Sentuhan Hati untuk Sumedang

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)

Sentuhan Hati untuk Sumedang

Sabtu, 1 Oktober 2016, relawan Tzu Chi Bandung membagikan bantuan kepada korban bencana longsor yang terjadi pada 20 September 2016 di Kecamatan Sumedang Selatan, Jawa Barat.

Bencana bisa melanda siapa saja secara tiba-tiba, menghancurkan infrastruktur bahkan menelan korban. Seperti yang terjadi pada tanggal 20 September 2016, bencana longsor menerjang Kecamatan Sumedang Selatan. Empat desa yaitu: Desa Cimareme, Anjung, Pasri Ucing, dan Singkup terkena dampak bencana longsor. Peristiwa tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 1 orang lainnya masih dalam tahap pencarian, serta 1.100 jiwa harus diungsikan yang dibagi menjadi dua titik pengungsian; 422 jiwa di ungsikan ke KODIM 0610/Sumedang dan 626 diungsikan di Gor Tajimalela.

Sementara itu dua rumah di Desa Cimareme tertimbun tanah longsor serta ratusan rumah terkena dampak bencana longsor. Bencana longsor pun menutup badan jalan akibatnya jalur Sumedang-Bandung atau sebaliknya lumpuh total karena tertutup oleh material longsor.

Para relawan Tzu Chi pun terpanggil hatinya untuk memberikan bantuan bagi para korban. Jenis bantuan yang disumbangkan oleh Tzu Chi berupa selimut, kaos dalam, sarung, minyak kayu putih, dan minyak telon. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh para relawan Tzu Chi kepada para pengungsi di KODIM 0610/Sumedang. “Pertama-tama saya ucapkan terima kasih untuk Tzu Chi yang sudah membantu korban bencana longsor di Sumedang. Bantuan-bantuan yang diberikan pasti akan bermanfaat untuk mereka. Bantuan seperti selimut dan minyak angin sangat-sangat dibutuhkan yang selama ini memang belum ada bantuan yang memberikan minyak angin, kebanyakan memang memberikan bantuan untuk korban longsor ini hanya bantuan makanan,” ucap DANDIM 0610/Sumedang, Letkol Inf. F. X. Wellyanto.

Letkol Inf. F. X. Wellyanto pun menjelaskan bahwa peristiwa bencana longsor diakibatkan oleh pergeseran tanah serta curah hujan tinggi yang menguyur Sumedang pada Selasa (20/09/2016) tepatnya pada pukul 20.00 WIB. “Begitu mendengar kejadian saya langsung merapat ke lokasi bersama dengan Kapolres kemudian kepala SATPOL PP, kita cek langsung dilapangan dan melaksanakan bersama masyarakat mencari korban yang meninggal. Malam itu kita dapat tiga korban yang meninggal dan satu belum ditemukan. Melihat kondisi dan situasi pergerakan tanah masih terjadi kita mengantisipasi korban lebih banyak makanya kita ungsikan malam itu juga,” jelasnya.

Sentuhan Hati untuk Sumedang

Relawan Tzu Chi membagikan bantuan berupa selimut, kaos dalam, minyak kayu putih, minyak telon, dan sarung kepada para pengungsi di KODIM 0610/Sumedang. Satu persatu pengungsi bencana longsor mengambil bantuan yang diberikan langsung oleh Tzu Chi.

Sentuhan Hati untuk Sumedang

Sebelum membagikan bantuan, relawan terlebih dahulu membagikan kupon yang diwakilkan pada anak-anak. Mereka juga menghibur anak-anak di lokasi pembagian bantuan.

Meringankan Beban

Bencana memberikan dampak buruk yang bekepanjangan. Akibatnya, para korban harus kehilangan tempat tinggal, beban psikologis, bahkan hingga berbagai penyakit yang membutuhkan penanganan khusus. Terlepas dari itu, dengan adanya bencana dimana-mana, hal tersebut menunjukan bahwa keadaan bumi sedang dalam kondisi yang tidak baik.

Berpijak dari rangkaian kejadian tersebut, relawan Tzu Chi secara antisipatif selalu siaga dan sigap untuk menghadapi kejadian bencana. Selain melakukan upaya menghindari bencana yang mengacu pada misi pelestarian lingkungan, para relawan Tzu Chi selalu memberikan bantuan maupun dukungan moril untuk membangkitkan para korban yang terkena bencana. “Yahh.. Kita kan melihat mereka sangat menderita, rumahnya sudah hancur, kondisinya sudah parah. Maka kita menanyakan langsung apa kiranya barang bantuan darurat yang diperlukan oleh korban,” ucap Harun Lam, PIC pemberian bantuan di Sumedang.

Sentuhan Hati untuk Sumedang

Relawan Tzu Chi Harun Lam (kiri) bersama DANDIM 0610/Sumedang, Letkol Inf. F. X. Wellyanto (kanan), berkordinasi mengenai jumlah dan data pengungsi di KODIM 0610/Sumedang.

Sentuhan Hati untuk Sumedang

Suasana di posko pengungsian, sebanyak 422 jiwa telah dievakuasi di KODIM 0610/Sumedang karena bencana longsor yang terjadi pada hari Selasa (20/09/2016). Dan sebanyak 626 jiwa telah diungsikan di Gor Tajimalela.

Harun pun menambahkan, “Kita berdoa jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi, harapannya pemerintah setempat bisa merelokasikan warga ke tempat yang lebih baik.” Semoga bantuan Tzu Chi dapat meringankan beban para korban bencana longsor, selain itu cinta kasih universal yang dipersembahkan oleh relawan Tzu Chi dapat menyentuh hati para pengungsi.


Artikel Terkait

Sentuhan Hati untuk Sumedang

Sentuhan Hati untuk Sumedang

07 Oktober 2016
Sabtu, 1 Oktober 2016, relawan Tzu Chi Bandung membagikan bantuan kepada korban bencana longsor yang terjadi pada 20 September 2016 di Kecamatan Sumedang Selatan, Jawa Barat.
Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -