengan baik tanpa ada yang cedera maupun kelelahan. Setelah senam sehat usai, relawan menyentuh hati para ibu dengan menyampaikan satu pesan cinta kasih terkait Misi Amal & donasi. Pada momen tersebut, para ibu tersentuh dan antusias pada saat celengan bambu dibagikan.

Para relawan bersama para peserta senam foto bersama usai senam dengan penuh keceriaan.

“Kegiatan senam hari ini sangat ramai, kami relawan sangat bersyukur bahwa masyarakat di sekitar sini telah mengenal Tzu Chi. Semoga para Ibu semakin peduli dengan kesehatan dirinya dan melalui kegiatan ini juga kiranya semakin banyak orang yang tergerak untuk besumbangsih melalui celengan bambu,” ungkapnya.

Jika mengingat kembali sejarah celengan bambu, yang dimulai oleh 30 orang ibu rumah tangga, maka semangat inilah yang ingin disampaikan kepada para peserta. Bahwa sekecil apapun amal yang diberikan, jika dilakukan dengan penuh sukarela, maka akan menjadi berkah yang besar untuk orang lain yang membutuhkan. Para relawan pun bersyukur dan berterima kasih karena celengan bambu diterima dengan suka cita oleh para peserta.